BERITA UNIK

Direktur Telkom yang Pernah Jualan Mie Ayam

domino206lounge Direktur Digital Telkom yang Pernah Jualan Mie Ayam Sosok Muhammad Fajrin Rasyid kini menjadi perbincangan hangat setelah ditunjuk menjadi Dirut.

Dirinya menjadi direktur milenial yang ditunjuk oleh Menteri BUMN Erick Thohir lantaran usianya yang di bawah 40 tahun.

Fajrin sendiri dikenal memiliki pengalaman panjang di bisnis digital. Dirinya merupakan presiden sekaligus menjadi salah satu pendiri platform toko daring (e-commerce) Bukalapak. Menariknya, ia ternyata pernah berjualan mie ayam di awal-awal mendirikan Bukalapak. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.

Direktur ini Sempat berjualan mie

Direktur

Fajrin merupakan rekan satu angkatan dengan Ahmad Zaky yang merupakan founder Bukalapak.com, yang sama-sama menempuh studi di Institut Teknologi Bandung. Keduanya pun pernah iseng berjualan mie ayam di asramanya guna menambah penghasilan.

Karena hanya bisnis iseng-iseng, mie ayam dagangannya tak laku alias sepi pembeli. Hal ini terjadi terus menerus hingga keduanya terpaksa menutup usahanya tersebut. Meski demikian, pertemanan keduanya tetap berjalan hingga Fajrin dan Zaky berhasil lulus dan wisuda sebagai sarjana.

Lulusan ITB

Direktur

Usai menyelesaikan pendidikannya di ITB pada 2010, Fajri yang berhasil meraih predikat Summa Cumlaude (IPK 4,0) diterima bekerja sebagai konsultan bisnis di Boston Consulting Group (BCG). Sebelumnya, ia pernah menjadi web developer di operator seluler Indosat selama kurang dari setahun pada 2007 dan 2008 di lembaga milik PBB, UN-APCICT.

Karir Fajrin sebagai konsultan bisnis di Boston Consulting berlangsung sejak November 2009 hingga April 2011. Selepas dari sana, ia diajak oleh Zaky untuk ikut mengurus keuangan Bukalapak di awal-awal berdiri. Pengalaman sebagai konsultan bisnis di Boston Consulting Group (BCG) dinilai bisa membantu Bukalapak untuk berkembang.

Fajrin yang akhirnya ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) Bukalapak, diserahi tanggung jawab untuk mengatur keuangan perusahaan, menyusun anggaran dan menjalin hubungan dengan investor, hingga memantau manajemen arus kas dan keuangan. Bersama dengan Zaky, Fajrin berhasil melambungkan kinerja Bukalapak.

Sebanyak 5 juta pedagang online di seluruh Indonesia berhasil diberdayakan oleh Bukalapak. Prestasi tersebut membuat e-commerce tersebut dilirik oleh investor asing dengan menyuntikan dana investasi mereka hingga puluhan triliun. Dari pendanaan seri F oleh Shinhan GIB asal Korea Selatan pada 2019 silam, nilai valuasi Bukalapak mencapai US$2,5 miliar atau lebih dari Rp35 triliun.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Begini, Kabar Artis Cantik Primadona Sinema Kolosal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *