Hal yang Memicu Munculnya Gangguan Kecemasan Sosial
BERITA UNIK

Hal yang Memicu Munculnya Gangguan Kecemasan Sosial

Hal yang Memicu Munculnya Gangguan Kecemasan Sosial

Domino206lounge | Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial adalah masalah kesehatan mental yang membuat pengidapnya cemas, takut atau malu berlebihan ketika akan melakukan interaksi biasa. Pada akhirnya, ketakutan dan kecemasan berlebihan ini membuat orang tersebut menghindari situasi-situasi tertentu. 

Kecemasan berlebihan seperti ini pastinya akan mengganggu hidup pengidapnya dan menimbulkan stres berlebih. Stres yang parah dapat memengaruhi rutinitas harian, pekerjaan, sekolah, atau aktivitas. Lantas, hal apa saja yang dapat memicu gangguan kecemasan sosial pada diri seseorang? Ini sejumlah penyebabnya:

Baca Juga : Dampak Negatif Orang Tua Sering Bertengkar

Ini 4 Hal yang Memicu Munculnya Gangguan Kecemasan Sosial

1. Genetik

Seseorang yang mengidap gangguan kecemasan sosial diketahui memiliki gen spesifik yang diturunkan dalam keluarga. Anak dengan orangtua yang mengidap gangguan kecemasan sosial lebih berpeluang 2-6 kali lebih besar untuk mengembangkan gangguan tersebut. 

2. Lingkungan

Lingkungan juga sangat memengaruhi seseorang dalam mengembangkan gangguan kecemasan sosial, terlebih jika orangtua telah mengidap gangguan ini. Pola pengasuhan tertentu juga termasuk salah satu faktor pemicu gangguan kecemasan sosial. Biasanya, orangtua yang terlalu protektif, kritis dan mengontrol cenderung mengembangkan kondisi gangguan kecemasan sosial pada anak di kemudian hari. 

3. Pengalaman di Masa Lalu

Seseorang yang punya pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu juga bisa mengalami gangguan kecemasan sosial. Misalnya, pengalaman tidak menyenangkan yang disaksikan orang lain, sehingga membuat orang tersebut malu.  

4. Struktur Otak/Biologis

Ada empat area otak yang terlibat saat seseorang mengalami kecemasan. Sebuah studi tentang aliran darah di otak yang diterbitkan pada 2001 menemukan perbedaan fobia sosial di otak saat berbicara di depan umum. Untuk penelitian ini, para peneliti menggunakan jenis neuroimaging yang disebut “Positron Emission Tomography” (PET) . Gambar PET menunjukkan bahwa orang dengan gangguan kecemasan sosial mengalami peningkatan aliran darah di amigdala mereka, bagian dari sistem limbik yang terkait dengan rasa takut.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Cairan Tubuh Saat Demam

Apakah Gangguan Kecemasan Sosial Bisa Dicegah?

Sayangnya, tidak ada cara yang tepat untuk memprediksi apa yang bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan sosial. Meski begitu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak gejala ketika kamu merasa sangat cemas, seperti:

  • Cari bantuan lebih awal. Gangguan kecemasan sosial maupun masalah kesehatan mental lainnya akan lebih sulit diobati jika terus-menerus dibiarkan. Oleh sebab itu, sebaiknya segera periksakan diri atau minta bantuan ketika merasa gejalanya telah muncul.
  • Ketahui penyebabnya. Kamu juga harus mengidentifikasi hal-hal apa saja yang bisa memicu stres dan apa yang bisa membantu kamu agar merasa lebih baik.
  • Prioritaskan masalah dalam hidup. Kamu dapat mengurangi kecemasan dengan mengatur waktu dan tenaga kamu dengan tepat. Pastikan kamu meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai.
  • Hindari penggunaan zat. Penggunaan alkohol dan narkoba dan bahkan kafein sekalipun justru bisa memicu atau memperburuk kecemasan. Jika kamu sudah kecanduan salah satu zat ini, menghentikannya secara tiba-tiba bisa membuat kamu cemas. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *