Domino206Lounge Mengurus bayi adalah pengalaman yang luar biasa untuk setiap orangtua. Sebagai orangtua, tentunya kamu ingin menyaksikan bayi tumbuh dengan sehat. Sayangnya, banyak orangtua yang masih bingung dalam memahami apakah bayi mereka tumbuh sehat dan bahagia.
Banyak orang yang hanya melihat pada berat badan untuk mengetahui apakah bayi tumbuh sehat. Padahal, kesehatan bayi lebih kompleks daripada sekadar berat badannya. Dilansir laman Parents dan New Folks, berikut ini adalah daftar indikator yang membuktikan bahwa bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat.
Intip ulasan lengkapnya di bawah ini, ya!
1. Memperhatikan pemandangan dan suara
ilustrasi bayi (pexels.com/Anna Shvets)
Bayi tidak lahir dengan penglihatan yang telah berkembang sempurna. Mereka perlu melatih mata agar bisa melihat dengan lebih baik. Hal ini bisa memakan waktu. Pada usia dua bulan, mata bayi mulai fokus dengan lebih baik dan ia mungkin dapat mengenali wajah dan ekspresi wajah. Sementara, memasuki usia tiga bulan, bayi seharusnya mampu fokus secara visual pada objek dan bahkan melacaknya saat bergerak.
Saat masih berada di dalam kandungan, bayi sebenarnya dapat mendengar suara. Namun, bayi membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan betapa berbedanya suara dunia di luar perut ibu. Memasuki usia dua atau tiga bulan, bayi semestinya mulai menoleh ke arah suara yang tiba-tiba, keras, suara baru, atau menarik.
2. Mengompol beberapa kali sehari
ilustrasi bayi (pexels.com/Isaac Taylor)
Pada pemeriksaan bayi, dokter anak akan menanyakan berapa kali ibu mengganti popok bayi dalam sehari. Pertanyaan ini tidak diajukan tanpa alasan. Ini karena dokter ingin tahu apakah si kecil menerima cukup susu.
Normalnya, bayi harus buang air kecil minimal 6 kali sehari. Kebanyakan dokter anak bahkan berharap bayi buang air kecil 8 hingga 10 kali sehari. Jika jumlah ini terpenuhi, artinya bayi menerima cukup susu untuk tetap terhidrasi dan untuk mendukung perkembangannya.
3. Bayi menjadi tenang saat disentuh dan mendengar suara ibu
ilustrasi bayi sedang menangis (pexels.com/Sarah Chai)
Suara ibu adalah suara yang familiar bagi bayi sewaktu dia berada di dalam rahim, jadi itu harus menjadi sesuatu yang umumnya menarik perhatiannya. Begitu lahir, bayi mendengar suara ibu, dipeluk dalam dekapan ibu, dan merasakan panas tubuh ibu, yang memberikan pengalaman damai pertama bagi anak saat ia lahir ke dunia. PokerOnline
Anak yang menjadi tenang setelah disentuh atau mendengar suara ibu menandakan bahwa ia mengalami perkembangan emosional yang sehat. Ini juga menandakan bahwa anak telah menjalin ikatan dengan ibu.
4. Melakukan kontak mata dan tersenyum
ilustrasi bayi (pexels.com/Yan Krukov)
Momen pertama bayi dapat melakukan kontak mata biasanya saat ia berusia satu bulan, senyum pertama sekitar 2 bulan, dan tertawa pada usia 4 bulan. Semua interaksi ini menunjukkan bahwa bayi terhubung dengan ibu dan menjadi lebih sadar akan lingkungannya. Pada tingkat tertentu, bayi mulai memahami bahwa orang-orang lebih banyak berinteraksi dengannya ketika dia berperilaku dengan cara tertentu. Pada saat bayi berusia sekitar 5 bulan, semestinya ia hampir selalu tersenyum ketika seseorang tersenyum padanya, seolah-olah itu adalah refleks.
Kontak mata dan ekspresi wajah merupakan cara berkomunikasi yang digunakan bayi sebelum mereka dapat berbicara. Ketika bayi mulai terus mengoceh, ia sebenarnya sedang melatih pita suaranya sebelum dirinya mulai mengobrol.
5. Bayi dapat menopang berat badannya sendiri
ilustrasi bayi (pexels.com/Anna Shvets)
Umumnya, bayi dapat mengangkat kepalanya dalam waktu yang sangat singkat ketika mereka berusia 1 bulan. Saat memasuki usia 3 bulan, mereka mampu melakukannya lebih teratur dan dengan keterampilan yang lebih baik. Ini artinya otot-otot bayi terus mengalami perkembangan dan menjadi semakin kuat.
Untuk membantu bayi, sesekali baringkan mereka di lantai dengan perut di bawah. Ini dapat membantu mempercepat perkembangan berbagai otot, termasuk otot yang memungkinkannya berguling atau duduk tanpa bantuan.
Semua ini adalah indikator bahwa bayi tumbuh dengan sehat dan normal. Jika kamu memiliki kekhawatiran apapun, jangan ragu untuk menghubungi dokter anak. Mereka akan membantu kamu mengatasi semua kekhawatiran dan memberikan saran parenting yang kamu butuhkan. Semoga bayi kamu tumbuh sehat dan bahagia, ya!