BERITA UNIK

Fakta Spesies Buaya Terkecil di Dunia

Domino206LoungeFakta Spesies Buaya Terkecil di Dunia. Buaya merupakan jenis reptil yang dikenal berbahaya dan memiliki terkaman yang sangat mematikan hingga ditakuti oleh binatang maupun manusia. Akan tetapi dari berbagai jenis buaya yang besar dan menakutkan, ada pula spesies buaya terkecil yang bernama cuvier’s dwarf caiman. Spesies buaya bernama latin Paleosuchus palpebrosus ini masuk dalam keluarga Alligatoridae, sama halnya dengan caiman lainnya.

Berasal dari Amerika Selatan

Fakta Spesies Buaya Terkecil di Dunia

Cuvier’s dwarf caiman sama seperti jenis kaiman lainnya yang juga berasal dari Amerika Selatan. Habitat utama dari binatang reptil ini ada di sepanjang Sungai Amazon, Sao Fransisco dan Orinoco, serta terkadang terdapat di Sungai Parana dan Paraguay. Sungai-sungai tersebut masuk dalam sebagian besar wilayah negara di Amerika Selatan, seperti Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, Guyana Prancis, Brasil, Bolivia dan Paraguay. Domino206

Ukurannya terbilang kecil

Fakta Spesies Buaya Terkecil di Dunia

Fakta Spesies Buaya Terkecil di Dunia. Cuvier’s dwarf caiman memiliki ukuran yang kecil, di mana panjang maksimumnya hanya mencapai 1,6 meter, malah betinanya hanya mencapai 1,2 meter saja. Diketahui bahwa terdapat rekor buaya ini yang mencapai panjang 1,72 meter saja. Sementara itu, beratnya juga hanya berkisar antara 6-7 kg saja. Maka dari itu caiman ini menjadi yang terkecil dibandingkan dengan jenis buaya lainnya. 

Jenis binatang nokturnal

Fakta Spesies Buaya Terkecil di Dunia

Salah satu yang menarik dari binatang ini adalah sifatnya yang nokturnal, di mana akan aktif keluar mencari mangsa ketika malam hari. Sedangkan saat siang hari ia akan diam berjemur pada batuan untuk menghangatkan tubuhnya. Saat musim panas ia akan menggali tanah dan bersembunyi di dalamnya guna mendinginkan tubuhnya, dilansir dari Animalia.  Berdasarkan Dwazoo, ketika mereka berada dalam kelompok besar, mereka akan cenderung bermigrasi ke tempat yang jauh untuk mengurangi persaingan dalam mencari mangsa. Di samping itu, binatang ini akan berkomunikasi melalui suara, gerakan tubuh, bau dan sentuhan.

Makanannya cenderung beragam dan memiliki indra yang kuat

Makanan utama dari buaya ini cenderung beragam, yang mana berbeda antara buaya dewasa dan mudanya. Saat masih muda ia cenderung akan memangsa binatang-binatang kecil, seperti kepiting, serangga, udang, ikan kecil, berudu dan lainnya. Sementara untuk dewasanya akan memangsa ikan, katak, mamalia kecil dan terkadang serangga.  Meskipun binatang ini memiliki kulit yang begitu tebal, menurut Dwazoo, buaya ini sangatlah sensitif terhadap gerakan dan berbagai bahan kimia. Bahkan memiliki kemampuan pendengaran yang begitu kuat hingga dapat mendengar isi dalam telur. 

Tidak termasuk binatang langka dan banyak dipelihara

Buaya ini juga tidak termasuk dalam binatang langka karena populasinya di alam liar yang masih stabil. Bahkan IUCN Red List, mengelompokkan binatang ini ke dalam least concern. Maka dari itu binatang ini kerap dipelihara oleh para pecinta binatang eksotis karena ukurannya yang kecil dan cenderung tidak berbahaya. Namun dalam pemeliharaannya  dibutuhkan tempat yang luas dan tentu dengan biaya yang mahal. Selain itu di beberapa negara juga dibutuhkan ijin dan sertifikat khusus apabila ingin memelihara buaya ini. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *