Domino206Lounge – Desa dan Kota Paling Seram di Asia. Pernah mendengar istilah ghost town yang merujuk pada kota tanpa penghuni? Banyak tempat tanpa penghuni yang ditinggalkan begitu saja. Sebelumnya, bekas dari kota atau desa berpenghuni yang harus dikosongkan dengan alasan tertentu.
Houtowan di Pulau Shengshan, Tiongkok, ini bekas desa nelayan.
Desa dan Kota Paling Seram di Asia. Karena terlalu lama ditinggalkan, tumbuhan mulai menutupi rumah-rumah di desa tersebut Domino206
Desa Gamber di kaki Gunung Sinabung
Kamu bisa menemukan banyak desa dan kota yang ditinggalkan di seluruh bagian dunia, termasuk Indonesia. Kalau kamu berani, jadikan spot hunting foto pun gak kalah estetik. Penasaran? Inilah sepuluh desa dan kota paling seram di Asia karena ditinggalkan, ada Indonesia, lho! telah ditinggalkan akibat erupsi pada 2010 dan 2019. Kamu bisa melihat sedikit bangunan tersisa yang masih tertutup debu
Kayakoy dibangun sejak 1700-an
dihuni sekitar 20 ribu penduduk Ortodoks Yunani. Mereka pindah ke Yunani setelah pecahnya Greco-Turkish War pada 1919-1922
Desa Lifta
Sebelumnya Desa Lifta, Jerussalem, Israel, ini dihuni warga Palestina. Sayangnya, pada 1948, saat Israel mendeklarasikan dirinya sebagai negara, desa ini mulai dikosongkan
So Lo Pun
So Lo Pun menjadi desa yang gak kalah menyeramkan dengan lainnya. Berada di pedalaman Hong Kong yang dikelilingi hutan, bikin suasananya makin menyeramkan
Agdam
Agdam sempat menjadi kota yang dihuni sekitar 40 ribu orang. Sayangnya, kini hancur akibat Perang Nagorno-Karabakh di Azerbaijan
Kota Bhangarh
Kota Bhangarh, India, telah berdiri sejak 1574, kemudian dikutuk yang membuat semua penghuni melarikan diri. Akhirnya, kini menjadi salah satu kota paling menyeramkan di dunia
Mardai
Di Mongolia ada Mardai, bekas kota penambangan uranium yang dihuni para staf teknis dan insinyur. Namun, harus ditinggalkan saat Mongolia merdeka Itulah beberapa desa dan kota yang berubah jadi seram karena ditinggalkan penduduknya. Kamu pengin berkunjung ke yang mana, nih?