BERITA UNIK

Tersangka Mafia Minyak Goreng yang Pernah Menjabat Staf Kemenko

domino206lounge Tersangka Mafia Minyak Goreng yang Pernah Menjabat Staf Kemenko. Huru-hara kenaikan minyak goreng sempat menjadi salah satu trending topic di Indonesia.

Harga minyak goreng melambung tinggi, bahkan di beberapa daerah minyak goreng menjadi barang langka. Warung dan supermarket pun memberikan aturan bahwa setiap orang hanya boleh membeli 1 liter minyak.

Belum lama ini, nama Weibinanto Halimdjati atau lebih di kenal dengan Lin Che Wei muncul sebagai sosok yang di sebut sebagai mafia minyak goreng –menyusul Dirjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan beberapa nama lain. Siapa sebenarnya sosok Lin Che Wei ini?

Tersangka Di kenal oleh publik sejak tahun 2003

Nama Lin Che Wei sudah malang melintang di dunia pemerintahan sebagai seorang ekonom dan penasehat kementerian. Ia di kenal ramai oleh publik pada 2003 silam, karena mencoba membongkar skandal Bank Lippo.

Pada saat itu, Lin Che Wei adalah seorang analis pasar modal. Ia menilai bahwa manajemen Lippo melakukan aksi korporasi, sehingga mayoritas pemegang saham merugi. Karena aksinya inilah, Lin Che Wei kemudian sempat di gugat sebesar Rp103 miliar oleh pihak Lippo Group.

Pernah menjabat sebagai salah satu staf Kemenko

Aktif dalam pemerintahan, Lin Che Wei beberapa kali di angkat sebagai staf khusus (stafsus) kementerian. Beberapa di antaranya adalah staf Menteri BUMN Sugiharto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Aburizal Bakrie.

Selain itu, pada tahun 2016-2019, nama Lin Che Wei tercatat sebagai Policy Advisor Menteri PPN/Bappenas dan Menteri ATR/BPN, serta advisor Menko Perekonomian Darmin Nasution periode 2014-2019. Tak hanya itu, Lin Che Wei juga sempat terlibat dalam pembentukan kebijakan seperti pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit dan pembentukan Industri Biodiesel Berbasis Kelapa Sawit.

Sumber : Poker Online

BACA JUGA : Tiga Pria Mirip Anggota Warkop DKI Yang Malah Bikin Kecewa Indro Dan Publik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *