BERITA UNIK

Kota Terdingin, Penuh Polusi, Susah Akses, tapi Punya Harta Karun Terbesar Dunia

domino206lounge Kota Terdingin, Penuh Polusi, Susah Akses, tapi Punya Harta Karun Terbesar Dunia. Bumi ternyata memiliki banyak negara atau kota, dengan keunikan yang kadang kala bikin alis mengernyit.

Ada daerah mati Futaba di Fukushima, Jepang, yang tak berpenghuni karena radiasi nuklir, ada juga daerah Norilsk di Rusia, yang disebut sebagai salah satu daerah terdingin di mana matahari saja enggan muncul. Tidak sekadar dingin, Norilsk juga bagaikan daerah yang tengah sekarat.

Letaknya ada di paling utara dunia. Untuk bisa ke sini, juga tak semudah daerah atau negara lainnya. Jangan harap bisa bertemu matahari jika berkunjungi di sini, bahkan di musim panas sekali pun. Tapi, kota ini punya harta karun terbesar. Norilsk jadi daerah yang menarik untuk di bahas ya?

Kota terdingin yang di selimuti salju 9 bulan lamanya

Bagi penduduk Norilsk, kita yang hidup Indonesia mungkin bilang beruntung karena sering bertemu dengan cahaya matahari. Norilsk memang termasuk salah satu kota yang paling dingin di dunia. Di sebutkan, salju bisa terjadi sampai 9 bulan lamanya dengan suhu terekstrem mencapai -61 derajat Celcius. Bahkan, di musim panas yang dingin dan singkat sering kali tidak mencairkan salju.

Surganya hasil tambang yang juga jadi penyumbang polusi tertinggi

Salah satu hal yang menjadi kan Norilsk menarik, adalah karena daerah ini merupakan salah satu pusat industri terbesar di dunia. Paladi um, platina, emas, perak, nikel, kobalt, sampai tembaga, bisa di temukan dalam jumlah besar di daerah ini. Bahkan, Norilsk juga di sebut sebagai industri nikel terbesar di dunia. Meski begitu, hal ini juga menjadikan Norilsk sebagai daerah dengan polusi tertinggi di dunia, yang limbahnya sering dikabarkan mencemari Kutub Utara.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Nasib Ngenes Istri Pemain Kakak Boboho, Dibully Netizen Karena Dianggap Rebut Idola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *