BERITA UNIK

Fakta Unik Tentang Anjing Liar Afrika

Domino206Lounge Fakta Unik Tentang Anjing Liar Afrika. Pernah dengar predator asal Afrika yang bernama African Wild Dogs atau anjing liar Afrika? Nama satwa yang satu ini memang tidak sepopuler singa, hiena, buaya nil, macan tutul, atau cheetah. Ukuran anjing liar Afrika sendiri tidak sebesar para pesaingnya, yaitu panjang tubuh sekitar 70-140 cm dan bobot sekitar 18-31 kg. Akan tetapi, anjing liar Afrika tetap bisa eksis dan terus bersaing dengan predator lain di alam liar Afrika, lho.

Mereka memiliki banyak nama dan julukan yang berbeda

Fakta Unik Tentang Anjing Liar Afrika

Nama African Wild Dogs mereka dapatkan lewat sebutan bahasa Inggris agar mereka lebih dikenali. Akan tetapi, sebenarnya mereka juga memiliki nama lain yang sebagian besar berasal dari bahasa Inggris, lho. Dilansir laman Discover Wildlife, anjing liar Afrika juga disebut dengan nama African hunting dogs, cape hunting dogs, painted dogs, dan painted wolves. Meskipun nama African wild dogs lebih populer untuk mereka, ternyata sebutan painted wolves lebih banyak digunakan oleh organisasi-organisasi resmi untuk menyebut satwa yang satu ini.

Habitat, bentuk tubuh, dan corak bulu yang istimewa

Fakta Unik Tentang Anjing Liar Afrika

Dahulu anjing liar Afrika bisa dijumpai di hampir semua titik di Afrika. Akan tetapi, kini mereka tersebar hanya di sekitaran pesisir timur pantai Afrika dan beberapa titik di Afrika bagian tengah dan selatan, seperti Chad, Namibia, dan Botswana. Ukuran anjing liar Afrika termasuk kecil dengan panjang tubuh sekitar 70-140 cm dan bobot sekitar 18-31 kg. Keistimewaan dari anjing ini tentunya ada pada corak bulu yang merupakan campuran dari warna merah, cokelat, kuning, hitam, dan putih. Menurut laman National Geographic, tidak ada satu pun anjing liar Afrika yang memiliki motif bulu yang sama. Artinya, bulu pada mereka mirip seperti corak bulu harimau dan macan tutul serta sidik jari pada manusia.

Sistem kelompok yang sangat peduli sesama

Fakta Unik Tentang Anjing Liar Afrika

Domino206 Sistem kelompok pada anjing liar Afrika benar-benar berbeda dengan predator yang hidup berkelompok lain di Afrika. Dalam kelompok mereka, hampir tidak ada hierarki sama sekali.  Kelompok mereka memang hanya memiliki 1 pasangan yang bertugas melahirkan anak, tetapi di luar itu kedudukan tiap individu anjing liar Afrika tetap setara. Dikutip laman One Kind Planet, ikatan yang dibangun oleh anjing liar Afrika dilakukan lewat berbagai permainan serta interaksi yang biasanya menggunakan sentuhan, suara, dan gestur tubuh. Selain itu, pembagian tugas mereka juga sangat merata.

Salah satu predator, dengan persentase keberhasilan berburu terbaik di dunia

Fakta Unik Tentang Anjing Liar Afrika. Fakta mengejutkan lain dari kontestasi predator di benua Afrika adalah kebanyakan predator di sana memiliki persentase keberhasilan berburu yang rendah. Bahkan singa yang dikatakan sebagai raja hutan pun hanya menorehkan persentase sebesar 25 persen keberhasilan berburu. Hal tersebut berbanding terbalik dengan anjing liar Afrika. Mereka bahkan merupakan salah satu predator dengan persentase keberhasilan berburu terbaik di dunia.

Anak-anak yang sudah bisa memakan makanan padat adalah yang pertama merasakan hasil buruan

Jika pada kelompok singa, pejantan dominannya akan selalu menjadi yang pertama menikmati hasil buruan. Lalu, hiena juga akan mengutamakan betina dominan dan betina lain untuk menikmati bagian terbaik dari buruannya. Berbeda dari kedua kelompok hewan tersebut, kebiasaan yang mendahulukan pemimpin kelompok rupanya tidak dilakukan oleh anjing liar Afrika, lho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *