BERITA UNIK

Hampir Tertelan Ikan Paus Berbobot 30 Ton saat Sedang Bekerja

domino206lounge Hampir Tertelan Ikan Paus Berbobot 30 Ton saat Sedang Bekerja. Setiap pekerjaan pasti punya resiko masing-masing. Banyak di antara pekerjaan yang di lakukan manusia, memiliki resiko kehilangan nyawa.

Seperti seorang pakar konservasi laut yang hampir saja meninggal dunia karena tertelan ikan di laut. Beruntung, ia bisa selamat meski jantungnya berasa mau copot.

Hampir kehilangan nyawa saat bekerja

Rainer Schimpf merupakan seorang pakar konservasi laut yang pekerjaannya adalah mendokumentasikan perilaku hewan laut. Pria yang saat itu berusia 51 tahun itu sudah menjalani profesinya selama lebih dari 15 tahun. Namun, setelah hampir 2 dekade melakukan pekerjaannya, ia baru kali itu mengalami hal yang sangat luar biasa. Nyawanya hampir melayang saat melakukan pekerjaannya.

Rainer tertelan ikan paus

Bukan terseret ombak atau tenggelam ke dasar laut, Rainer di telan sebuah paus yang sangat besar di awal tahun 2019. Saat itu, ia tengah mengamati segerombolan ikan sarden di lepas pantai Port Elizabeth, Afrika Selatan, bersama dengan rekan-rekannya. Ketika berada di tengah-tengah ikan sarden, tiba-tiba tubuhnya tak sengaja ikut tertelan saat paus memakan ikan-ikan sarden.

Silke, istri Rainer yang juga fotografer dan berada di tempat kejadian, hanya bisa menyaksikan kejadian ngeri itu di atas perahu. Ia melihat tubuh bagian atas suaminya sudah berada di dalam mulut ikan paus yang di ketahui jenis Bryde’s, sedangkan kakinya masih berada di luar.

Tampaknya, ikan seberat 30 ton itu menyadari bahwa ia menelan sesuatu yang besar. Setelah berada di mulut paus selama beberapa detik, Rainer pun di muntahkan ikan paus bersama dengan berton-ton air. Beruntung, ia tak mengalami luka atau patah tulang. Rainer kemudian kembali ke permukaan dan naik ke atas kapal lagi.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Kenalan Dengan Nurlaela, Crazy Rich Depok Dengan Bisnis Beromzet Miliaran Rupiah Per Bulan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *