BERITA UNIK

Pekerja Got di India, Bertaruh Nyawa

domino206lounge Pekerja Got di India, Bertaruh Nyawa India memang terkenal dengan pesona Bollywood-nya yang tersebar ke seluruh dunia.

Gemerlap keindahan kota Delhi dan cerianya penduduknya seolah jadi ciri khusus yang selalu ditampikan dalam setiap filmnya. Jadi wajar kalau banyak orang yang ingin berkunjung ke negara tersebut untuk menyaksikan keindahan India.

Namun ada pula sisi lain dari India yang jarang diketahui. Hal itu adalah nasib dari para pekerja selokan di India yang nestapa luar biasa. Mareka bahkan rela untuk masuk dalam got yang dalam dan kotor hanya untuk bisa hidup. Yang jelas hal ini sangat jauh dari pengambaran di film-film Bollywood mengenai India. Lalu seperti apakah sih perjuangan para pekerja ini?

Pekerja yang statusnya tidak jelas

Sejatinya pemerintah India sudah menerjunkan tiga puluh ribuan personil untuk membersihkan kota Mumbai. Namun sayangnya untuk membersihkan bagian dalam got dan selokan, mereka memakai jasa pihak ketiga. Ya, para pekerja lepas seperti Lahot lah yang akan melakukan pekerjaan kotor ini. Sayangnya saat bertugas dalam membersihkan got yang dalam, mereka tidak dilengkapi peralatan yang lengkap.

Mungkin mereka diberikan masker, baju dan sepatu, akan tetapi hal itu tidak cukup untuk melindungi tubuh mereka. Akhirnya nasib mereka sama dengan Lahot, sampai pulang pun bau masih menempel dan banyak penyakit yang bisa saja menyerang mereka. Namun bagaimana lagi, semua dilakukan untuk kebutuhan hidup.

Bau got yang menempel

Untuk bekerja menjadi petugas pembersih selokan di India memang bukan  perkara mudah. Bagaimana tidak, pasalnya mereka ini harus berjibaku dengan lumpur, kecoa, tikus dan hal-hal jorok lainnya di dalam got. Dilansir dari laman Detik, seorang pekerja bernama Lahot meskipun sudah pulang dari pekerjaannya dan bersih-bersih namun masih ada bau busuk yang menempel di badannya.

Bahkan ketika mau makan, bau tersebut juga masih tetap tercium, mau tidak mau dia harus terus memakan hidangan yang sudah disiapkan oleh keluarganya. Semua ini dilakukan supaya keluarganya juga bisa makan, sekolah dan melanjutkan hidup.

Bayaran yang rendah

Meskipun pekerjaan yang dilakukan oleh para pekerja seperti Lahot ini lumayan berat namun sayang hal itu tidak sebanding dengan upahnya. Bayangkan saja, mereka hanya mendapatkan bayaran setara Rp 66 ribu sehari, sangat tidak sebanding dengan resiko yang dihadapi. Mereka sangat rentan akan penyakit jika dibiarkan terus-terusan bekerja di tempat seperti itu tanpa perlindungan yang memadahi.

Belum lagi masalah asuransi, ya mereka tak bisa mendapatkannya karena beberapa kendala. Misalnya karena setiap hari para pekerja lepas ini beganti-ganti jadi cukup sulit untuk menyelesaikan administrasi asuransinya. Alhasil mereka benar-benar bekerja tanpa ada perlindungan.

Sumber : Poker online

BACA JUGA : Pegulat Berhijab Cantik Yang Pertama Di Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *