Lady Dai Mumi
DOMINO206LOUNGE – Lady Dai Mumi, Saat membicarakan tentang mumi serta teknologi pengawetan mayat dari zaman kuno, maka orang-orang pada umumnya hanya akan membayangkan mumi yang dibuat di era Mesir Kuno. Padahal kenyataannya, peradaban Mesir Kuno bukanlah satu-satunya peradaban yang mengenal teknologi pengawetan mayat. DOMINO206
Nun jauh di sebelah timur, peradaban Cina Kuno pun ternyata juga memiliki teknologi pengawetan mayat. Bahkan salah satu mumi atau mayat hasil pengawetan dari peradaban ini disebut-sebut sebagai mumi dengan kondisi terbaik yang pernah ditemukan oleh manusia. Penasaran?
Putri Dai adalah nama dari sosok mumi yang dimaksud. Mumi yang juga dikenal dengan nama Mumi Diva adalah mumi berusia 2.100 tahun yang berasal dari masa Dinasti Han Barat. Mumi ini oleh banyak pihak dianggap sebagai mumi dengan kondisi paling terawetkan yang pernah ada. Dengan melihat kondisi muminya, para arkeolog dan ilmuwan merasa takjub sekaligus bingung.
Keberadaan mumi ini sendiri diketahui secara tidak sengaja. Awalnya pada tahun 1971, saat Perang Dingin masih berlangsung, para pekerja sedang melakukan pembangunan bunker yang tahan serangan udara di dekat kota Changsha. Di sanalah, mereka menemukan reruntuhan makam dari masa Dinasti Han.
Lady Dai Mumi Dengan Kondisi Paling Awet Yang Pernah Ditemukan
Saat para pekerja melakukan pengecekan ke bagian dalam makam, mereka menemukan artefak dalam kondisi yang masih bagus. Mereka juga menemukan makam berisi jasad Xin Zhui, istri dari penguasa daerah Dai di masa Dinasti Han.
Xin Zhui, yang tidak lain merupakan identitas asli mumi Putri Dai, diperkirakan meninggal antara tahun 178 hingga 145 SM pada usia sekitar 50 tahun. Sahabat anehdidunia.com benda-benda yang ditemukan di dalam makamnya menunjukkan kalau semasa hidup, Xin Zhui menyukai kekayaan dan hal-hal yang menyenangkan.
Namun bukan benda-benda mewah dan ataupun tekstil berkualitas tinggi yang menyita perhatian arkeolog saat memeriksa makam Xin Zhui. Jasadnyalah yang menarik perhatian arkeolog karena jasadnya nampak berada dalam kondisi amat baik. Seolah-olah jasadnya belum lama dimakamkan.
Walaupun jasadnya dikuburkan lebih dari 2.000 tahun yang lalu, kulit mendiang Xin Zhui masih terasa lentur dan lembab saat dipegang. Persendiannya masih terasa fleksibel. Rambut dan bulu matanya masih terlihat berada dalam kondisi yang amat baik. Darah masih dapat ditemukan di dalam pembuluh darahnya. Saat darahnya diperiksa, ilmuwan menyimpulkan kalau Xin Zhui memiliki jenis golongan darah A.
Namun kondisi terawetkan tersebut tidak terus menerus berlangsung. Begitu jasadnya dikeluarkan dari bilik makamnya, oksigen langsung menggerogoti jasadnya. Sahabat anehdidunia.com sebagai akibatnya, jasad Xin Zhui mulai mengalami kerusakan dan kondisinya yang sekarang tidak lagi sama jika dibandingkan dengan kondisinya saat pertama kali ditemukan oleh para pekerja. Lady Dai Mumi
Saat jasad Xi Hui diautopsi oleh ilmuwan forensik, mereka merasa terkejut karena jasadnya menunjukkan kondisi seolah-olah jasadnya baru saja dimakamkan belum begitu lama. Namun itu baru awalnya saja. Saat jasadnya dibedah, mereka menemukan kalau semua organ tubuhnya masih berada dalam kondisi utuh. Sebagai perbandingan, mumi Mesir Kuno biasanya sudah kehilangan sejumlah organ tubuhnya karena organ tubuh cenderung lebih cepat terurai.
Film Otopsi Mumi Putri Dai, sahabat domino206 harus login ke akun email anda untuk menyaksikan video ini.
Pemeriksaan pada pembuluh darah Putri Dai menunjukkan kalau ia meninggal akibat serangan jantung. Dasarnya adalah ilmuwan menemukan adanya sumbatan darah di pembuluhnya. Ilmuwan juga menemukan kalau Putri Dai memiliki gangguan kesehatan yang lain semasa hidup seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit hati, dan batu empedu. Ilmuwan lantas menduga kalau serangan jantung yang menimpa Putri Dai terjadi akibat menu makannya yang kurang sehat, kurangnya ia melakukan latihan fisik, dan kegemukan.
Saat ilmuwan memeriksa saluran pencernaan Putri Dai, mereka menemukan 138 biji melon di kerongkongan, lambung, dan ususnya. Biji melon sendiri memerlukan waktu kurang lebih satu jam untuk dicerna oleh tubuh. Berdasarkan fakta tersebut, ilmuwan menyimpulkan kalau Putri Dai meninggal tidak lama setelah ia memakan melon.
Dengan melihat kondisi Putri Dai yang nampak begitu terawat, pertanyaan pun bakal langsung muncul. Metode apa yang digunakan untuk mengawetkan Putri Dai sehingga jasadnya terlihat masih begitu segar? Para ilmuwan memiliki sejumlah dugaan dengan merujuk pada petunjuk yang sejauh ini berhasil mereka dapatkan. Lady Dai Mumi
Lady Dai Mumi Dengan Kondisi Paling Awet Yang Pernah Ditemukan
Kondisi makamnya yang terisolasi total diperkirakan menjadi salah satu penyebab di balik kondisi muminya yang begitu awet. Putri Dai ditemukan dalam bilik makam kedap udara yang terletak 12 m di bawah permukaan tanah. Sahabat anehdidunia.com jasadnya sendiri ditempatkan dalam peti mati berjumlah empat lapis. Arkeolog juga menemukan adanya lapisan tebal berwarna putih yang teksturnya menyerupai tanah di lantai makam. Tubuh Putri Dai dibalut memakai 20 lapis kain sutra. Saat jasadnya pertama kali ditemukan, Putri Dai ditemukan terendam dalam 80 liter cairan yang bersifat agak asam dan mengandung magnesium.
Peti mati berlapis-lapis yang digunakan untuk menyimpan jasad Putri Dai ditemukan berada dalam bilik berbentuk corong yang dilapisi oleh tanah liat. Sebanyak lima ton batu bara yang diperkirakan berfungsi sebagai penyerap uap air ditemukan berada di sekitar biliknya. Bagian atas bilik disumbat memakai tanah liat tambahan yang ketebalannya mencapai hampir 1 meter.
Dalam terowongan yang menghubungkan makam Putri Dai dan permukaan tanah, terdapat bongkahan-bongkahan tanah yang disusun dalam kondisi demikian. Dengan makam yang dibangun seperti ini, tidak ada organisme maupun faktor alam yang bisa masuk ke dalam bilik Putri Dai.
Lady Dai Mumi Dengan Kondisi Paling Awet Yang Pernah Ditemukan
Air tanah yang bersifat merusak tidak bisa menembus lapisan penghalang yang ditempatkan di luar bilik makam. Bakteri penyebab pembusukan akan mati begitu masuk ke dalam makam akibat kekurangan oksigen. Sahabat anehdidunia.com yang tersisa kemudian adalah sebuah liang makam dengan suhu yang dingin, stabil, dan bebas organisme perusak. Sebuah hasil kerja yang terbilang luar biasa mengingat makam ini dibangun saat teknologi dan pengetahuan masyarakat pada zaman itu masih belum semaju sekarang.
Mumi Putri Dai sendiri bukanlah satu-satunya mumi yang ditemukan di tempat pemakamannya. Ilmuwan juga menemukan lebih dari 1.000 benda-benda berharga yang mencakup lebih dari 100 setel pakaian lengkap berbahan sutra, kain berkualitas tinggi, 182 buah perabot berlapis pernis, 162 patung kayu, dan sejumlah hidangan berbahan baku aneh (misalnya makan yang terbuat dari ulat).
Banyaknya benda yang ditemukan dalam makam Putri Dai sendiri tidak lepas dari kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Cina Kuno pada masa itu. Menurut kepercayaan mereka, benda-benda tersebut akan turut dibawa oleh sang putri saat ia menjalani kehidupan baru di alam sesudah kematian.
Walaupun rahasia di balik awetnya Putri Dai nampaknya sudah berhasil dijawab, ilmuwan masih belum berhasil mereka ulang metode tersebut dengan memakan teknologi modern. Mereka juga masih belum tahu, dari manakah asal cairan misterius yang digunakan di makam Putri Dai. Pasalnya walaupun makam yang serupa dengan makam Putri Dai berhasil ditemukan oleh ilmuwan, cairan-cairan yang digunakan nampak berbeda satu sama lain. Lady Dai Mumi
Lady Dai Mumi Dengan Kondisi Paling Awet Yang Pernah Ditemukan
Sekarang mumi Putri Dai terbaring dengan tenang di ruangan Museum Propinsi Hunan. Turis dari dalam dan luar negeri berduyun-duyun datang ke museum untuk melihat sendiri, seperti apakah mumi yang kerap disebut-sebut sebagai mumi paling terawetkan di dunia ini. Keberadaan Putri Dai sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat di masa ribuan tahun yang lalu ternyata sudah memiliki teknologi inovatifnya sendiri.
Sumber : Poker Online
Baca Juga : Ganti Nasi dengan Jagung, Ini 5 Manfaat Baik Bagi Kesehatan Tubuh
