BERITA UNIK

Studi: Satu Alpukat Sehari Bisa Turunkan Kolesterol

Studi: Satu Alpukat Sehari Bisa Turunkan Kolesterol

DOMINO206 – Alpukat adalah salah satu buah super. Selain dimakan mentah, alpukat juga bisa diolah jadi berbagai makanan, minuman, atau bahan sop buah yang menyegarkan. Selain enak, alpukat juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Baik untuk kesehatan kardiovaskular, berbagai penelitian mengonfirmasi kebaikan alpukat dalam memperbaiki kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) pada pasien obesitas. Nah, sebuah penelitian terbaru kembali mengonfirmasi manfaat alpukat untuk kolesterol. Yuk, simak fakta selengkapnya!DOMINO206

1. Libatkan lebih dari 1.000 partisipan

Adipositas visera berlebih bisa berakibat fatal untuk kesehatan kardiovaskular. Dimuat dalam Journal of the American Heart Association (JAHA) pada awal Juli 2022, para peneliti Amerika Serikat (AS) meneliti bagaimana konsumsi alpukat membawa manfaat terhadap masalah tersebut.

Mengambil data studi Habitual Diet and Avocado Trial (HAT) pada Juni 2016–Maret 2020, penelitian ini mengumpulkan 1.008 partisipan berusia rata-rata 50 tahun dengan lingkar pinggang beragam (≥35 inci untuk perempuan dan ≥40 inci untuk laki-laki). Selama enam bulan, para partisipan terbagi menjadi dua kelompok:

  • Menjalani diet biasa ditambah 1 alpukat tiap hari (505 partisipan).
  • Menjalani diet biasa (503 partisipan).

2. Hasil: Konsumsi satu alpukat sehari mengurangi tingkat kolesterol jahat

Studi: Satu Alpukat Sehari Bisa Turunkan Kolesterolilustrasi alpukat

Selanjutnya, para peneliti mengumpulkan data asupan makan mulai dari masa awal studi, lalu pada minggu ke-8, ke-16, sampai ke-26. Para peneliti juga menggunakan pemindaian MRI untuk melihat ukuran jaringan adiposa visera di sekitar organ perut partisipan.

Hasilnya, para peneliti tidak menemukan perbedaan signifikan antara kedua kelompok tersebut. Jangan kecewa dulu! Para partisipan kemudian mencatat bahwa dari segi tingkat kolesterol, mereka yang mengonsumsi satu buah alpukat tiap hari memiliki tingkat kolesterol total dan LDL yang lebih rendah.

Baca juga : 7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!

Selain itu, mereka yang tergabung dalam kelompok konsumsi alpukat juga mencetak nilai indeks konsumsi sehat lebih tinggi dibanding kelompok biasa. Kelompok alpukat dipantau mengonsumsi serat dan lemak lebih tinggi, serta lebih sedikit karbohidrat serta protein.

“Temuan kami konsisten dengan penelitian yang dimuat tahun ini, bahwa konsumsi alkohol tidak menyebabkan peningkatan berat badan,” tulis para peneliti.

3. Kekurangan studi tersebut

Meski menjanjikan, tetapi ada beberapa kekurangan dalam penelitian tersebut. Pertama, penelitian ini tidak mengungkapkan apakah partisipan menjalani terapi pengobatan. Lalu, masa penelitian yang pendek (6 bulan) juga menjadi perhatian.

Kemudian, penelitian ini juga diadakan di tengah pandemik COVID-19, sehingga ada pengaruh tersendiri terhadap kehidupan para partisipan. Dari segi pengumpulan data, mereka mengandalkan akurasi dari para partisipan. Karena rentan galat dan bias, maka hal ini juga bisa memengaruhi penelitian.Studi: Satu Alpukat Sehari Bisa Turunkan Kolesterolilustasi memakan buah alpukat

Salah satu peneliti studi dari Tufts University, Dr. Alice H. Lichtenstein, memperingatkan untuk tidak langsung “tergila-gila” pada alpukat. Sesuai dengan temuan tersebut, menambahkan alpukat memang mengurangi kadar kolesterol jahat, tetapi tidak serta-merta meningkatkan aspek kesehatan secara signifikan.

“Namun, karena tak ada dampak negatif. Malah, ada manfaatnya, yaitu peningkatan kualitas pola makan,” kata Dr. Alice seperti dilansir Medical News Today.

Studi ini juga menunjukkan bahwa satu alpukat tak bisa langsung memperbaiki pola makan secara keseluruhan. Meski begitu, ada baiknya untuk membiasakan konsumsi alpukat sebagai bagian dari pola makan sehat bergizi seimbang setiap hari.

Baca juga : 7 Efek Samping Konsumsi Kunyit yang Berlebihan, Hati-hati!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *