DOMINO206LOUNGE – 7 Penyebab Jerawat di Penis, Berpotensi Bahaya? Setiap area tubuh dengan kulit dan kelenjar minyak dapat terkena jerawat, begitu pula penis. Namun, kasus ini cukup jarang. Lalu, apakah jerawat pada penis berbahaya?
Sering kali, jerawat di penis tidaklah berbahaya. Juga, meskipun tampaknya mirip jerawat, tetapi benjolan di sekitar penis belum tentu jerawat.
Lalu, apa saja penyebab jerawat pada penis dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut jawabannya.
Berikut Ini 7 Penyebab Jerawat di Penis, Berpotensi Bahaya?
1. Jerawat
ilustrasi jerawat (health.clevelandclinic.org)
Kulit pada penis juga memiliki folikel rambut yang dapat tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, dan kotoran. Akibatnya, penis juga mungkin di tumbuhi oleh jerawat, whitehead, maupun blackhead.
Di lansir Insider, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko jerawat penis, di antaranya:
- Kulit berminyak.
- Keringat, seperti dari berolahraga.
- Pakaian ketat, yang bisa menjebak minyak atau keringat di kulit.
- Kebersihan yang buruk, seperti mengenakan pakaian kotor atau tidak mandi setelah berolahraga
Kabar baiknya, jerawat di penis kemungkinan besar akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jadi, tidak perlu intervensi medis. Mengingat kulit di area ini lebih tipis dan sensitif daripada area lain, kamu tidak perlu pakai obat jerawat karena kandungannya bisa terlalu keras dan berpotensi menimbulkan lebih banyak iritasi.
2. Kutil kelamin
ilustrasi kutil kelamin (healthpronyc.com)
Kutil kelamin oleh infeksi human papillomavirus (HPV), menurut laman Tuasaude. Di tandai dengan perubahan warna kulit dan terasa lebih kasar saat di raba, tetapi tidak sakit.
Kutil kelamin biasanya muncul setelah hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi HPV. Kondisi ini dapat di obati dengan salep yang di resepkan oleh ahli urologi. Namun, terkadang kutil dapat muncul kembali.
3. Folikulitis
ilustrasi folikulitis (commons.wikimedia.org/Jmarchn)
Peradangan pada folikel rambut dapat menyebabkan benjolan di pangkal pertumbuhan rambut yang mirip dengan jerawat. Benjolan ini di kenal sebagai folikulitis yang biasanya terasa sakit dan gatal.
Di jelaskan dalam laman Healthline, folikulitis dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, folikulitis berulang atau membandel mungkin perlu di obati dengan antimikroba topikal. Antimikroba topikal membantu membersihkan benjolan yang ada sambil mencegah peradangan kembali di masa depan. Poker Online
4. Lichen planus
ilustrasi lichen planus (nhs.uk)
Lichen planus bisa muncul di mana saja di tubuh. Saat terjadi pada penis, lichen planus tampak seperti benjolan datar kemerahan atau keunguan yang memiliki garis-garis putih halus. Benjolan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, gatal, atau nyeri.
Penyebab pasti lichen planus tidak di ketahui, tetapi para ahli menduga berbagai alasannya, meliputi:
- Gangguan kekebalan tubuh.
- Infeksi virus hepatitis C.
- Reaksi alergi terhadap senyawa dan obat-obatan tertentu.
Kondisi ini sering kali dapat hilang tanpa pengobatan. Akan tetapi, penelitian yang di terbitkan dalam jurnal BJU International tahun 2002 menemukan bahwa pengobatan dengan krim steroid jangka pendek berhasil mengatasi kondisi ini.
5. Sifilis
ilustrasi jerawat pada penis (pixabay.com/derneuemann)
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang awalnya dapat muncul sebagai satu atau beberapa bintik pada penis. Kondisi ini di sebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum dan paling sering di tularkan melalui hubungan seksual.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sifilis pada tahap awal dapat di sembuhkan dengan pemberian penisilin. Orang yang terinfeksi sifilis juga perlu menghindari hubungan seksual hingga tes menunjukkan hasil negatif.
6. Luka bakar akibat pisau cukur
ilustrasi pisau cukur (unsplash.com/Brett Jordan)
Penggunaan pisau cukur dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan teriritasi. Di kombinasikan dengan rambut yang gagal tumbuh, ini dapat menyebabkan terbentuknya benjolan berisi nanah mirip jerawat.
Benjolan akibat iritasi pisau cukur biasanya dapat sembuh dengan sendirinya. Untuk menenangkan kulit yang teriritasi, kamu bisa mengoleskan losion berbahan dasar oatmeal ke area yang terpengaruh. Untuk mencegah iritasi di masa depan, kamu bisa mengoleskan losion setiap kali bercukur. JOIN SINI
7. Herpes kelamin
ilustrasi herpes kelamin (pexels.com/eman genatilan)
Herpes genital dapat menyebabkan timbulnya luka seperti lepuh yang berwarna abu-abu atau putih. Lukanya bisa terasa gatal dan terbakar. Kondisi ini di sebabkan oleh virus herpes simpleks dan sering kali menyebar melalui aktivitas seksual.
Kondisi ini dapat di atasi dengan obat antivirus untuk mengurangi durasi dan tingkat keparahan infeksi. Sementara itu, ketidaknyamanan dapat di atasi dengan kompres dingin, mandi dengan oatmeal, dan minum penghilang rasa sakit seperti asetaminofen.
Jerawat di penis sering kali tidak berbahaya. Namun, beberapa di sebabkan oleh kondisi yang dapat di tularkan ke orang lain melalui aktivitas seksual. Jadi, ada baiknya menemui dokter saat mengamati perubahan apa pun pada alat kelamin.
Baca Juga : 6 Mitos Seksualitas Pria Yang Harus Berhenti Di Percaya
