BERITA UNIK

Kenapa Jari Tangan Keriput saat Terkena Air?

Kenapa Jari Tangan Keriput saat Terkena Air?

DOMINO206 – Apakah kamu pernah melihat ujung jari tangan atau jari kaki mengerut atau tampak keriput saat mandi, berendam, atau berenang? Ini mungkin hal biasa. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa itu terjadi?

Tidak ada yang benar-benar mengerti mengapa jari-jari bisa keriput saat terkena air, tetapi para ahli mengerti bagaimana jari bisa mengerut.DOMINO206

1. Bukan proses osmosis

Menurut studi dalam jurnal Clinical Autonomic Research tahun 2004, pembuluh darah dan ujung saraf berperan dalam kerutan kulit. Bertentangan dengan apa yang dipikirkan banyak orang, proses kerutan jari bukanlah osmosis. Osmosis adalah aliran air dari satu ruang ke ruang lain.

Osmosis tidak menyebabkan keriput pada jari karena beberapa alasan:

Baca juga : 7 Racun Alami dalam Makanan yang Bahayakan Kesehatan

  • Hanya kulit jari tangan dan kaki yang berkerut—osmosis akan menyebabkan semua kulit berkerut.
  • Saraf simpatis tidak memengaruhi osmosis. Jika saraf simpatis di jari tangan dan kaki rusak, mereka tidak lagi berkerut.
  • Kulit sebenarnya kedap air (air tidak bisa mengalir masuk atau keluar dari kulit), itulah sebabnya setetes air akan menguap ketika diletakkan di kulit.

2. Sistem saraf

Kenapa Jari Tangan Keriput saat Terkena Air?ilustrasi kulit jari tangan keriput saat terkena air

Aktivasi saraf simpatik dianggap sebagai stimulus yang menyebabkan jari keriput. Pembuluh darah perifer menyempit ketika sistem saraf simpatis diaktifkan.

Sistem saraf simpatik penting dalam mengendalikan sejumlah fungsi tubuh, termasuk detak jantung dan tekanan darah. Sistem saraf simpatik adalah bagian dari sistem saraf otonom yang bereaksi terhadap lingkungan luar untuk menjaga tubuh tetap stabil. Paparan air merupakan pemicu penting bagi sistem saraf otonom.

Baca juga : 7 Racun Alami dalam Makanan yang Bahayakan Kesehatan

3. Pembuluh darah

Menurut laporan dalam jurnal Biology Letter tahun 2013, ketika kapiler kecil pada jari menyempit, volume darah yang menurun di lapisan dalam jaringan lunak menyebabkan kulit tertarik, menciptakan lipatan yang kita kenal sebagai kerutan.

Membenamkan tangan atau kaki ke dalam air dingin atau hangat menyebabkan pembuluh darah jari menyempit, mengutip laporan berjudul “Heat-induced finger vasoconstriction controlled by skin sympathetic nerve activity” dalam Journal of Applied Physiology.

4. Jadi, apa penyebab jari keriput saat terkena air?

Kenapa Jari Tangan Keriput saat Terkena Air?ilustasi jari mengerut saat terkena air

Penyebab paling umum jari mengerut saat terkena air adalah waktu yang dihabiskan di dalam air, mengutip WebMD. Saat tangan terendam air dalam beberapa waktu, kulit akan berkerut seperti buah prune (inilah kenapa tangan yang mengerut saat terkena air juga dijuluki jari pruney).

Dulunya, para ilmuwan berpikir bahwa air bergerak ke lapisan kulit dan menyebabkannya membengkak. Pembengkakan membuat area permukaan kulit lebih besar, yang kemudian menyebabkan kulit berkerut.

Baca juga : 7 Racun Alami dalam Makanan yang Bahayakan Kesehatan

Jari berkerut ini disebabkan oleh menyusutnya pembuluh darah. Saat berendam dalam air, sistem saraf mengirim pesan ke pembuluh darah untuk menyusut. Tubuh merespons dengan mengirimkan darah menjauh dari area tersebut, dan hilangnya volume darah membuat pembuluh darah lebih tipis. Kulit terlipat di atasnya, dan ini menyebabkan kerutan.

Tidak sepenuhnya jelas mengapa ini terjadi, tetapi para ilmuwan percaya bahwa proses ini berevolusi sehingga kita dapat memiliki pegangan yang lebih baik saat tangan basah.

5. Apa yang terjadi jika jari keriput saat tidak terkena air?

Jari mengerut biasanya bukanlah kondisi berbahaya, terutama jika itu terjadi saat berada di dalam air. Akan tetapi, beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan jari-jari mengerut bahkan ketika tangan dalam kondisi kering. Berikut ini contohnya:

  • Penyakit Raynaud: Ini memengaruhi sirkulasi darah ke jari tangan dan kaki. Saat kedinginan, penyakit Raynaud menyebabkan pembuluh darah menyusut dan darah mengalir menjauh dari ujung jari. Hal ini menyebabkan kulit berkerut dan ujung jari menjadi putih, merah, atau biru.
  • Dehidrasi: Tubuh menggunakan air untuk menjaga kesehatan kulit. Saat kamu mengalami dehidrasi, kulit bisa mulai terasa kurang elastis dan menjadi keriput. Ini disebut turgor kulit. Kamu bisa mengujinya dengan mencubit kulit dengan lembut dan menariknya ke atas. Jika lambat untuk kembali ke tempatnya, kamu mungkin mengalami dehidrasi.
  • Penyakit tiroid: Kelenjar tiroid memainkan peran kunci untuk banyak aktivitas di tubuh, termasuk suhu tubuh. Tidak cukupnya hormon tiroid bisa membuat tubuh bekerja lambat. Kamu mungkin memiliki energi yang rendah, tekanan darah rendah, dan sirkulasi yang buruk. Tiroid yang kurang aktif juga dapat menyebabkan kerutan halus pada kulit, ruam, serta kulit dingin, pucat, dan kering.

Baca juga : 7 Racun Alami dalam Makanan yang Bahayakan Kesehatan

  • Limfadema: Penyakit ini menyebabkan penumpukan getah bening, cairan di jaringan tubuh, yang menyebabkan pembengkakan. Penumpukan dapat merusak jaringan di bawah kulit. Seiring berkembangnya limfadema, kulit bisa mengencang, terasa kasar, dan menjadi keriput.
  • Sindrom kulit keriput: Penyakit genetik ini menyebabkan kulit berkerut atau kendur, elastisitas kulit yang buruk, dan penutupan fontanel (ubun-ubun lunak bayi). Ini juga menyebabkan masalah pertumbuhan, masalah sendi, dan cacat intelektual. Orang dengan sindrom ini memiliki kulit keriput yang berlebihan di tangan, jari, dan tempat lainnya.
  • Lupus: Ini adalah penyakit saat sistem kekebalan menyerang jaringan dan sel. Ini dapat menyebabkan masalah dengan persendian, ginjal, tendon, dan kulit. Beberapa orang yang hidup dengan lupus juga memiliki penyakit Raynaud.
  • Sklerodema: Ini adalah penyakit saat sistem imun menyerang jaringan di bawah kulit, di organ dan pembuluh darah. Ini menyebabkan jaringan parut dan penebalan kulit dan jaringan. Orang dengan skleroderma juga sering menderita penyakit Raynaud.

6. Penanganan

Kenapa Jari Tangan Keriput saat Terkena Air?ilustrasi menggunakan losion di tangan

Penyebab jari keriput akan tergantung penyebabnya. Apabila penyebabnya karena air, jari akan kembali normal. Kamu dapat mengoleskan losion ke tangan untuk meredakan kekeringan pada kulit.

Jika penyebabnya adalah kondisi medis tertentu, pengobatannya dapat meliputi:

  • Mengobati penyakit tiroid dengan terapi hormon tiroid.
  • Mengatasi dehidrasi dengan minum lebih banyak air.
  • Menggunakan perban kompresi dan olahraga untuk mengobati limfadema.
  • Menggunakan obat-obatan penekan sistem imun untuk lupus dan skleroderma.

Baca juga : 7 Racun Alami dalam Makanan yang Bahayakan Kesehatan

Apabila kamu mengalami jari keriput dan tidak terpapar air, perhatikan gejala lainnya yang menyertai. Jika kamu mengalami tanda-tanda dehidrasi, segera cari bantuan medis jika mengalami:

  • Muntah.
  • Diare.
  • Tidak berkemih sepanjang hari.
  • Denyut nadi lemah.
  • Kejang.
  • Kebingungan.
  • Kelelahan.
  • Pusing atau merasa ingin pingsan.

Segera ke dokter jika mengalami masalah kulit yang disertai:

  • Merasa sangat lelah.
  • Merasa dingin, khususnya di tangan dan kaki.
  • Sendi sakit.
  • Berat badan naik.

Dokter dapat membantu mengatasinya dan kondisi lainnya yang mungkin menyebabkan gejala atau perubahan pada kulit.POKERONLINE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *