BERITA UNIK

Spesies Hewan Mamalia Dengan Tubuh Lenturnya

Domino206LoungeSpesies Hewan Mamalia Dengan Tubuh Lenturnya. Mamalia adalah sebuah kelompok kelas biologi dalam individu organisme. Secara umum, mamalia biasanya memiliki bagian tubuh yang kompleks dan berbeda dengan kelas lainnya, seperti reptil, unggas, atau ikan. Nah, faktanya, di alam tidak banyak mamalia yang memiliki tubuh lentur layaknya benda cair.

Panda

Spesies Hewan Mamalia Dengan Tubuh Lenturnya

Panda merupakan spesies mamalia yang pada umumnya juga bisa diklasifikasikan dalam keluarga beruang. Hewan besar asal Tiongkok ini sudah lama dijadikan simbol dari Negeri Tirai Bambu dan saat ini keberadaannya dilindungi oleh undang-undang di Tiongkok. Tahukah kamu bahwa panda raksasa merupakan salah satu spesies mamalia paling lentur di dunia?

Rakun

Spesies Hewan Mamalia Dengan Tubuh Lenturnya

Spesies Hewan Mamalia Dengan Tubuh Lenturnya. Rakun juga tidak mau kalah dalam hal kelenturan tubuh. Seperti dicatat dalam laman Patch, rakun di alam liar merupakan hewan oportunis. Mereka akan memakan apa saja, termasuk ular. Bayangkan saja, ular dengan kecepatannya tersebut masih kalah gesit dengan rakun.

Beruang kutub

Spesies Hewan Mamalia Dengan Tubuh Lenturnya

Domino206 Mungkin beruang kutub tidak memiliki fleksibilitas tubuh sebaik panda. Namun, tetap saja mamalia yang masuk dalam genus Ursus ini memiliki bagian tubuh yang fleksibel di antara mamalia besar lainnya. Melansir Alaska Kids, beruang kutub merupakan mamalia berbobot dengan tubuh yang fleksibel dan dapat membantu mereka dalam berburu.

Jerapah

Tidak semua anggota tubuh jerapah bersifat fleksibel. Hanya bagian lehernya saja yang dianggap lentur karena memiliki tujuh tulang leher yang ukuran panjangnya mencapai 25,4 cm per satu ruas tulang, dicatat dalam San Diego Zoo. Jadi secara keseluruhan, panjang leher jerapah mampu mencapai 1,8 meter.

Kucing

Tentu saja kucing wajib dimasukkan dalam daftar kali ini. Faktanya, kucing memang memiliki kelenturan tubuh di atas rata-rata. Menurut studi ilmiah yang ditulis dalam laman Cornell Center for Materials Research, dalam beberapa bagian kerangka atau tulang pada kucing, terdapat bantalan-bantalan yang bersifat elastis dan fleksibel.

Kelenturan tubuh mereka diperlukan supaya mereka bisa menjadi penyintas di alam liar. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan di bidang fauna, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *