Domino206Lounge Setelah makan, tak jarang kita akan merasa mengantuk, seperti yang sering terjadi di bulan Ramadan ini, tepatnya usai sahur. Rasa kantuk yang timbul setelah makan sebenarnya adalah hal yang normal terjadi.
Namun, kondisi ini membuat kebanyakan orang sulit berkonsentrasi dalam bekerja. Akibatnya, setelah makan, produktivitas pun menurun. Sebenarnya, mengapa hal ini dapat terjadi? Agar tidak penasaran lagi, yuk, baca artikel ini sampai habis!
1. Konsumsi makanan tertentu
ilustrasi makanan (pixabay.com/Bintang_Galaxy)
Di lansir Medical News Today, makanan tinggi karbohidrat dan protein membuat seseorang menjadi lebih mengantuk setelah mengonsumsinya. Peneliti menduga bahwa ini di sebabkan tubuh memproduksi lebih banyak serotonin. Ini merupakan merupakan zat kimia yang di produksi tubuh untuk mengatur tidur, pencernaan, dan suasana hati.
Makanan kaya akan protein banyak mengandung asam amino triptofan yang membantu tubuh memproduksi serotonin. Beberapa contohnya adalah ayam, ikan, tahu, kacang-kacangan, susu, produk olahan kedelai, telur, keju, dan lainnya.
Sementara itu, karbohidrat membantu tubuh menyerap triptofan. Inilah alasan mengapa setelah mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dan berprotein tinggi membuat kamu menjadi mengantuk.
2. Makan dalam porsi besar
ilustrasi makanan (pexels.com/Ryutaro Tsukata)
Porsi makanan yang di konsumsi juga memengaruhi seseorang menjadi mengantuk. Masih bersumber laman yang sama, jumlah makanan yang lebih banyak membuat kamu menjadi lebih mengantuk di bandingkan jika mengonsumsi makanan dalam porsi lebih sedikit. Ini di sebabkan makanan dalam jumlah besar membuat organ pencernaan membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses dan menyerap semua nutrisinya. PokerOnline
Teori ini di dukung penelitian dari jurnal Nutrition tahun 2019 yang di lakukan pada 52 pengemudi truk di Brasil. Peneliti menemukan bahwa mereka yang makan dengan porsi yang cukup lebih kecil kemungkinan merasa mengantuk di bandingkan mereka yang mengonsumsi makanan dalam porsi lebih besar.
3. Ritme sirkadian
ilustrasi organ tubuh (pixabay.com/www_slon_pics)
Medical News Today melansir, makan siang dalam porsi besar membuat lebih mengantuk setelahnya. Ini di sebabkan tubuh membutuhkan energi yang lebih untuk mencerna makanan yang di konsumsi dan bertepatan juga dengan adanya penurunan energi alami tubuh akibat adanya ritme sirkadian.
Menambahkan dari laman Sleep Foundation, ritme sirkadian ini mengatur jam kerja biologis tubuh selama 24 jam, termasuk jam saat kita terjaga dan saat tertidur. Ritme sirkadian juga dapat memengaruhi jumlah energi seseorang, di mana energi akan turun antara pukul 2 siang sampai 5 sore.
4. Kurang tidur saat malam hari
ilustrasi mengantuk (pexels.com/William Fortunato)
Bukan hal yang asing lagi saat seseorang kurang tidur di malam hari, maka ia akan lebih mengantuk di siang hari. Adanya kantuk berlebih karena kurang tidur semakin membuat ingin memejamkan mata setelah kamu makan.
Mengutip laman Healthline, ketika kamu merasa kenyang, maka tubuh akan lebih santai dan beristirahat, terutama jika di malam hari kamu kurang beristirahat. Selain itu, adanya gangguan tidur seperti sleep apnea juga dapat menyebabkan seseorang merasa mengantuk saat siang hari.
5. Kurang olahraga
ilustrasi olahraga (pexels.com/Daniel Reche)
Seseorang yang jarang melakukan aktivitas fisik cenderung akan lebih mengantuk saat siang hari dan setelah makan. Beberapa studi menunjukkan bahwa dengan melakukan olahraga secara rutin membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa kelelahan pada tubuh.
Berolahraga bermanfaat agar tidur malam hari menjadi lebih nyenyak. Selain itu, berolahraga juga membuat kamu lebih fokus beraktivitas saat siang hari.
6. Adanya penyakit penyerta
ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Adanya penyakit tertentu juga dapat menyebabkan keluhan mengantuk setelah makan. Apabila merasa sangat kelelahan dan memiliki kondisi penyakit tertentu, maka bisa berkonsultasi dengan dokter sehingga keluhan yang di rasakan bisa menurun. Mengutip laman Healthline, beberapa penyakit tersebut, di antaranya:
- Di abetes
- Intoleransi makanan dan alergi makanan
- Anemia
- Penyakit celiac
Rasa kantuk yang terjadi setelah makan di sebabkan beberapa faktor seperti konsumsi makanan berkarbohidrat tinggi dan berprotein tinggi. Selain itu, konsumsi makanan dalam porsi besar juga lebih membuat mengantuk setelahnya di banding makan dalam porsi kecil.
Adanya faktor dari dalam tubuh yaitu ritme sirkadian juga memengaruhi seseorang menjadi lebih mengantuk di jam-jam tertentu. Adanya masalah tidur saat malam hari, kurang berolahraga, hingga adanya penyakit tertentu juga dapat menyebabkan seseorang menjadi mengantuk setelah makan.