BERITA UNIK

Ditanam di Sela Cabai sampai Kopi, Kebun Ganja Ini Ditemukan di Bengkulu

domino206lounge Ditanam di Sela Cabai sampai Kopi, Kebun Ganja Ini Di temukan di Bengkulu. Ganja sering di sebut sebagai tanaman ajaib, lantaran memiliki banyak manfaat untuk pengobatan medis.

Sayangnya, tanaman ini sering di salahgunakan. Pengguna ganja tak ragu menyampurkan tanaman ini ke dalam makanan atau pun di hisap. Padahal, mengonsumsi ganja secara langsung sangat tidak di perbolehkan lantaran menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang berbahaya.

Penghisap ganja bisa mengalami gangguan fungsi otak, meningkatkan risiko penyakit jantung dan HIV/AIDS karena melemahkan sistem kekebalan tubuh. Overdosis ganja juga di sebut bisa menyebabkan kematian. Meski banyak negara yang sudah melegalkan ganja, Indonesia masih melarang penggunaan ganja. Tetapi puluhan hektar ganja justru di temukan di Bengkulu.

Ditanam Ladang ganja 5,5 hektare tumbuh subur di hutan lindung

Polisi menemukan ladang ganja seluas 5,5 hektare di kawasan Hutan Lindung Ulu Sungai Beliti, Desa Lubuk Alai, Kabupaten Rejang Lebong. Sebanyak 8 ton ganja siap panen langsung di musnahkan pada Senin (23/11/2015). Selain itu, pondok pemilik ladang ganja dan senjata api ikut di bakar. Kapolda Bengkulu Brigjend M Ghufron menuturkan, lokasi ladang ganja tersebut sulit di jangkau hingga petugas kepolisian harus beberapa kali mengganti kendaraan dan berjalan kaki hingga 8 jam lamanya.

1,5 hektare kebun ganja terselip di antara tanaman kopi

Setelah berjalan kaki selama 12 jam, petugas Polres Kota Padang Polres Rejang Lebong berhasil menemukan kebun ganja seluas 1,5 hektare pada Jumat (8/10/2021). Lokasi tanaman terlarang itu berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Balai Rejang, Pematang Danau Desa Sukamerindu, Kecamatan Sindang Betiti Hilir, Kabupaten Rejang Lebong. Tanaman ganja tersebut di tanam di antara tanaman kopi. Polisi mendapat barang bukti berupa 700 batang ganja siap panen. Sayangnya sang pemilik kebun sudah kabur dari lokasi.

Seorang guru SDN 151 Rejang Lebong di Bengkulu memiliki ¼ hektare kebun ganja di belakang rumahnya. Guru berinisial BH ini menyembunyikan ganja dengan menanamnya di sela-sela tanaman cabai dengan sistem tumpang sari. Batang ganja di bengkokkan dan di ikat di pohon cabai. Polisi berhasil mengamankan 400 batang ganja dan 5 kilogram daun ganja kering siap edar pada Sabtu (3/4/2021). BH mengaku tak menyesali perbuatan yang sudah ia lakukan selama setahun tersebut.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Perjuangan Denada Dan Sang Putri Hingga Dinyatakan Sembuh Dari Kanker

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *