BERITA UNIK

Sorgum, Punya Potensi Bisnis yang Menggiurkan

domino206lounge Sorgum juga Punya Potensi Bisnis yang Menggiurkan Sebagai negara yang dikenal dengan sumber daya alamnya (SDA) melimpah,

Indonesia memiliki banyak tanaman yang bisa dikembangkan sebagai bahan pangan selain beras. Salah satunya adalah sorgum, sejenis gandum yang dapat bertahan hidup di wilayah yang beriklim tropis dan sub-tropis.

Sayang, keberadaan nya kerap dilewatkan dan sangat jarang dibudidayakan dengan serius. Padahal jika dikembangkan dengan benar, tanaman tersebut bisa menjadi alternatif pengganti beras dan jagung dan berbuah bisnis yang menguntungkan.

Sorgum Mudah dibudidayakan

Sorgum

Sorgum termasuk tanaman yang tidak sulit untuk dibudidayakan. Sebelum memulai proses penanaman, bibit nya bisa dijemur terlebih dahulu selama seminggu sambil mempersiapkan lahan yang digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Setelah siap, barulah ditanam.

Setelah ditanam, sorgum kemudian diberi air dan pupuk tiap 15 hari sekali. Setelah mencapai usia 45 hari, sorgum siap dipanen ketika bakal biji atau kulit buah menjadi hitam dan pecah hingga terlepas. Tak seperti tanaman tropis kebanyakan, mampu dibudidayakan di daerah kering yang memiliki curah hujan rendah.

Memiliki kandungan gizi Tinggi

Sorgum

Biji nya diketahui memiliki kandungan penting yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidat yang terbagi pada tiga zat, yakni pati, serat dan gula terlarut (di antaranya adalah glukosa, sukrosa, maltosa, dan fruktosa). Protein yang dimilikinya pun seimbang dengan jagung.

Uniknya lagi, sorgum termasuk tanaman gluten free diet atau tanpa gluten seperti pada kebanyakan tepung terigu. Hal ini justru menjadi kelebihan dari sorgum sendiri. Mengingat, banyak negara-negara maju tengah menggalakkan tren gerakan gluten free diet, yakni mengurangi konsumsi gluten untuk hidup lebih sehat.

Dapat menjadi bisnis

Sorgum

Melihat potensi yang ada, sorgum dapat dijadikan sebagai lahan bisnis di bidang pertanian yang menguntungkan. Seperti permintaan yang ada di luar negeri, sasaran konsumennya adalah mereka alergi dengan protein gluten sehingga sesuai dengan yang memang gluten free.

Tak hanya dalam bentuk makanan, sorgum juga bisa diolah dalam bentuk lain berupa sapu (broom sorghum). Seperti Bambang Triono, perajin asal Purbalingga yang mengaku kewalahan memenuhi permintaan buyer di Korea Selatan. Selain di Purbalingga, produsen sapu berada di tiga lokasi lain yakni di Kota Tegal, Gamping Yogyakarta, dan Bogor.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Sosok Pria Klaten Jadi Desainer Sepatu Sepak Bola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *