BERITA UNIK

Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Slamet

domino206lounge Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Slamet Naik gunung memang jadi salah satu hobi favorit anak muda.

Ada sensasi tersendiri ketika bisa mencapai puncaknya, hingga konon saat sudah turun, kita akan menjadi pribadi yang berbeda.

Namun, naik gunung bukan hanya tentang mencapai tujuan. Ketika kita sedang mendaki dengan banyak teman, saat itu menjadi latihan untuk mengasah solidaritas. Berangkat enam orang, pulangnya juga harus berenam. Lengkap sehat jiwa raga.

Baru-baru ini seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di pos 7 Gunung Slamet. Setiap kali ada kabar pendaki gunung hilang atau gugur dalam pendakian, selalu membuat hati bergetar. Warganet yang mengetahui kabar ini membanjiri dengan doa dan simpati. Beberapa di antaranya juga mengisahkan seringnya menemukan kasus yang miris seperti ini.

Pendaki Jangan egois

Tujuan akhir naik gunung bukanlah puncak,” ujar salah seorang netizen. Ya, pendakian sejati memang bukan tentang seberapa tinggi puncaknya, namun lebih ke menaklukkan ego bawaan manusia yang kadang setinggi langit. Apalagi sekarang, foto berada di puncak kerapkali menjadi konten. Namun semua itu tidak ada artinya jika ada teman yang ditinggal di belakang. Apalagi sendirian di gunung penuh dengan risiko tersesat, hingga hypothermia yang mengancam nyawa.

Belum paham arti mendaki

Melansir dari salah satu tulisan Rizqi Y. di Phinemo, yang pas untuk menjadi renungan anak gunung masa kini tentang pendakian. Karena berambisi ingin sampai puncak, seringkali memaksakan diri cepat sampai padahal kondisi tidak memungkinkan atau malah jadi meninggalkan teman. Jika puncak adalah tujuanmu, maka artinya belum mengerti tujuan naik gunung. Mendaki bertujuan untuk kembali. Jadi meski kita meniti dengan perlahanpun tak apa. Tak sampai puncak pun, tak apa. Asalkan bisa pulang dengan selamat.

Naik bersama, pulang bersama

Di dalam pendakian memang tidak diperbolehkan meninggalkan teman dalam kondisi apapun. Komitmen ini perlu ditanamkan sejak awal merencanakan naik gunung bersama teman. Bukan hanya pulang sama-sama dengan raganya saja, namun juga jiwanya. Kebersamaan ini yang menjadikan acara naik gunung lebih paripurna,

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Meski Sudah Berpulang Sosok Ini Tetap Idola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *