10 Jenis Ikan Air Payau yang Bisa Dikonsumsi dan Dipelihara Serta Cara Budidaya
ADUQ BANDAR POKER

10 Jenis Ikan Air Payau yang Bisa Dikonsumsi dan Dipelihara Serta Cara Budidaya

DOMINO206 LOUNGE – Jenis ikan air payau ternyata dapat dikonsumsi maupun dipelihara. Air payau merupakan campuran antara air tawar dan air asin. Air payau memiliki kandungan garam sekitar 0.5-30 gram, jika lebih dari itu berarti termasuk air asin atau air laut.10 Jenis Ikan Air Payau yang Bisa Dikonsumsi dan Dipelihara Serta Cara Budidaya

Ikan yang hidup di air payau adalah ikan yang hidup di air laut dan air tawar. Anda bisa menemukan jenis ikan air payau ini di dekat pesisir sekitar muara sungai. Banyak varietas ikan yang hidup di perairan payau. Mulai dari ikan yang biasa kita konsumsi hingga ikan-ikan cantik yang bisa menghiasi akuarium pecinta ikan.

Jenis ikan air payau cukup banyak, dan sebagian besar memang merupakan ikan yang familiar untuk masyarakat Indonesia. Seperti halnya ikan kakap, bawal, mujair, bandeng, dan masih banyak yang lainnya.

Berikut ini beberapa jenis ikan air payau yang bisa dikonsumsi dan dipelihara beserta cara budidayanya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (11/8/2021).

Ikan Kakap Putih

Nama latin dari ikan kakap putih sendiri yaitu Lates Calcarifer. Ikan yang merupakan jenis karnivora dan memangsa ikan yang ukurannya lebih kecil darinya ini memiliki banyak sebutan. Salah satu sebutan untuk ikan ini dari pemancing adalah Palmer Perch dan Nile Perch. Jenis ikan air payau satu ini dapat hidup lama dalam air dengan panjang 1,8 meter serta berat 60 Kg.

Jenis Ikan Air Payau

Ikan Bandeng

Jenis ikan air payau selanjutnya adalah ikan bandeng. Ikan yang terkenal dengan durinya yang kecil-kecil, namun cita rasanya selalu lezat. Banyak sekali penikmat ikan satu ini, walau harus berjuang untuk memakannya tanpa memakan durinya. Ikan satu ini tidak hanya hidup di air tawar, namun juga air laut.

Ikan Bawal

Walau terlihat sekilas seperti ikan piranha, ikan ini tidak kalah enak ketika digoreng maupun diolah dalam bentuk apapun.

Jenis Ikan Air Payau

Ikan Mujair

Ikan mujair juga termasuk dalam jenis ikan air payau. Mungkin Anda lebih familiar dengan ikan mujair yang hidup di air tawar. Namun dengan perkembangan yang ada ikan ini dapat hidup dengan baik di air payau. Beberapa pengalaman yang ada membuktikan bahwa ikan di air payau memiliki kualitas bibit yang lebih baik.

Ikan Nila

Sebagai informasi saja, ikan ini sudah berhasil dibudidayakan dengan baik di Lampung, Sumatra hingga Jawa timur.

Jenis Ikan Air Payau

Ikan Puff

Ikan puff atau ikan fugu atau ikan buntal merupakan salah satu jenis ikan air payau yang hidup di muara sungai dekat pesisir. Beberapa spesies dari jenis ikan ini juga ada yang hidup di perairan laut. Ikan buntal memiliki ciri khas yang benar-benar berbeda dengan jenis ikan lainnya.

Ikan Kiper

Mereka kebanyakan memiliki warna dasar hijau atau rubu, hingga merah dengan corak bintik-bintik. Banyak tersebar di perairan Indo-Pasifik hingga Jepang, Papua, dan Australia.

Jenis Ikan Air Payau

Ikan Terapon Jarbua

Sering disebut juga dengan ikan kerong-kerong atau ikan target karena corak mereka yang seperti papan target. Corak tersebut akan lebih jelas terlihat jika dilihat dari atas, karena corak ini juga yang menjadikan ikan target sebagai salah satu ikan hias. Di habitat aslinya di perairan air payau mereka bisa memiliki ukuran hingga 36 cm, cukup besar memang untuk ditaruh didalam akuarium.

Ikan Penyumpit

Jenis ikan air payau hias selanjutnya adalah ikan penyumpit, selain bernama penyumpit ikan ini juga memiliki nama ikan pemanah. Salah satu ikan yang baik untuk hidup di air payau ini memiliki keunikan dengan suka menyemburkan air dari mulutnya. Keunikan tersebut merupakan cara ikan ini untuk menangkal gangguan musuh.

Jenis Ikan Air Payau

Ikan Goby

Bentuk tubuhnya yang seperti torpedo, dan warnanya yang indah benar-benar berfungsi sebagai ikan hias yang sedap dipandang mata. Pada umumnya jenis ikan goby memang tinggal di perairan yang payau, tetapi banyak pula dari mereka yang mendiami lautan.

Cara Budidaya Ikan Air Payau

Lokasi Kolam

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah dari pemilihan lokasi kolam. Ini bertujuan untuk mempermudah pengisian air di kolam dalam menjaga kualitas air. Karena air payau adalah gabungan untuk dua jenis air, yaitu air tawar dan laut. Maka sebaiknya lokasi kolam sebaiknya dekat dengan muara sungai.

Pembuatan Kolam

Dalam hal ini tergantung dengan luas tanah dan keperluan Anda sendiri. Karena tentunya yang berpengaruh adalah bagaimana perawatan Anda nantinya kepada ikan. Tinggi untuk kolam ikan jenis ini idealnya adalah 1,5 meter, karena pengisian airnya akan setinggi 1 meter. Jika terlalu dangkal, hal ini akan mempersulit untuk plankton hidup yang membantu perkembangan ikan. Lalu, Anda juga tidak boleh melupakan membuat saluran pembuangan air, jadi hal ini akan mempermudah dalam pengisian air. Kalau tidak, saat musim hujan juga akan sulit ketika air membludak tanpa saluran pembuangan air.

Persiapkan Air

Tingginya air sebaiknya 30 cm terlebih dahulu, hal ini bertujuan untuk mengisi kolam dengan mikroorganisme atau plankton. Anda bisa mengikuti cara berikut.

a. Buatlah larutan antara campuran larutan EM4 dengan gula, lalu didiamkan selama 24 jam. 1 liter dapat diaplikasikan untuk kolam ukuran 3m x 10 m x 1,5 m.

b. Lalu siramkan pupuk yang organik untuk ukuran 1 liter pada kolam ukuran 8m x 10m x 1,5m. Usahakan pupuk dalam bentuk cair.

c. Kemudian taburi pupuk NPK ke kolam secara menyeluruh.

d. Lalu diamkan air selama 7 hari lamanya, hingga berubah warna menjadi hijau jernih.

e. Terakhir adalah isi kembali kolam hingga tinggi 1 m.

Masukan Bibit Ikan

Sebelum menebarkan bibit, Anda sebaiknya memasukkan terlebih dahulu bibit dalam kantong plastik ke kolam. Hal ini bertujuan untuk menyamakan suhu dengan kolam. Jika durasi sudah cukup lama, barulah membuka kantong tersebut secara perlahan. Setelah itu, jangan beri pakan bibit yang baru Anda masukan tadi. Tunggu terlebih dahulu sekitar 24 jam lamanya.

Jenis Ikan Air Payau

Pemberian Pakan

Pemberian makan terhadap jenis ikan air payau harus disesuaikan dengan ukuran, berat dan usia ikan Anda. Pada bulan awal sebaiknya ikan diberi pakan hanya sebesar 5% saja dari berat badan ikan tersebut.

Sirkulasi Air yang Baik

Kapasitas oksigen juga harus merata dan seimbang untuk kolam Anda. Jadi gunakanlah kincir air dalam sehari sebanyak 2 kali dengan durasi satu hingga dua jam dalam sekali putar.

Panen dan Pasca Panen

Cara budidaya ikan air payau yang terakhir adalah cara panan dan pasca panen. keunggulan dari budidaya ikan air payau sendiri adalah dari durasi panen yang tidak lama. Jika biasanya ikan air tawar sekitar 6 bulan lamanya, untuk ikan jenis air payau sendiri hanya 4 bulan saja. Anda bisa menggunakan dua cara dalam memanen ikan yaitu dengan menggunakan jaring hingga menguras kolam.

Setelah panen, jangan langsung melakukan pengisian air ke kolam. Anda bisa menunggu terlebih dahulu selama 7 hari dan lakukan pembersihan yang baik pada kolam. Tidak hanya kolam saja, bersihkan juga alat pendukung, seperti kincir dengan baik. Setelah semuanya selesai dan kolam sudah kering, Anda bisa menyemprotkan disinfektan.

Baca juga : Fakta Kala Jengking Paling Beracun Tingkat Tinggi

DOMINO206 SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *