Penyebab Reaksi Alergi Bisa Bikin Sakit Tenggorokan
Domino206lounge | Alergi, pilek, dan infeksi lainnya bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Mengidentifikasi penyebab sakit tenggorokan adalah langkah pertama untuk mengobatinya secara efektif. Reaksi alergi bisa berdampak berbeda pada setiap orang, salah satunya menyebabkan sakit tenggorokan.
Perlu diketahui, hidung dan tenggorokan dilapisi dengan kelenjar yang selalu menghasilkan lendir. Jumlah lendir yang dihasilkan bisa sebanyak 1 hingga 2 liter per hari. Lendir tersebut menjaga saluran pernapasan bagian atas agar tetap lembap dan bersin, serta melindungi tubuh dari infeksi. Ketika kamu terpapar dengan alergen, maka bisa meningkatkan produksi lendir dan terjadinya sakit tenggorokan.
Baca Juga : 4 Penanganan Pertama Saat Alami Angin Duduk
Hubungan Reaksi Alergi dan Sakit Tenggorokan
Jika kamu alergi terhadap sesuatu, tubuh melihat protein dalam alergi (penyebab alergi) sebagai zat yang asing. Di saat protein masuk ke sistem tubuh, misalnya dengan menghirup debu atau serbuk sari tertiup ke mata, sistem kekebalan tubuh menerima respon sebagai sakit tenggorokan dalam upaya melindungi tubuh.
Bagian dari respon sakit tenggorokan ini melibatkan produksi banyak lendir berlebih. Lendir membantu mengeluarkan kotoran dari tubuh, tapi bisa membuat hidung pilek dan tersumbat. Tapi, ini belum semua reaksi yang terjadi. Perlu diketahui, telinga, hidung, dan tenggorokan terhubung secara fisik. Jika terjadi masalah di satu area, maka bisa mempengaruhi area lainnya.
Akibatnya, lendir dapat menyebabkan postnasal drip, di mana ada lendir di belakang tenggorokan dan membuatnya terasa mengganggu dan teriritasi. Alergi bisa memicu jaringan di belakang tenggorokan dan menambah rasa ketidaknyamanan.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Cairan Tubuh Saat Demam
Tetesan postnasal adalah penyebab utama dalam kasus sakit tenggorokan akibat alergi. Ini adalah hasil dari paparan alergen dan terjadi saat hidung tersumbat dan sinus mengalir ke tenggorokan. Hal ini menyebabkan nyeri atau gatal. Aliran postnasal juga bisa menyebabkan batuk, sakit saat menelan, iritasi tenggorokan, dan kesulitan berbicara.
Ada banyak sumber penyebab alergi yang perlu kamu waspadai. Alergen yang umum di antaranya:
- Debu;
- Serbuk sari;
- Tungau debu;
- Jamur dan lumut;
- Bulu hewan peliharaan (terutama bulu kucing dan anjing);
- Asap rokok.
Penanganan Sakit Tenggorokan Akibat Alergi
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah untuk meredakan rasa sakit dan gatal tenggorokan akibat alergi untuk sementara, yaitu:
- Minum Banyak Air Putih
Air direkomendasikan untuk setiap masalah sakit tenggorokan. Kekeringan di tenggorokan bisa memperburuk masalah. Minum banyak cairan tidak hanya membantu menjaga kelembapan tenggorokan, tapi membantu mengencerkan lendir.
- Cairan Hangat
Cairan hangat seperti sup dan teh panas, bisa memberikan rasa nyaman pada sakit tenggorokan. Berkumur dengan air garam hangat juga bisa membantu menenangkan sakit tenggorokan. Hindari minuman berkafein saat mengalami sakit tenggorokan, karena kafein bisa menjadi iritan.
Saat cara alami tidak bisa meredakan sakit tenggorokan akibat alergi, maka segeralah beralih pada pengobatan. Obat antihistamin bisa membantu menyembuhkan peradangan dan meredakan gejala sakit tenggorokan secara keseluruhan.
Sakit tenggorokan akibat alergi bisa hilang setelah kamu tidak terpapar alergen. Jika gejala alergi sudah sangat tidak nyaman dan obat yang dijual bebas tidak mampu mengatasi masalah.