KESEHATAN TIPS & TRICK

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu 

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu. Apakah kamu merasa selalu mengulang masalah yang sama berulang kali? Kamu sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikannya, entah mengapa masalah sama kembali terjadi. Sebagai contoh, kamu selalu bertemu dengan pasangan yang suka selingkuh atau berbagai cara kamu menabung selalu saja uang dalam dompetmu ludes tak bersisa. Bisa saja, ini terjadi karena inner child dalam diri masih belum berdamai dengan keadaan. 

Dalam integrative psych, inner child dikatakan sebagai bagian diri yang sudah ada bahkan sejak dalam kandungan, melalui rahim, dan semua tahun menjalani proses kehidupan.

Uniknya, inner child ini masih mengingat berbagai pengalaman menyenangkan hingga trauma, ketakutan masa kecil, atau pengalaman buruk yang dilihat, didengar, serta dialami. Bisa jadi, pikiran sadar susah mengingatnya, namun pikiran bawah sadar menyadari hal tersebut hingga tak jarang menimbulkan trauma, phobia, atau masalah yang selalu berulang.

Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah berdamai dengan inner child. Memang tidak mudah karena pikiran sadar sudah melupakannya. Sayangnya, rasa sakit ini masih di rasakan oleh batinmu dan mengganggu kehidupanmu saat dewasa.

Baik untuk dengan batinmu, lakukan 5 latihan ini untuk berdamai dengan inner child dalam diri mu. 

Berikut Ini 5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu

1. Akui inner child yang kamu miliki dengan meditasi 

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu ilustrasi meditasi di atas tempat tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Untuk bisa berdamai dan sembuh, kamu harus mengakui adanya inner child dalam diri. Pada laman healthline, Kim Egel selaku terapis di California AS mengatakan bahwa mau menerima masa lalu ketika kecil menjadi tonggak kesembuhan inner child.

Bisa jadi, sekarang kamu merasa aneh untuk berbicara dengan diri sendiri. Namun, yang paling mengerti kamu adalah diri mu sendiri. Duduk sebentar dengan nyaman, menutup mata, dan lakukan napas perut. Bermeditasilah beberapa saat, hening sejenak dan biarkan pikiran dan hatimu menerima diri. Jika tiba-tiba muncul sekelebat bayangan masa lalu atau sosok  yang baik atau menakutkan, biarkan saja. Posisikan diri sebagai pengamat. 

Ketika ada bayangan sakit, pahami keadaannya. Jika merasa tidak kuat, buka mata dan atur pernapasanmu. Proses ini tidak berlangsung sekali dua kali untuk benar-benar berdamai dengan inner child. Kalau boleh di bilang, pengakuan adanya inner child sebagai langkah awal untuk membawa kedamaian dalam dirimu. Jadi, jangan takut melakukannya berulang kali. 

2. Dengarkan apa yang dikatakan oleh inner child meski itu menyakitkan 

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu ilustrasi meditasi cinta kasih (unsplash.com/Darius Bashar)

Setelah mencoba untuk berhubungan dengan inner child, ini saatnya mendengarkan apa yang ingin di katakannya. Tak jarang, perasaan sakit, emosi kuat, trauma yang tidak di sadari, rasa tidak nyaman, atau hal negatif lainnya muncul dalam vision-mu. Ini bukan hal yang menakutkan, kok. 

Perasaan kelam ini muncul karena adanya kemarahan dalam diri yang belum terpenuhi, rasa malu, cemas, bersalah, atau pengabaian. Kalau kamu bisa mendeteksi adanya perasaan kembali pada peristiwa masa kanak-kanak yang mungkin kamu sudah melupakannya. Bisa jadi, respons masa lalu atas suatu hal masih kamu lakukan hingga kamu dewasa. Jadi, ketika kamu ke-trigger dengan masalah yang sama di masa lalu, kamu akan merespons yang sama saat kamu kecil. 

Setelah inner child mengajakmu berkomunikasi, dengarkanlah perasaannya. Biarkanlah kamu mengalaminya dan menerima hal tersebut. Jangan lupa, maafkan dan ucapkan terima kasih pada inner child selama tiga menit. 

3. Peluk dirimu secara rutin 

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu ilustrasi memeluk diri sendiri (unsplash.com/Izzy Park)

Meski pikiran sadar tidak tahu bagaimana cara membicarakannya, tapi tubuh mengingat segala trauma dalam diri. Dengan melakukan sentuhan fisik, kamu bisa membantu inner child lebih tenang dan damai. 

Tak masalah jika dalam proses memaafkan diri dan berterima kasih dengan inner child kamu menangis dengan keras sambil memeluk diri. Setelah puas, tersenyumlah dengan diri mu bahwa kamu hebat sambil tetap memeluk diri mu dan tersenyum. Terapi trauma ini di namakan terapi Eye Movement Desensitization and Reprogramming (EMDR) ini seperti melakukan pelukan kupu-kupu, caranya seperti di bawah ini. 

  • Silangkan tangan di dada
  • Hubungkan kedua ibu jari hingga membentuk kupu-kupu
  • Taruh ujung jari di bawah tulang selangka
  • Ketuk dada dengan gerakan tangan bergantian, yakni ketuk dengan tangan kiri dan selanjutnya ketuk dengan tangan kanan
  • Ambil napas dalam dan pelan biarkan pikiran dan perasaan berproses tanpa ada penghakiman

4. Mirroring 

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu ilustrasi melihat cermin sambil tersenyum (pexels.com/cottonbro studio)

Perkataan buruk bisa jadi sering di ucapkan orang lain padamu. Misalnya, ‘dasar gak pinter’, ‘sok kecakepan’, ‘gak nurut apa kata orangtua, ‘dasar bandel’, dan perkataan negatif lainnya. Mungkin saja, mereka hanya mengeluarkan keluh kesah sesaat atau emosinya padamu. Tapi jika di lakukan berulang kali, lama-lama inner child mengatakan bahwa perkataan tersebut adalah benar.

Alhasil, pikiran bawah sadarmu melakukan apa yang di katakan orang lain tentangmu. Kamu jadi mirroring hal-hal negatif. Setelah menyadari hal ini, lakukanlah mirroring perkataan positif. Lihat diri mu sendiri di depan kaca sambil memeluk atau menyentuh tubuhmu, ucapkan ‘kamu hebat’, ‘kamu berharga’. ‘kamu istimewa’, ‘kamu cantik’, dan hal-hal positif lainnya. Pokoknya, kata-kata negatif yang dulu di ucapkan untukmu, di ubah menjadi kata-kata positif, ya!

 5. Tulis surat untuk inner child  

5 Latihan untuk Berdamai dengan Inner Child dalam Dirimu ilustrasi menulis surat untuk diri sendiri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sudah sejak lama, jurnal di kenal sebagai salah satu solusi memecahkan masalah kesehatan mental. Hal ini juga berlaku untuk berdamai dengan inner child, lho. Kamu bisa ngobrol dengan inner child pada jurnal, tulislah apa yang ingin kamu katakan padanya. Tuliskan dengan kebaikan, cinta, dan kasih sayang. Setelah menyelesaikannya, bacalah dengan nada lembut. 

Menurut Psych Central, kalau kamu terbiasa menulis dengan tangan kanan, maka gunakanlah tangan kiri untuk menulis jurnal ini (atau sebaliknya). Kalau sulit untuk di katakan dengan tulisan, gambaran sketsa juga bisa dilakukan. 

Wajar jika rasa takut dan trauma di masa lalu membuat kamu ingin menganggap hal itu tidak ada. Namun, segala yang sudah terjadi tidak bisa di hapus. Kita hanya bisa menerimanya dan berdamai dengan hal ini. Dengan belajar berdamai dan menyayangi inner child, kamu jadi bisa mengekspresikan emosi dengan lebih sehat, berpikir dengan lebih jernih, dan menemukan ketenangan batin. Mau mencobanya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *