BERITA UNIK

Tinja Elvis Presley hingga Fosil, Ini Kotoran Termahal

domino206lounge Tinja adalah hasil pencernaan yang dikeluarkan oleh tubuh, baik itu manusia atau hewan.

Bagi sebagian besar orang, mendengar kata ini saja sudah terbayangkan kalau tinja adalah sesuatu yang menjijikan.

Bukan hanya kotoran manusia saja yang berharga, namun juga feses binatang. Ini dikarenakan hasil pembuangan tersebut

Mengandung sejumlah bahan yang dapat digunakan untuk membuat produk tertentu.

Dalam kasus lain, ada pula temuan tinja yang dianggap sebagai bagian dari sejarah umat manusia di Bumi.

Tinja Elvis Presley

tinja

Pada 2012, celana dalam biru muda yang dikenakan oleh legenda rock and roll Elvis Presley, dilelang.

Satu calon pembeli menyebut, pakaian dalam itu ternoda di sekitar selangkangan. Ada pula yang mengatakan, warna tersebut seperti kotoran manusia.

Sementara itu, Elvis Presley mengenakan celana dalam ini ketika memakai jumpsuit saat pertunjukan 1977.

Malangnya, tak ada yang mau membeli pakaian dalam tersebut, setelah beberapa pembeli menawarkan

Untuk mendapatkannya seharga 5.000 pound sterling (Rp 86 juta), lebih murah dari harga cadangan, 7.000 pound sterling (Rp 121 juta).

Ambergris

tinja

Ambergris adalah kotoran emas. Cukup jarang menemukan sebongkah ambergris yang cukup besar, yang dapat membuat Anda menjadi jutawan dalam sekejap saja.

Ambergris adalah zat lilin abu-abu atau hitam yang berasal dari usus paus tertentu. Biasanya diolah untuk pembuatan parfum.

Pada 2016, tiga nelayan dari Oman menemukan ambergris seberat 80 kilogram, yang harganya ditaksir bisa mencapai US$ 3 juta.

Pada 2016, tiga nelayan dari Oman menemukan ambergris seberat 80 kilogram, yang harganya ditaksir bisa mencapai US$ 3 juta.

Pada tahun yang sama, ada pasangan Inggris yang mendapati bongkahan aneh berbobot 1,57 kilogram, yang kemudian diketahui adalah ambergris.

Manusia telah menggunakan ambergris selama lebih dari 1.000 tahun. Saat ini, muntahan paus dianggap sebagai bahan penting dalam pembuatan parfum.

Ambergris kerap ditemukan mengapung di tengah laut, berbentuk seperti busa. Berabad-abad silam,

Orang mengira muntahan paus ini adalah busa laut yang mengeras atau kotoran burung besar.

Pada tahun 1800-an, ketika kapal penangkap paus mulai memburu paus sperma untuk mendapatkan minyak berharga,

para pelaut menemukan bahwa ambergris diproduksi oleh paus sperma.

Ambergris terbuat dari paruh burung dan bagian keras lainnya dari cumi-cumi dan sotong yang dimakan paus.

Paus sperma tidak dapat mencerna bagian tubuh binatang-binatang ini, sehingga memuntahkannya.

Ambergris dapat tetap berada di dalam perut paus selama beberapa tahun, hingga mamalia ini muntah atau membuangnya dalam bentuk kotoran.

Beberapa peneliti juga berpikir, bentuk ambergris kadang-kadang membengkak dengan sendirinya di dalam perut paus

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Seniman Unik, Melukis Dengan Alat Yang Unik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *