KESEHATAN

Kebiasaan Yang Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Domino206LoungeKebiasaan Yang Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh. Menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat adalah salah satu cara untuk mencegah infeksi virus corona (Covid-19) yang kembali melonjak. Sayang, ada beberapa kebiasaan yang justru menurunkan daya tahan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun merupakan sistem perlindungan yang ada di dalam tubuh manusia. Fungsi utamanya adalah menangkal radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19.

Namun, di luar itu, ada beberapa kebiasaan yang justru bisa memberikan dampak buruk. Alih-alih meningkatkan, kebiasaan-kebiasaan ini justru dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Mager

Kebiasaan Yang Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Beberapa perusahaan masih menerapkan konsep work from home ( WFH ).

Sayangnya, konsep ini justru membuat gaya hidup sedentari justru meningkat. Padahal, malas bergerak ( mager ) beresiko menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Domino206 Anda di sarankan untuk melakukan olahraga intensitas sedang. Olahraga membuat hormon stres terlepas sehingga menurunkan inflamasi sekaligus meningkatkan sel imunitas tubuh.

Konsumsi gula berlebih

Kebiasaan Yang Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh

“Gula ini disukai bakteri jahat dan bisa menekan bakteri baik, kemampuan sel darah putih jadi lemah,” ujar ahli gizi, Rita Ramayulis. Sel darah putih yang lemah dapat menurunkan kemampuan tubuh melawan berbagai penyakit.

Di anjurkan meng konsumsi gula harian tak lebih dari 5 persen dari energi total atau sekitar 26 gram.

Konsumsi makan serba goreng

Kebiasaan Yang Turunkan Sistem Kekebalan Tubuh. Proses menggoreng membuat kadar gizi dari makanan berkurang. Padahal, gizi yang tepat berperan penting dalam pembentukan sel kekebalan tubuh. Anda di sarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng. Sebagai alternatif, Anda bisa mengolah mkananan dengan cara rebus atau panggang.

Tidur larut

Tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Orang dewasa untuk tidur setidaknya 7-8 jam per malam.

“Hormon pertumbuhan mulai di produksi saat malam. Produksi tertinggi di pukul 23.00-02.00 WIB. Kalau terbangun di jam-jam itu, bisa melumpuhkan imunitas,”

Asupan kafein berlebihan

Kopi memang membantu membuat mata kembali melotot saat merasa lelah di tengah jam kerja. Tak apa jika sesekali minum kopi, tapi jangan terlalu banyak.

Terlalu banyak asupan kafein dapat mengganggu siklus tidur, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko peradangan dan menurunkan daya tahan tubuh. Pastikan mengurangi asupan kafein, baik dalam kopi atau teh, setidaknya enam jam sebelum waktu tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *