BERITA UNIK

Mantan Buruh yang Kini Punya Omset Ratusan Juta

domino206lounge Mantan Buruh yang Kini Punya Omset Ratusan Juta Pengalaman yang dikombinasikan dengan kerja keras tanpa kenal kata menyerah,

Terbukti mampu membuat seseorang mengubah jalan hidupnya. Hal inilah yang dialami oleh Jayadi. Berawal dari seorang buruh di sebuah pabrik, kini ia sukses bergelimang rupiah dari kerja kerasnya sebagai seorang pengusaha keripik buah.

Meski terkesan remeh, keripik buah produksinya ternyata disukai oleh konsumen. Berbekal pengalaman dan kerja kerasnya tanpa lelah, ia memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis dengan membuat keripik buah sebagai andalannya. Meski menuai sukses, jalannya menuju ke sana tidaklah mudah. Jayadi harus merasakan betul perjuangannya merintis sukses mulai dari nol.

Mantan buruh kasar

Mantan

Ketekunan dan kerja cepat Jayadi di bengkel las milik pengusaha Arab tersebut, membuat dirinya menjadi karyawan kesayangan. Bahkan hanya dalam tempo sebulan, ia sudah menguasai teknik pembuatan pagar sendiri. Keahliannya inilah yang kelak menjadi modal berharga bagi dirinya untuk membuka bisnis sendiri, yakni sebuah bengkel yang melayani perbaikan mobil, hingga pengelasan.

Mencoba Bangkit Dari Pengalaman

Mantan

Pengalaman yang dirasanya cukup, membuat Jayadi mencari peruntungan di luar Pulau Jawa dengan merantau ke Balikpapan pada 1988 dan membuka bengkel sendiri. Namun karena bosan, ia kembali ke Batu yang pada saat itu masih jadi kecamatan di Kabupaten Malang pada tahun 1990. Pria kelahiran Kasembon, Kabupaten Malang, 3 Maret 1963 itu membuka bengkel yang dinamakan Biro Teknik Gaya.

Jayadi bahkan rela menjual sepeda motor Suzuki FR tahun 1973 seharga Rp 175 ribu sebagai tambahan modal usaha. Beruntung, bisnisnya semakin berkembang hingga berhasil mendapatkan pelanggan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Torehan sukses tersebut ternyata tak membuat Jayadi merasa puas. Saat mengerjakan proyek Water Park Lumajang, ia tertarik mencoba berbisnis keripik buah.

Meski tergolong baru, setidaknya ia telah menguasai salah satu komponen penting yakni seluk beluk mesin pembuat keripik. Pada 2005, Jayadi mencoba usaha keripik buah dengan modal sebesar Rp 60 juta. Sayang, bisnis barunya itu tak berjalan seperti yang diharapkan. Jayadi bahkan sempat berkali-kali gagal hingga usahanya itu macet selama setahun lantaran mesin keripik buatannya tak bisa berjalan optimal.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Lokasi Syuting Kolosal Yang Sekarang Mangkrak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *