DOMINO206LOUNGE – Mengapa Daging Tidak Boleh Dicuci sebelum Dimasak? Daging merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung protein. Selain protein, daging juga mengandung zat gizi lainnya seperti vitamin dan mineral yang di perlukan tubuh.
Daging sapi maupun kambing kerap diolah menjadi berbagai menu hidangan yang lezat. Agar nutrisinya tetap terjaga, penting untuk mengolah daging dengan cara yang benar. Selain itu, mengolah daging dengan benar juga dapat mencegah dari masalah kesehatan lainnya, misalnya keracunan makanan.
Sebagian orang menganggap bahwa sebelum memasak, daging harus dicuci terlebih dahulu untuk membersihkan sisa darah atau untuk membunuh kuman. Padahal, banyak ahli yang mengatakan bahwa mencuci daging sebelum memasak kurang tepat.
Mengapa daging tidak boleh di cuci sebelum di masak? Berikut penjelasannya yang telah di rangkum dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
Berikut Ini Mengapa Daging Tidak Boleh Dicuci sebelum Dimasak?
1. Bahan makanan yang sering terkontaminasi bakteri
Beberapa jenis makanan berhubungan dengan penyakit yang di tularkan melalui makanan dan keracunan makanan di banding jenis makanan lainnya. Makanan tersebut dapat terkontaminasi oleh bakteri berbahaya sehingga membuat orang yang menyantapnya menjadi sakit.
Bahan makanan mentah dari daging hewan merupakan sumber makanan yang paling sering terkontaminasi, terutama daging dan unggas mentah atau daging yang masih belum terlalu matang.
Selain daging, telur mentah, telur setengah matang, susu mentah, dan kerang mentah juga sering terkontaminasi. Bahan makanan lainnya yang juga bisa terkontaminasi adalah buah dan sayuran.
2. Perlukah mencuci daging sebelum di masak?
Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa sebelum memasak daging mentah atau daging ayam harus di cuci terlebih dahulu. Sebab, kita terbiasa membersihkan atau mencuci sesuatu dengan tujuan agar menjadi lebih bersih. Ini membuat sebagian dari kita mungkin juga berpikir untuk melakukan hal yang sama pada daging mentah. Padahal, para ahli berpendapat bahwa tidak perlu mencuci daging dan daging unggas sebelum memasak.
CDC dan USDA menjelaskan bahwa mencuci daging sebelum memasak merupakan cara yang salah. Sebab, mencuci daging mentah dan daging ayam dapat menyebabkan bakteri dari daging menyebar di bak cuci, meja, peralatan makan, dan permukaan dapur.
Nah, bakteri dari daging mentah yang menyebar di area dapur dapat mengontaminasi atau mencemari makanan lain. Ini di sebut dengan kontaminasi silang. Poker Online
Makanan lain yang tercemar bakteri dari daging mentah ini bisa menyebabkan sakit. Maka dari itu, di sarankan tidak mencuci daging sebelum memasak. Tidak perlu khawatir, dengan memasak daging sampai matang sempurna dapat membunuh bakteri yang ada dalam daging.
3. Mencuci daging mentah meningkatkan risiko kontaminasi silang
Daging atau daging unggas yang masih mentah atau setengah matang bisa menjadi sumber kontaminasi bakteri. Seperti di jelaskan Healthline, daging bisa membawa patogen sehingga menyebabkan keracunan makanan.
Kebanyakan daging unggas mentah bisa mengandung bakteri Campylobacter, Salmonella, Clostridium perfringens, atau bakteri lainnya. Sementara itu, daging mentah bisa mengandung bakteri Salmonella, E. coli, Yersinia, atau bakteri lainnya.
Penelitian yang di lakukan oleh USDA menyebutkan bahwa mencuci daging atau daging unggas meningkatkan risiko kontaminasi silang. Bahan makanan lain yang terkontaminasi tersebut dapat mengakibatkan foodborne illness atau keracunan makanan.
Maka dari itu, para ahli tidak menyarankan mencuci daging mentah sebelum memasaknya karena di khawatirkan patogen dari daging mencemari bahan makanan lainnya, alat masak, dan permukaan dapur.
Selain itu, mencuci daging mentah juga tidak mencegah penyakit karena bakteri akan mati ketika daging di masak sampai matang.
Jika memang ingin menghilangkan kulit, lemak, atau darah yang ada dalam daging, maka dapat di bersihkan dengan cara memotongnya di atas talenan yang bersih atau membersihkan menggunakan kertas tisu.
4. Keracunan makanan
Ada banyak penyakit yang di sebabkan oleh bakteri yang mengontaminasi makanan. Penyakit tersebut disebut dengan foodborne infections atau lebih di kenal dengan keracunan makanan.
Keracunan makanan bisa menimbulkan berbagai keluhan, seperti mual muntah, nyeri perut, dan diare. Keluhan yang di alami bisa berbeda-beda, ada yang lebih ringan ada pula yang lebih parah, bahkan dapat pula mengancam nyawa.
Meskipun semua orang bisa mengalami keracunan makanan, tetapi ada beberapa orang yang lebih rentan ketika keracunan makanan, yaitu lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
Selain itu, mereka yang memiliki sistem imun rendah juga lebih rentan seperti mereka yang mengalami diabetes, penyakit hati, penyakit ginjal, transplantasi organ, HIV/AIDS, atau sedang menjalani kemoterapi atau radiasi. JOIN SINI
5. Tips agar makanan aman di konsumsi
Melakukan food hygiene yang baik membuat daging mentah dan makanan lain yang di siapkan menjadi lebih aman untuk di konsumsi. Berikut beberapa cara yang dapat di lakukan supaya makanan aman di konsumsi:
- Mencuci tangan dan peralatan: Di sarankan untuk mencuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun minimal 20 detik sebelum, saat, dan setelah menyiapkan makanan. Bersihkan juga peralatan memasak, talenan, meja, dan bak cuci sebelum dan setelah di gunakan memakai air panas dan sabun.
- Memisahkan bahan makanan: Penting juga memisahkan antara bahan makanan mentah dan makanan siap saji untuk mencegah kontaminasi silang.
- Memasak makanan hingga matang: Memasak daging hingga benar-benar matang untuk membunuh patogen sehingga daging aman di makan.
- Dinginkan bahan makanan: Bakteri dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu ruangan. Maka, segera simpan daging di freezer agar untuk menghambat pertumbuhan bakteri sehingga daging lebih awet.
Para ahli tidak menyarankan mencuci daging mentah sebelum memasaknya karena di khawatirkan patogen dari daging mencemari bahan makanan lainnya, alat masak, dan permukaan dapur.
Bahan makanan lain yang tercemar bakteri dari daging mentah meningkatkan risiko keracunan makanan. Dengan memasak daging sampai benar-benar matang dapat membunuh patogen yang ada dalam daging mentah.
Baca Juga : 5 Penawar Rasa Eneg atau Mual Habis Makan Daging Kambing Jatah Kurban