BERITA UNIK

Fakta Burung Karnivora Dengan Sifat Soliter

Domino206LoungeFakta Burung Karnivora Dengan Sifat Soliter. Belted kingfisher termasuk salah satu spesies burung yang sangat suka mendiami wilayah perairan. Dengan penampilannya yang terlihat menawan, belted kingfisher mempunyai ciri khas fisik tersendiri terutama pada bagian kepalanya yang berjambul. Selain itu, mereka dikenal dengan kemampuan mengintainya yang ulung pada saat berburu mangsanya yang berada di darat maupun di air.

Habitat asli dari belted kingfisher

Fakta Burung Karnivora Dengan Sifat Soliter

Distribusi dari populasi belted kingfisher tersebar luas di hampir seluruh wilayah yang ada di benua Amerika. Dilansir dari laman Animalia bio, spesies burung ini sering berimingrasi dari wilayah yang memiliki suhu dingin ke daerah tropis. Mereka sering terlihat berterbangan dari daerah pesisir pantai hingga pendalaman hutan. Pada musim kawin, belted kingfisher lebih memilih untuk mendiami daerah di dekat sungai dan danau untuk membuat sarang.

Kebiasaan hidup di alam liar

Fakta Burung Karnivora Dengan Sifat Soliter

Tidak seperti kebanyakan spesies burung lainnya yang hidup secara berkelompok, belted kingfisher termasuk hewan tipe soliter yang lebih memilih hidup menyendiri. Di alam liar, mereka aktif beraktivitas mulai dari pagi hingga sore hari. Ketika berburu, belted kingfisher akan bertengger di tiang atau cabang pohon untuk menanti mangsanya seperti ikan terlihat dengan jelas kemudian menunggu saat yang tepat untuk menerkamnya.

Ciri khas fisik belted kingfisher

Fakta Burung Karnivora Dengan Sifat Soliter

Fakta Burung Karnivora Dengan Sifat Soliter. Dari segi penampilan, belted kingfisher memiliki tubuh berukuran sedang dengan panjang antara 28 hingga 35 sentimeter serta berat 140-170 gram. Dilansir dari laman Beautyofbirds, panjang paruh burung ini mencapai 7 sentimeter yang mampu memangsa ikan berukuran 16 sentimeter. Mereka dikenal memiliki kepala berukuran besar serta jambul berbulu lebat. Untuk membedakan jenis kelamin, bulu belted kingfisher betina terlihat lebih cerah dan berkilau ketimbang sang jantan.

Sistem reproduksi

Domino206 Saat musim kawin tiba, belted kingfisher akan terlihat mengejar satu dengan yang lainnya di udara sambil mengeluarkan suara kicauan yang terdengar sangat keras. Spesies burung ini memiliki sistem kawin monogami yang hanya berkembang biak dengan satu pasangan. Belted kingfisher sering membuat sarang di liang tanah yang tidak jauh dari sumber air untuk meletakkan telur mereka yang akan diinkubasi selama 22 hingga 24 hari. Ketika telur menetas, bayi dari burung ini sangat tergantung pada induknya selama tiga minggu.

Populasi yang masih terjaga

Di alam liar, belted kingfisher dapat bertahan hidup antara usia 6 – 14 tahun. Populasi dari belted kingfisher secara global saat ini diperkirakan berjumlah 1.7 juta ekor dimana 70 persen di antaranya berhabitat di benua Amerika bagian utara seperti wilayah Kanada dan Meksiko. Dengan begitu, keberadaan dari spesies burung ini di habitat aslinya masih sangat terjaga. Salah satu ancaman terbesar dari keberlangsungan hidup belted kingfisher adalah mereka sering ditembak hingga dijerat dengan perangkap oleh manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *