DOMINO206 Bayern Muenchen dilaporkan sudah menemukan pengganti Thomas Tuchel. Mereka selangkah lagi bakal meresmikan Vincent Kompany sebagai suksesor Tuchel.
“Vincent Kompany bakal menandatangani kontraknya sebagai pelatih Bayern Muenchen besok!” tulis laporan Bild.
Sebelumnya, Bayern memastikan tak memperpanjang kerja sama mereka dengan Tuchel. Manajemen tak puas dengan kinerja sang pelatih yang gagal membawa Die Roten meraih gelar. https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x85398k&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
Hanya saja, penunjukkan Kompany menimbulkan pro dan kontra. Terlebih, kiprahnya sebagai pelatih tak istimewa.
1. Tak istimewa di Burnley
pinterest.com/Mark Hoagh
Kompany musim lalu menjadi manajer Burnley. Hanya saja, kinerjanya di klub tersebut kurang apik. Dia tak bisa menyelamatkan klub berjuluk The Clarets bertahan di Premier League sehingga harus turun kasta musim depan.
Namun demikian, Bayern tetap yakin bakal merekrut Kompany. Terlebih, mereka mendapat masukan langsung dari mantan pelatihnya yang kini menangani Manchester City, Pep Guardiola.
“Direktur olahraga kami telah memilih Kompany. Ini belum resmi, tetapi tinggal menyelesaikan detail terakhir saja. Saya yakin Kompany akan tiba pada akhirnya,” kata eks wakil presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, dikutip Sky Sports. Lanjutkan membaca artikel di bawah
2. Bayern ditolak Ralf Rangnick, Xabi Alonso, sampai Julian Nagelsmann
Xabi Alonso (uefa.com)
Nama-nama macam Ralf Rangnick, Xabi Alonso, sampai Julian Nagelsmann disebut-sebut sudah didekati oleh Bayern. Namun, mereka menolak. Ternyata, nama Kompany juga masuk opsi
Sekilas, catatan Kompany memang tidak terlalu bagus di musim 2023/24 ini. Dia gagal membawa Burnley bertahan di Premier League, dan harus puas finis di posisi 19 klasemen akhir. Dia juga tidak bisa membawa Burnley bersaing di situasi genting.
3. Layakkah Kompany jadi pelatih Bayern?
Vincent Kompany (mancity.com)
Akan tetapi, secara permainan, Kompany menjanjikan permainan yang atraktif. Sebagai mantan anak didik dan asisten manajer Pep Guardiola, hal ini jadi sebuah keniscayaan. Hanya saja, Kompany masih kurang pengalaman bersaing di level tinggi.
Tidak cuma itu, Vincent Kompany juga pasti akan dihadapkan dengan ego tinggi para bintang di Bayern Muenchen. Dengan tantangan yang lebih besar itu, layakkah dia menyandang posisi sebagai manajer ‘Die Roten’? Mari kita tunggu.