10 Penyebab Batuk Berdahak
ADUQ BANDAR POKER

10 Penyebab Batuk Berdahak

DOMINO206 LOUNGE – Penyebab batuk berdahak penting diketahui. Batuk berdahak atau disebut juga batuk produktif merupakan jenis batuk yang disertai dengan cairan atau dahak. Penyebab batuk berdahak bisa berbeda dari batuk kering.10 Penyebab Batuk Berdahak

Jenis batuk ini umum terjadi, biasanya menandakan tubuh sedang tidak fit. Batuk berdahak dapat terjadi karena berbagai alasan. Sejumlah kondisi terkait sistem pernapasan juga bisa menjadi penyebab batuk berdahak.

Penyebab batuk berdahak terjadi ketika cairan di saluran napas memicu refleks batuk. Biasanya penyebab batuk berdahak menandakan ada cairan di saluran pernapasan.

Berikut penyebab batuk berdahak, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (29/8/2021).

Flu

Beragam jenis flu bisa menyebabkan batuk berdahak. Ini meliputi flu biasa dan influenza. Pilek dan flu memiliki sejumlah gejala umum, termasuk ketidaknyamanan dada, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, meler, bersin, nyeri otot, dan kelemahan.

Gejala flu biasa biasanya hilang dalam 7-14 hari.

Bronkitis

Bronkitis adalah istilah medis untuk peradangan pada bronkus di paru-paru. Bronkus adalah saluran udara yang memungkinkan aliran udara ke paru-paru. Peradangan bronkial dapat terjadi sebagai akibat dari infeksi virus atau iritasi dari alergen atau polutan.

Gejala bronkitis meliputi batuk yang menghasilkan lendir bening, putih, atau kuning, mengi, sulit bernapas, sakit tenggorokan, pilek, dan demam.

Pneumonia

Gejala-gejala pneumonia mungkin termasuk batuk berdahak, sakit dada, sesak napas, sakit kepala, nyeri dan nyeri otot dan sendi, demam dengan menggigil, dan kelelahan.

Bronkiektasis

Gejala bronkiektasis meliputi batuk terus-menerus, jangka panjang yang biasanya menghasilkan lendir, lendir bercampur darah, sesak napas, mengi, sakit dada, kesulitan menelan, kelelahan, dan penurunan berat badan.

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) mengacu pada sekelompok kondisi yang memengaruhi paru-paru secara kronis. PPOK menyebabkan kesulitan bernapas jangka panjang. Penyebab PPOK bisa meliputi paparan polusi udara, infeksi saluran pernapasan sebelumnya, dan faktor genetik.

Gejala PPOK meliputi batuk terus-menerus yang menghasilkan banyak lendir, sesak napas setelah aktivitas fisik, mengi, dan sesak di dada.

Asam lambung

Penyakit asam lambung atau GERD juga bisa menjadi penyebab batuk berdahak. GERD adalah suatu kondisi di mana asam lambung dan isi lambung lainnya sering bocor keluar dari lambung dan naik kembali ke kerongkongan. GERD adalah salah satu penyebab paling umum dari batuk terus-menerus.

Tuberkulosis

Batuk berdahak pada tuberkulosis berlangsung lebih dari 3 minggu dan biasanya menghasilkan lendir. Lendir biasanya bercampur darah atau berwarna hijau.

Batuk rejan

Pada awalnya, batuk rejan memang menyebabkan batuk kering. Namun, seiring waktu, sekitar 2 minggu berjalan, batuk bisa berubah menjadi batuk berdahak dengan lendir yang kental.

Segera setelah Bordetella pertussis mencapai lapisan saluran udara, ia menggandakan dan melumpuhkan komponen pembersih lendir dari lapisan tersebut, menyebabkan akumulasi lendir. Saat lendir menumpuk, penderita mencoba mengeluarkannya dengan batuk, batuk menjadi lebih intens karena ada begitu banyak lendir.

Fibrosis kistik

Ini menyebabkan produksi lendir yang kental dan lengket di paru-paru dan organ lainnya. Fibrosis kistik bisa menjadi penyebab batuk berdahak dan menimbulkan gejala seperti mengi, sesak napas, hidung tersumbat, dan sinus pengap.

Alergi

Penyebab batuk berdahak lainnya adalah alergi. Alergi juga dapat menyebabkan dada sesak dan batuk parah karena lendir dari sinus hidung menetes ke bagian belakang tenggorokan (post-nasal drip).

Baca juga : Fakta Funnel Laba Laba Berbahaya Asal Australia

DOMINO206 SITUS KARTU ONLINE TERBAIK & TERPERCAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *