BERITA UNIK

Hal Gila Yang Pernah Dilakukan Para Filsuf

Domino206LoungeHal Gila Yang Pernah Dilakukan Para Filsuf. Ketika mendengar kata filsuf, kita mungkin langsung membayangkan orang yang bijaksana, tenang, berpengetahuan luas, dan dewasa. Namun, pada nyatanya, tidak semua filsuf berperilaku santun dan normal seperti yang kita bayangkan. Kadang, mereka justru lebih nyentrik dan sering melakukan hal-hal gila dari manusia pada umumnya.

Socrates: meminta tunjangan hidup pada pemerintah Yunani

Hal Gila Yang Pernah Dilakukan Para Filsuf

Selain terkenal sebagai salah satu filsuf yang paling berpengaruh dalam peradaban Barat, Socrates juga dikenal sebagai seorang “pengganggu” yang berkeliaran di Kota Athena. Hal itu karena Socrates sering mengganggu orang-orang yang lewat di hadapannya dengan mengajukan pertanyaan secara terus-menerus kepada mereka. Pertanyaannya yang dianggap telah merusak kaum muda Athena sangat menjengkelkan pemerintah Athena. Akhirnya, Socrates diadili dan dijatuhi hukuman mati. Menurut Plato dalam karyanya, Apology, Socrates sempat ditanya perihal hukuman yang pantas diterima untuk tindakannya. 

Diogenes: membawakan ayam botak kepada Plato dan masturbasi di tempat umum

Hal Gila Yang Pernah Dilakukan Para Filsuf

Hal Gila Yang Pernah Dilakukan Para Filsuf. Diogenes adalah seorang filsuf Yunani Kuno yang dikenal lewat pandangan sinismenya. Namun, pada suatu hari, ia pernah membawa ayam tanpa bulu dan menaruhnya ke akademi Plato. Ketika Plato secara terbuka mendefinisikan manusia sebagai “binatang kaki dua tanpa bulu”, Diogenes tidak setuju. Menurutnya, manusia adalah makhluk yang lebih kompleks. Untuk menjelaskan maksudnya, Diogenes mencari seekor ayam, mencabut semua bulunya, menyerahkannya ke akademi Plato, lalu menyebutnya sebagai seorang manusia. Meski terbilang gila, perbuatan Diogenes ada benarnya juga.

René Descartes: tidur di dalam penghangat ruangan

Hal Gila Yang Pernah Dilakukan Para Filsuf

Domino206 – Rene Descartes mungkin terkenal karena kalimatnya yang sering dikutip oleh para sarjana dan filsuf modern, “Saya berpikir, maka saya ada.” Namun, tahukah kamu kalau ia menghasilkan beberapa gagasan terkenalnya dari dalam “oven”?  Oven yang dimaksud bukanlah oven modern yang sering kita pakai untuk membuat kue, tetapi sebuah tungku tempat api yang selalu menyala. Temperaturnya dapat dinaikkan untuk memasak dan dijaga tetap rendah jika ingin dipakai untuk menghangatkan badan.

Jean-Jacques Rousseau: menelantarkan kelima anaknya

Jean-Jacques Rousseau adalah seorang filsuf dari Jenewa yang dikenal karena pemikirannya yang tajam tentang bidang politik dan sosiologi. Namun, sedikit yang mengetahui kalau di awal hidupnya, Rousseau adalah ayah dari lima anak, tetapi menelantarkan mereka semua. Dilansir buku Jean-Jacques Rousseau: Restless Genius, Rousseau melakukannya karena perbuatan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang mengagumkan di lingkaran sosialnya. Tentu saja, perilaku tercela seperti itu tidak diharapkan dari seorang filsuf yang suka berkoar-koar tentang pendidikan dan membesarkan anak.

Friedrich Nietzsche: memeluk seekor kuda sampai pingsan

Meskipun idenya tidak terlalu dikenal, jelas sekali kalau nama Nietzsche sering didengar oleh khalayak umum. Banyak yang tahu kalau dia adalah seorang filsuf eksistensialis yang terkenal dengan kalimat, “Tuhan sudah mati.” Namun, tidak banyak yang tahu tentang detail hidupnya. Menurut buku Victorian Fiction and the Cult of the Horse, pada 3 Januari 1889, ketika Nietzsche keluar dari rumahnya, ia melihat seekor kuda sedang dicambuk oleh seorang kusir di pinggir jalan. Dia pun langsung berlari untuk melindungi kuda itu, lalu memeluk lehernya sambil menangis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *