DOMINO206LOUNGE Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Memata-matai Pasangan, Ada Risikonya! Kegiatan memata-matai biasa dilakukan untuk mencari bukti, kepastian, atau informasi lebih banyak tentang sesuatu yang menjadi kecurigaan. Karena kamu bukan detektif, aksimu dalam memata-matai paling-paling terkait pasangan yang diduga menyembunyikan sesuatu.
Sebagai pasangannya, kamu memang boleh berusaha mencari tahu. Akan tetapi, apakah memata-matainya merupakan cara yang tepat? Coba pikirkan dulu lima hal ini sebelum melakukannya.
1. Adakah yang pantas dicurigai darinya atau kamu sering berpikiran buruk?
Kamu tidak bisa menjadikan pasanganmu atau siapa pun bulan-bulanan dari sifatmu yang mudah berprasangka. Jangan-jangan perilakunya sebetulnya wajar saja, tetapi kamulah yang berpikir macam-macam tentangnya.
Bahaya lho, kalau kamu secara tidak langsung sudah mengembangkan berbagai tuduhan padanya. Apa pun hasil dari aksimu nanti, kamu mungkin tetap lebih percaya pada pikiran burukmu sekalipun tanpa bukti.
2. Aksimu mematai-matai akan merampas privasi dan kebebasannya
Hanya karena seseorang berstatus sebagai pasanganmu, bukan berarti dia tidak boleh memiliki privasi dan kehilangan kebebasan. Kamu tak memilikinya layaknya benda-benda.
Ia manusia yang bebas, sama sepertimu. Bila kamu juga ingin privasimu dihargai dan tetap mempunyai kebebasan sampai batas tertentu, mengapa kamu mengambil keduanya dari orang lain?
3. Reaksinya kalau sampai mengetahui aksimu
Kamu barangkali berpikir tidak ada yang salah dari tindakanmu memata-matainya. Toh, ini demi hubungan kalian dan memastikan tak ada suatu bahaya yang mengancam kebersamaanmu dengannya.
Akan tetapi, bagaimana menurutnya? Tentunya tidak ada orang yang suka dimata-matai, bahkan oleh kekasihnya sendiri. Dia bisa saja sangat marah dan merasa tak dipercayai olehmu.
4. Kesiapanmu sendiri dalam menghadapi kenyataan
Memata-matai seseorang yang kamu curigai sama dengan bersiap menyibak tabir. Entah apa yang ada di baliknya. Mungkin tidak ada apa-apa. Namun, dapat pula kenyataan yang tersembunyi jauh lebih buruk dari bayanganmu.
Apakah kamu akan siap menghadapinya? Sebelum kamu memutuskan buat memata-matai pasangan, pahami risiko ini. Bila kecurigaanmu padanya terbukti, misalnya dia berselingkuh dengan temanmu sendiri, niscaya kamu merasa hancur lebur.
Tanpa persiapan sebelumnya, siapa yang mampu membantumu mengatasi ujian seberat ini? Kamu mungkin perlu membicarakannya terlebih dahulu dengan seseorang yang dapat dipercaya dan bisa mendampingimu jika terjadi sesuatu yang amat buruk.
5. Produktivitasmu pasti terganggu
Banyak cara buat memata-matai. Kamu bisa secara langsung mengikuti ke mana pun pasanganmu pergi. Juga, memantau media sosialnya atau meminta orang lain yang ahli dalam memata-matai melakukannya untukmu.
Namun, apa pun cara yang kamu ambil, ketenangan serta konsentrasimu bakal terganggu. Tentunya ini menghambat kegiatanmu sehari-hari, termasuk dalam bekerja. Kamu akan menghabiskan waktu untuk memata-matai atau mencemaskan kabar yang bakal dibawa seseorang.
Mengingat banyaknya risiko dari memata-matai pasangan, jadikan ini sebagai pilihan terakhir. Yaitu, ketika perilakunya sudah sangat mencurigakan dan ia tak kunjung mau terbuka setiap kamu bertanya. DOMINO206LOUNGE
