BERITA UNIK

Hasilkan, 30 Juta per Bulan Tembus Pasar Asia

domino206lounge Hasilkan 30 Juta per Bulan Tembus Pasar Asia-Eropa Siapa sangka jika hanya dengan modal nekat dan coba-coba.

Seorang pemuda bernama Suranto Surip asal Padukuhan Ngipik, Gunungkidul, Yogyakarta, ini sukses menjadi seorang pembudidaya ikan Guppy. Meski terlihat sepele, apa yang telah dihasilkannya tersebut telah menembus pasar ekspor Asia hingga Eropa.

Memang, tak mudah bagi Suranto untuk memulai membudidayakan ikan Guppy. Ada suka dan duka yang ia rasakan pada awal-awal mengembangkan hewan air berukuran kecil tersebut. Suranto sendiri sempat berganti-ganti profesi hingga akhirnya ia memutuskan untuk membudidayakan ikan Guppy.

Hasilkan sukses Luar Biaya

Hasilkan

Sebelum sukses lewat budidaya ikan guppy, Suranto kerap bergonta-ganti profesi demi mencukupi kebutuhan hidup dirinya dan keluarga. Mulai dari mencari nasabah pada sebuah koperasi hingga memutuskan berhenti pada 2014, sampai mencoba memelihara ayam dan lele namun gagal. Tak putus asa, Suranto mencoba budidaya ikan guppy dan langsung membeli sepasang indukan dari jenis Dragon seharga Rp1 juta.

Kerap dicibir tetangga 

Hasilkan

Sayang, indukan tersebut mati setelah dipelihara selama 1 bulan. Suranto pun kembali mencoba beragam eksperimen dan teknik memelihara ikan guppy. Selama proses inilah, pemuda 30 tahun itu kerap mendapat cibiran dan hinaan dari tetangganya lantaran mereka ragu apakah dirinya bisa sukses dengan budidaya guppy. Terutama menghidupi istri dan kedua anaknya.

Semangat tak goyah

Hasilkan

Tantangan lain yang harus dihadapi Suranto adalah kondisi alam di wilayah Padukuhan Ngipik yang kerap menderita kekeringan dan kelangkaan air. Untuk membeli air pun harganya sangat mahal, yakni sekitar Rp400 ribu per tangki ukuran 5.000 liter. Jelas hal ini menjadi tantangan bagi Suranto yang butuh banyak air untuk ikan guppy miliknya. Meski demikian, ia tetap yakin dengan usahanya tersebut.

Perlahan tapi pasti, usaha budidaya ikan guppy Suranto mulai membuahkan hasil. Setelah mencoba menjual hasil budidayanya di pasar lokal, pemuda lulusan SMA itu mencoba masuk ke pasar ekspor di luar negeri karena dihargai sangat mahal. Ia mengajak serta pemuda-pemuda di daerahnya untuk memasarkan secara online. Ikan hias tersebut mampu menembus pasar Asia bahkan Eropa.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Pemukiman Palestina Yang Saingi Pemukiman Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *