DOMINO206 – 5 Dampak Buruk Menjalani Hubungan dengan Pasangan yang Terlalu Dominan. Sebuah hubungan percintaan seharusnya berjalan dengan seimbang. Hal ini bertujuan agar menjalani hubungan terasa bahagia tanpa adanya paksaan dari pasangan.
Sebaliknya, ketika menjalani hubungan dengan pasangan yang dominan dan egois, pastinya membuatmu merasa tidak nyaman dan stres sendiri. Ruang gerakmu terasa terbatas karena ia selalu mengatur hidupmu.
Kalau sudah begitu, hubungan rentan menjadi toksik karena selalu ada pertengkaran yang terus menerus terjadi. Nah, kelima dampak buruk di berikut ini bisa sangat relate dengan kamu yang mempunyai pasangan dominan di dalam hubungan.
1. Kamu tidak punya ruang privasi
Orang yang memiliki kepribadian dominan hampir tidak akan mengerti dengan makna ruang privasi dalam suatu hubungan. Ia tidak sungkan mengganggu waktu yang seharusnya kamu habiskan sendirian.
Salah satu cara untuk membuatmu merasa bersalah yakni dengan memberi tahu bahwa kamu tidak suka menghabiskan waktu bersamanya. Padahal, setiap orang membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri.
2. Suka mengatur hidupmu
Pasangan yang terlalu dominan dalam hubungan akan mengeluhkan tentang kamu yang lebih sering menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga. Sehingga, ia akan dengan mudah mengkritik orang-orang yang ada di sekitarmu.
Lalu, ia akan memintamu untuk membatasi pergaulan. Ia pun dengan leluasa mengatur siapa orang yang pantas berteman denganmu. Perlahan, tanpa kamu sadari hubunganmu dengan orang di sekitar jadi makin renggang.
3. Kamu sering merasa ragu dan kurang di cintai
Di saat kamu mempunyai mimpi, pasangan yang dominan sering kali mengritik dan meremehkan kemampuanmu. Kamu pun jadi merasa kurang percaya diri dan bergantung kepadanya.
Padahal, pasangan seharusnya menjadi orang yang bisa memberi dukungan tentang mimpi dan cita-citamu. Hal itu tentunya akan membuatmu merasa sedih dan kurang di cintai.
4. Pendapatmu sering tidak di hargai
Ketika kalian sedang berbicara, mungkin ucapanmu selalu di potong oleh pasangan. Hal itu di karenakan ia selalu berusaha mendominasi percakapan kalian.
Tidak jarang ia juga selalu mengarahkan topik yang ia sukai tanpa memikirkan pendapatmu. Saat kalian bertengkar, ia juga bisa saja tidak menerima saran darimu dan justru tidak menghargai masukkanmu.
5. Kamu sulit mendapatkan kepercayaan dari pasangan
Kepercayaan merupakan hal dasar yang pasti di miliki oleh hubungan yang sehat. Pasangan yang dominan sering kali curiga saat kamu berbicara dengan siapa pun, terutama pada lawan jenis. Ia juga tidak jarang merasa cemburu buta dan membuatmu jadi tidak nyaman.
Hubungan yang sehat tentunya akan terjalin jika dua orang bisa saling mengerti, mendukung, dan memberi satu sama lain. Jadi, seharusnya tidak ada pasangan yang paling mendominasi dalam hubungan. POKERONLINE
