BERITA UNIK

Kenapa Perempuan Mengalami Keputihan?

Kenapa Perempuan Mengalami Keputihan?

DOMINO206LOUNGE – Perempuan kerap kali mengalami keputihan. Biasanya, banyaknya keputihan yang di alami akan berbeda-beda setiap perempuan. Pada saat-saat tertentu, keputihan lebih banyak daripada biasanya. Tak jarang, kondisi ini membuat sebagian perempuan menjadi kurang nyaman dan merasa risih. 

Keputihan sering kali di rasakan perempuan usia produktif dan akan lebih jarang di alami saat memasuki usia menopause. Sebenarnya, apakah keputihan yang di alami merupakan hal yang normal? Lantas, kenapa perempuan mengalami keputihan? Berikut penjelasannya yang telah di himpun sbb : DOMINO206LOUNGE

1. Apakah Normal Mengalami Keputihan?

Kenapa Perempuan Mengalami Keputihan?ilustrasi keputihan

Beberapa perempuan mungkin khawatir saat mengalami keputihan. Adanya keputihan kadang dikira karena ada masalah pada organ reproduksi mereka. Padahal, keputihan tidak selalu menunjukkan adanya masalah kesehatan.

Keputihan atau vaginal discharge merupakan hal yang normal dan sehat. Keputihan menunjukkan bahwa organ reproduksi khususnya vagina sedang bekerja dengan membersihkan diri nya.

2. Mengapa Perempuan Mengalami Keputihan?

Kenapa Perempuan Mengalami Keputihan?. Serviks atau leher rahim memiliki banyak kelenjar yang memproduksi cairan lendir. Cairan lendir yang di produksi kemudian akan membilas bagian vagina. Cairan yang di hasilkan ini sering di sebut sebagai keputihan. 

Adanya keputihan yang di hasilkan bertujuan untuk membersihkan vagina dan mencegah terjadinya infeksi. Cairan yang di hasilkan tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan organ reproduksi perempuan. Sel-sel mati dan bakteri akan di bilas keluar bersama dengan keputihan. Dengan begitu, keputihan yang keluar dari vagina terdiri dari campuran lendir, sel-sel mati, dan bakteri.

3. Bagaimana Ciri Keputihan Yang Normal?

Kenapa Perempuan Mengalami Keputihan?ilustrasi keputihan

Adanya keputihan merupakan hal yang normal. Biasanya, keputihan yang normal berwarna jernih hingga putih seperti susu dan beraroma tidak menyengat. Keputihan yang normal juga tidak menyebabkan rasa gatal atau rasa terbakar pada vagina.

Baca juga 10 Tanda-Tanda Hamil 1 Minggu Pertama yang Perlu Di ketahui

Warna, jumlah, konsistensi, dan aroma keputihan biasanya akan tergantung dengan siklus menstruasi. Misalnya, saat perempuan sedang mengalami ovulasi, biasanya keputihan yang di alami lebih banyak daripada hari biasanya dan konsistensinya lebih kental dan lengket.

Apabila jumlah, warna, atau aroma keputihan berbeda dari biasanya misalnya berwarna hijau atau abu-abu, atau beraroma amis, di tambah dengan adanya rasa gatal atau panas di bagian vagina, maka di sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

4. Faktor-Faktor Yang Dapat Memengaruhi Keputihan

Produksi cairan keputihan akan berbeda-beda pada setiap perempuan. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi keputihan yaitu:

  • Siklus haid: Siklus haid pada perempuan dapat memengaruhi jumlah maupun konsistensi keputihan.
  • Kehamilan: Adanya perubahan hormon dan kelenjar yang menghasilkan cairan lendir membesar saat hamil dapat memengaruhi keputihan.
  • Hormon: Ketika hormon estrogen menurun saat menopause atau masa menyusui, ini membuat keputihan menjadi lebih sedikit.
  • Infeksi: Adanya infeksi bakteri, infeksi jamur, atau infeksi parasit dapat memengaruhi keseimbangan bakteri baik di vagina sehingga dapat memengaruhi cairan keputihan. 
  • Penggunaan obat tertentu: Obat tertentu yang di gunakan, seperti obat KB, dapat memengaruhi produksi keputihan.

5. Cara Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Perempuan

Kenapa Perempuan Mengalami Keputihan?ilustrasi berkemih

Keputihan merupakan mekanisme tubuh untuk menjaga organ reproduksi tetap sehat. Beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mencegah infeksi pada vagina yaitu:

  • Hanya membersihkan bagian vulva menggunakan air hangat dan menghindari memasukkan sabun ke bagian dalam vagina. 
  • Menghindari memakai produk pembersih atau sabun yang beraroma wangi dan menghindari menggunakan spray dan douche pada vagina.
  • Setelah buang air kecil atau buang air besar, bersihkan bagian vulva dari arah depan ke belakang untuk mencegah bakteri menuju vagina.
  • Menggunakan celana dalam berbahan katun dan menghindari menggunakan celana ketat.

Baca juga 10 Tanda-Tanda Hamil 1 Minggu Pertama yang Perlu Di ketahui

Itulah alasan tentang kenapa perempuan mengalami keputihan. Keputihan merupakan hal yang normal selama cairan keputihan berwarna jernih atau putih, beraroma tidak menyengat, dan tidak terasa gatal. Keputihan di hasilkan karena bertujuan untuk membersihkan vagina dan mencegah terjadinya infeksi.

. Apabila warna atau aroma keputihan tidak seperti biasanya atau ada rasa gatal atau panas di bagian vagina, maka di sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga 10 Tanda-Tanda Hamil 1 Minggu Pertama yang Perlu Di ketahui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *