5 Anime Terbaik tentang Depresi yang Wajib Kamu Tonton
BERITA UNIK

5 Anime Terbaik tentang Depresi yang Wajib Kamu Tonton

Domino206Lounge Masalah kesehatan mental seperti depresi adalah hal yang sering di remehkan, namun, sebenarnya sangat penting. Jika di biarkan depresi dapat menimbulkan akibat yang fatal pada penderitanya. Meski begitu, masih banyak orang yang belum menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan mental.

Mengingat isu kesehatan mental sudah menjadi masalah yang serius Jepang, tak jarang para kreator manga dan anime mengangkat isu tentang depresi ke dalam animenya. Untuk mengingatkan kita terhadap betapa pentingnya menjaga kesehatan mental, berikut ini adalah lima anime tentang depresi yang wajib kamu tonton.

Simak sederet rekomendasi animenya berikut ini, ya!

1. Welcome to the N.H.K. (2006)

Welcome to the N.H.K. menceritakan tentang Tatsuhiro Sato yang putus kuliah dan menjadi hikikomori atau pengurung. Tatsuhiro menarik diri dari masyarakat dan percaya terhadap teori konspirasi bahwa ada organisasi besar yang bertanggung jawab atas kegagalan dalam hidupnya.

Kehidupan Tatsuhiro mulai berubah setelah dirinya bertemu dengan Misaki Nakahara dan Kaoru Yamazaki yang mencoba untuk membawa Tatsuhiro keluar dari apartemennya. Anime ini berfokus pada bagaimana Tatsuhiro menghadapi depresinya. Meskipun tidak ditunjukkan secara eksplisit Tatsuhiro mengidap penyakit skizofrenia dan penyakit mentalnya cukup serius.

2. Colorful (2010)

Colorful mengisahkan tentang jiwa tidak bertubuh yang di berikan kesempatan kedua dengan di reinkarnasi ke dalam tubuh seorang anak berusia 14 tahun, Makoto Kobayashi. Namun, Makoto baru saja berusaha untuk bunuh diri dan untuk bertahan hidup. Jiwa tersebut di tugaskan untuk mencari kesalahan terbesar Makoto dalam waktu enam bulan.

Tidak hanya mengangkat isu tentang depresi, Colorful juga menyinggung tentang lingkungan yang toxic. Makoto hidup di keluarga yang disfungsional dan teman-temannya sama sekali tidak membantunya. Hal tersebut membuat Makoto berpikir bahwa tidak ada artinya dirinya memiliki masa depan.

3. Your Lie in April (2015)

Your Lie in April menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga dapat menimbulkan trauma yang serius. Sebelum meninggal, ibu Arima Kosei sering menyiksa Arima dan memaksa Arima untuk menggapai cita-cita yang tidak dapat ia gapai. PokerOnline

Setelah kematian ibunya, Arima tidak dapat mendengarkan dentingan piano lagi. Hal ini membuat Arima harus meninggalkan dunia piano meski dirinya adalah pianis yang berbakat. Namun semuanya berubah ketika dirinya bertemu dengan seorang pemain biola bernama Kaori Miyazono.

4. Neon Genesis Evangelion (1995)

Neon Genesis Evangelion memang merupakan anime mecha yang berfokus pada pertarungan melawan alien. Meskipun begitu, anime ini mengangkat isu kesehatan mental dengan cara yang unik. Shinji Ikari yang baru berusia 14 tahun di paksa untuk menjadi pilot Evangelion dan bertarung melawan alien.

Sementara keselamatan dunia ada di pundaknya, Shinji sendiri harus berjuang dengan masalah pada kesehatan mentalnya. Shinji berasal dari keluarga yang di sfungsional, di mana ayahnya sudah meninggalkannya selama belasan tahun serta mengambilnya kembali hanya untuk di jadikan sebagai orang yang bertanggung jawab atas keselamatan dunia.

5. Sayonara, Zetsubou-Sensei (2007)

Sayonara, Zetsubou-Sensei adalah seri komedi gelap yang di penuhi dengan satire pada bunuh diri yang melekat dengan budaya Jepang. Anime ini befokus pada Nozomu Itoshiki, seorang guru yang selalu pesimis. Hal-hal kecil dapat membuat Nozomu merasa putus asa, bahkan hingga memicunya untuk melakukan percobaan bunuh diri.

Sayonara, Zetsubou-Sensei menyajikan banyak lelucon gelap, namun, tetap memberikan banyak pelajaran berharga. Bisa di bilang, Sayonara, Zetsubou-Sensei adalah cara yang tepat untuk menertawakan pedihnya kehidupan.

Sebagai anime yang mengangkat isu kesehatan mental, kelima rekomendasi anime di atas akan mengingatkan kita untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental. Jadi, dari kelima anime di atas, yang mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *