Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?
KESEHATAN

Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?

Domino206Lounge Kamu pasti pernah bertanya-tanya apakah kulit kiwi bisa di konsumsi, kan? Bahkan, warganet sempat di buat heboh dengan cara Raditya Dika menyantap kiwi tanpa perlu di kupas kulitnya.

Hal tersebut tentu menimbulkan perdebatan di media sosial mengenai apakah kulit kiwi harus di makan atau tidak. Mengingat kulitnya di lapisi bulu halus, wajar orang-orang berpendapat kalau kiwi perlu di kupas sebelum di konsumsi.

Faktanya, kulit kiwi mengandung antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada daging buahnya, lho. Setelah tahu ini, apakah kamu tetap akan mengupas kulit kiwi? Tentu karena tinggi kandungan antioksidan sayang rasanya kalau kulit kiwi di buang begitu saja.

Namun, ternyata tidak semua orang bisa mengonsumsi buah kiwi tanpa di kupas. Jadi, apakah kulit kulit kiwi harus di konsumsi atau tidak? Yuk, cek jawabannya berikut ini!

1. Apa saja nutrisi yang terkandung dalam kulit kiwi?

Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?ilustrasi kiwi (pexels.com/Any Lane)

Meskipun tak banyak yang tahu, kebanyakan orang ternyata tidak mengomsumsi cukup nutrisi dalam makanan mereka. Bahkan, salah satunya bisa saja kamu, nih. Maka dari itu, memakan kiwi dengan kulitnya adalah salah satu cara mudah untuk meningkatkan asupan nutrisi.

Kulit kiwi merupakan sumber serat, vitamin E, dan folat yang baik untuk tubuh. Selain itu, kulit kiwi juga di sebut ampuh meningkatkan jumlah nutrisi sebesar 30-50 persen di bandingkan dengan memakan daging buahnya saja.

Serat yang terkandung di dalam kulit kiwi akan memberi makan bakteri baik yang hidup di dalam usus. Sementara vitamin E yang larut dalam lemak, punya sifat antioksidan yang tinggi, sehingga membantu menjaga sel-sel kita tetap sehat dengan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

2. Kulit kiwi mengandung antioksidan yang lebih tinggi di bandingkan daging buahnya

Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?ilustrasi kiwi (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kiwi memang mengandung antioksidan yang tinggi. Namun, faktanya ada kandungan antioksidan yang lebih tinggi di kulit kiwi daripada daging buahnya, lho. Oleh karena itu, sayang rasanya kalau harus mengupas kulit kiwi sebelum di konsumsi.

Kulit kiwi adalah sumber dari dua antioksidan utama yang baik untuk tubuh, yakni vitamin C dan vitamin E. Vitamin C larut dalam air, sehingga ampuh melawan kerusakan oksidatif di dalam sel dan aliran darah kita.

Sebaliknya, vitamin E di ketahui larut dalam lemak dan bisa melawan radikal bebas di dalam membran sel. Karena kaya akan antioksidan yang larut dalam air dan lemak, kandungan pada kulit kiwi menawarkan perlindungan yang kuat ke seluruh tubuh.

3. Tidak semua orang bisa mengonsumsi kulit kiwi

Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?ilustrasi kiwi kuning dan kiwi hijau (pexels.com/Any Lane)LANJUTKAN MEMBACA ARTIKEL DI BAWAH

Meskipun kaya akan nutrisi, tetapi tidak semua orang bisa mengonsumsi kiwi tanpa di kupas, lho. Mengapa begitu? Kulit kiwi yang di ketahui punya bulu-bulu halus dan teksturnya yang tidak rata ternyata bisa mengiritasi bagian dalam mulut.

Ini karena pada kulit kiwi terdapat kristal kalsium oksalat alami yang di sebut raphide yang bisa menggores kulit lembut di dalam mulut. Apabila di kombinasikan dengan asam dalam buah, bisa menyebabkan sensasi perih yang kurang nyaman. PokerOnline

Oleh karena itu kulit kiwi tidak harus di konsumsi Mengupas kiwi justru bisa membantu mengurangi efek tersebut. Namun, raphide ternyata juga terdapat dalam daging buah, sehingga di sarankan membeli kiwi yang sudah matang dan teksturnya lunak.

4. Hindari mengomsumsi kiwi saat mulut terasa gatal

Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?ilustrasi kiwi dengan daging buah berwarna kuning keemasan (unsplash.com/kiwoong)

Apakah kamu pernah mendengar soal alergi kiwi? Meski terdengar aneh, tetapi alergi kiwi umumnya di tandai dengan gejala dari mulut yang terasa gatal sampai anafilaksis yang parah. Kalau kamu merasakan gelaja tersebut, maka hindari mengonsumsi kiwi.

Gejala ringan saat mengonsumsi kiwi ini di sebabkan karena seseorang terkadang memiliki alergi oral atau alergi lateks. Ini bisa terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein tertentu, seperti yang di temukan dalam kiwi yang bentuknya mirip dengan serbuk sari birch atau lateks.

Apabila terindikasi mengidap alergi oral atau alergi lateks, kamu bisa mentolerir dengan mengonsumsi kiwi yang sudah di masak atau di kalengkan. Ini karena proses pemanasan bisa mengubah bentuk protein yang ada dalam kiwi.

5. Tips mengomsumsi kiwi tanpa di kupas

Cari Tahu Alasannya, Kulit Kiwi Harus Dimakan atau Tidak?ilustrasi kiwi (pexels.com/César Guel)

Kalau kamu ingin mengonsumsi kiwi tanpa di kupas kulitnya, maka pilihlah sun gold yang identik dengan daging buah berwarna kuning keemasan. Jenis kiwi ini umumnya memiliki bulu yang halus dan sedikit pada kulitnya. Bahkan, ada yang tanpa bulu, lho.

Selain itu, kalau kamu akan menyantap kiwi beserta kulitnya, carilah yang ukurannya lebih kecil. Sebab, kulitnya cenderung lebih lembut daripada varietas yang lebih besar.

Sebelum di konsumsi pastikan kamu mencuci bagian luar kiwi untuk menghilangkan kotoran, bulu halus, atau pestisida. Merendam kiwi selama 15 menit dalam campuran soda kue dan air bisa membantu menghilangkan lebih banyak residu daripada hanya membilasnya dengan air mengalir saja.

Faktanya, karena kaya akan antioksidan yang larut dalam air dan lemak, kandungan pada kulit kiwi menawarkan perlindungan yang kuat ke seluruh tubuh, lho. Namun, tentu semua orang tidak harus mengomsumsi kulit kiwi, terlebih bagi penderita alergi oral atau lateks. Jadi, kulit kiwi sebenarnya bisa di konsumsi maupun tidak sesuai selera masing-masing, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *