domino206lounge – 5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi Ternyata, makanan dan minuman berkaitan dengan disfungsi ereksi.
Beberapa makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, terkait dengan ereksi yang kuat dan lebih tahan lama. Namun, ada juga makanan dan minuman yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
1. Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Contohnya:
- Aneka gorengan (bakwan, tempe, risol, dan lain-lain).
- Kentang goreng.
- Ayam goreng.
- Stik mozarela goreng.
- Ikan goreng.
- Telur gulung.
- Corn dog.
Pada dasarnya apa pun makanan yang digoreng dengan metode deep-fry.
Sering mengonsumsi makanan ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi, yang semuanya dapat menyebabkan disfungsi ereksi
2. Daging merah
Sama seperti gorengan, daging merah tinggi lemak jenuhnya. Daging merah umumnya mengacu pada protein hewani apa pun yang bukan ikan atau unggas. Ini termasuk:
- Daging sapi.
- Domba.
- Babi.
- Daging sapi muda.
- Kambing.
- Daging rusa.
Lemak jenuh dalam daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah, termasuk yang ada di penis. Ini dapat membuat darah lebih sulit mengalir ke penis. Tanpa aliran darah yang baik, penis tidak bisa ereksi
3. Gula
Mengonsumsi makanan yang mengandung zat yang dianggap tidak sehat atau meminum minuman yang mengandung gula secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi.
Studi mencatat bahwa kelebihan berat badan dan peningkatan IMT dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Para peneliti menyatakan bahwa pada tahun 2014, terdapat 8 juta kasus disfungsi ereksi yang berhubungan dengan obesitas dan diabetes. Lanjutkan membaca artikel di bawah
4. Makanan tinggi garam
Makan terlalu banyak garam (natrium klorida) dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Beberapa penelitian telah mengaitkan tekanan darah tinggi dengan disfungsi ereksi.
Sekitar 70 persen yang kita konsumsi berasal dari makanan kemasan dan olahan, seperti:
- Roti.
- Daging luncheon (salami, chorizo, dan lain-lain).
- Burger.
- Nasi.
- Pasta.
- Piza.
- Daging dan unggas.
- Makanan laut.
- Sup.
5. Alkohol
Alkohol juga dapat memengaruhi kesehatan seksual. Studi menemukan bahwa 72 persen laki-laki dengan ketergantungan alkohol memiliki satu atau lebih masalah kesehatan seksual, seperti ejakulasi dini, hasrat seksual rendah, dan disfungsi ereksi.
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mengurangi aliran darah ke penis, sehingga individu mungkin tidak dapat mencapai ereksi.
Bahkan, hanya minum satu atau dua gelas bisa membuat sulit ereksi, terutama kalau kamu sudah memiliki riwayat masalah ereksi.