BERITA UNIK

Fakta Harimau Tasmania Unik Kini Telah Punah

Domino206LoungeFakta Harimau Tasmania Unik Kini Telah Punah. Kamu mungkin tahu harimau, si kucing besar yang berwarna oranye hitam. Namun, apakah kamu tahu harimau tasmania? Hewan ini memang sudah lama punah sehingga sangat wajar kalau kamu gak mengenal hewan yang dulu hidup di kawasan Australia ini. meski begitu, mereka adalah hewan yang sangat unik, lho.

Ia merupakan marsupial karnivor terbesar

Fakta Harimau Tasmania Unik Kini Telah Punah

Harimau tasmania (Thylacinus cynocephalus) bukanlah kerabat dari harimau. Sebutan harimau hanya diberikan karena belang hitam yang terdapat di bagian belakang punggungnya. Penampilan mereka yang mirip anjing membuat mereka mendapat sebutan serigala tasmania, tapi mereka pun bukan keluarga serigala. Sebaliknya, mereka adalah marsupial, alias hewan berkantung.

Memangsa berbagai jenis hewan

Fakta Harimau Tasmania Unik Kini Telah Punah

Fakta Harimau Tasmania Unik Kini Telah Punah. Sebagai karnivor, harimau tasmania memangsa berbagai jenis hewan, misalnya kanguru, walabi, dan possum. Laman Britannica menyebut bahwa mereka bisa membuka mulutnya hingga hampir 90 derajat. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa rahang mereka terbilang lemah. Makanya, bisa jadi mereka hanya bisa memangsa hewan yang berukuran kecil.

Merawat bayinya di dalam kantung

Fakta Harimau Tasmania Unik Kini Telah Punah

Sebagaimana hewan marsupial lain, harimau tasmania menyimpan dan merawat bayinya yang baru lahir di dalam kantung. Laman Live Science menyebut bahwa induk harimau tasmania bisa menyimpan 2 hingga 4 bayi di dalam kantungnya. Bayi-bayi tersebut akan tetap berada di dalam kantung induknya hingga usia kira-kira 3 bulan. Setelah sudah cukup besar, mereka akan dirawat di dalam sarang yang biasanya berupa gua atau kayu berlubang. Satu keunikan lain harimau tasmania adalah bukan hanya betinanya yang memiliki kantung, tapi juga si jantan.

Merupakan hewan yang sangat pemalu 

Domino206 Meski mungkin tampak ganas, harimau tasmania sebenarnya relatif tidak berbahaya. Mereka hewan yang sangat pemalu dan cenderung menghindari manusia. Mereka juga punya cara gerak yang unik. Tidak seperti anjing atau kucing, harimau tasmania bergerak dengan sedikit melompat menggunakan dua kaki belakangnya. Itu membuat mereka gak bisa berlari cepat, baik untuk berburu maupun untuk menghindari bahaya. Live Science bahkan menyebut bahwa mereka bisa ditangkap tanpa perlawanan dan kadang mati mendadak saat ditangkap. Hal itu mungkin karena mereka mengalami shock.

Punah karena diburu manusia

Karena faktor-faktor tersebut, bisa dipahami mengapa harimau tasmania mengalami kepunahan. Para pendatang dari Eropa memburu mereka karena dianggap ancaman terhadap hewan ternak. Pada 1914, keberadaan mereka sudah langka dan pada tahun 1936, seekor individu terakhir yang tercatat mati di kebun binatang di Hobart, Australia.

Sebenarnya, setelah itu, ada banyak laporan soal penampakan harimau tasmania di alam bebas, namun tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Wacana untuk mengkloning harimau tasmania sempat mencuat seiring kemajuan di bidang penelitian DNA. Menarik untuk ditunggu apakah suatu saat harimau tasmania akan bisa dikloning sehingga kita bisa melihatnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *