BERITA UNIK

Berkat Video Viral, Warung Mbah Waginah yang Awalnya Sepi jadi Ramai sampai Nolak Pembeli

domino206lounge Berkat Video Viral, Warung Mbah Waginah yang Awalnya Sepi jadi Ramai sampai Nolak Pembeli. Gudeg merupakan kuliner khas kota Yogyakarta.

Tak lengkap rasanya berkunjung ke sana tanpa mencicipi gudeg. Tak heran penjual gudeg menjamur di Kota Pelajar ini? Salah satunya adalah Mbah Waginah. Wanita paruh baya ini berjualan gudeg dengan warung sederhana yang terbuat dari kayu dan bambu.

Berkat Cerita Mbah Waginah

Usia 95 Tahun, Mbah Waginah tetap Semangat Jualan Gudeg – KRJOGJA

Sebuah akun TikTok dari seorang netizen yang menunjukkan warung Mbah Waginah sepi pembeli. Mbah Waginah mengaku gudegnya hanya laku satu sampai tiga porsi pada hari itu?padahal dirinya sudah berjualan sejak pagi. Ia pun hanya mengantongi Rp23 ribu dalam sehari. Terpaksa Mbah Waginah harus menjemur nasi yang tak laku dijual.Ternyata seorang food vlogger yang setahun lalu pernah membeli gudeg Mbah Waginah. Ia merasa iba melihat warung Mbah Waginah tak diminati pembeli. Dalam video tersebut dirinya mengajak warganet untuk membeli gudeg Mbah Waginah!!

Laris manis Karena video TikTok viral

Mbah Waginah harus hidup seorang diri setelah sang suami meninggal dunia 15 tahun lalu. Sedangkan kedua anaknya tinggal terpisah dan sudah berkeluarga. Meski usianya sudah 95 tahun, Mbah Waginah masih bersemangat menjual gudeg. Ia membuka warungnya dari pukul 06.00 hingga 10.00 pagi. Resep gudegnya tersebut masih tetap ia pertahankan selama 45 tahun.

Setiap hari, Mbah Waginah harus memasak gudeg saat subuh. Di siang hari, ia pun tak lantas istirahat. Mbah Waginah masih mengumpulkan kayu bakar dan dedaunan kering. Ia mengaku justru merasa pusing saat tidur siang. Meski umur sudah senja, tapi semangatnya tak kalah dengan yang muda.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Menikah Di Tengah Pandemi, Pasangan Ini Gelar ‘Resepsi’ Di Jalan Dengan Bagikan Katering

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *