BERITA UNIK

Fakta Ikan Candiru Ditakuti di Amazon

Domino206LoungeFakta Ikan Candiru Ditakuti di Amazon. Sungai Amazon merupakan tempat tinggal bagi berbagai macam ikan berbahaya, mulai dari yang berukuran kecil hingga besar, salah satunya ikan candiru. Ikan ini memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi hidup sebagai parasit yang memakan darah ikan lain, bahkan manusia. Selama ini, terdapat rumor yang beredar bahwa ikan candiru dapat masuk ke dalam penis manusia melalui uretra dan sangat sulit untuk dikeluarkan. Karenanya, candiru menjadi makhluk yang paling ditakuti oleh penduduk setempat, bahkan melebihi piranha.

Habitat ikan candiru

Fakta Ikan Candiru Ditakuti di Amazon

Menurut laman Domino206, ikan candiru banyak ditemukan di bagian atas Sungai Amazon dan cekungan Sungai Orinoco di Amerika Selatan bagian utara. Habitat ikan ini yaitu di perairan yang dangkal, bergerak lambat, asam, dengan dasar berlumpur atau berpasir. Ikan demersal ini juga menghabiskan sebagian besar waktunya terkubur di dasar sungai dan hanya keluar sesekali untuk makan atau kawin.

Ciri fisik

Fakta Ikan Candiru Ditakuti di Amazon

Fakta Ikan Candiru Ditakuti di Amazon. ikan candiru yang memiliki nama ilmiah Vandellia cirrhosa, digambarkan memiliki ciri fisik seperti ikan lele yang tak bersisik, tembus pandang, dengan panjang sekitar 1 inci. Candiru memakan darah dan umumnya ditemukan di rongga insang ikan lainnya serta tubuhnya akan tampak berwarna setelah makan. Tubuh ikan candiru juga sempit dan silindris dengan kepala agak pipih. Candiru memiliki duri pendek yang menghadap ke belakang pada penutup insang untuk membantu mencegahnya terlepas saat makan serta mata hitam besar yang terletak di atas kepala.

Kebiasaan makan

Fakta Ikan Candiru Ditakuti di Amazon

Candiru adalah parasit yang memakan darah ikan lain. Ketika candiru menemukan inangnya, ikan ini akan segera menuju ke insang lalu memaksa masuk melewati operkulum atau menunggu operkulum terbuka secara alami. Setelah melewati operkulum, parasit ini menempel pada arteri ventral aorta atau dorsal.

Duri opercular membantu candiru tetap melekat pada insang inang dan membantu melepaskan darah. Tekanan darah inang kemudian memompa darah langsung ke mulut candiru

Mitos yang selama ini berkembang

Kasus seputar serangan candiru terhadap manusia bukanlah hal yang baru lagi. Menurut catatan American Journal of Surgery pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, cerita yang berkembang kala itu adalah bahwa ikan ini tertarik oleh air seni manusia di dalam air. Ketika seseorang buang air kecil di air, ikan berenang masuk dan bersarang di uretra individu tanpa disadari. Begitu masuk, ikan candiru menggunakan duri pada tutup insangnya untuk bertahan di tempat yang dikehendaki sehingga menyebabkan korban merasakan kesakitan dan pengangkatan ikan candiru menjadi sulit.

Realitas yang sebenarnya

Terlepas dari semua cerita seputar serangan ikan candiru terhadap uretra manusia, hanya ada sedikit bukti yang dapat dipercaya bahwa ikan candiru pernah menginvasi uretra manusia. Dilansir laman Healthline, laporan yang dibuat oleh seorang ahli urologi Brasil pada 1997 tersebut mengklaim bahwa dirinya telah melepaskan candiru dari uretra seseorang. Namun, ditemukan inkonsistensi dalam laporan tersebut, seperti ukuran aktual dari ikan yang diekstraksi dan riwayat yang dipaparkan oleh orang yang terkena dampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *