Uncategorized

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannya

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannya

DOMINO206LOUNGE – 5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannya. Jika termasuk orang yang selalu memperhatikan komposisi bahan dalam produk konsumen, pasti kamu tidak asing dengan propilen glikol. Pasalnya, bahan kimia ini merupakan bahan pelarut yang umum di gunakan di berbagai keperluan industri. Misalnya, untuk pelarut dalam produk kosmetik, skincare, makanan, maupun obat-obatan.

Mengutip laman Agency of Toxic Subtances and Disease Registry (ATSDR), menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), propilen glikol secara umum diakui aman untuk penggunaan dalam produk makanan dan tembakau, obat-obatan, dan kosmetik. Akan tetapi, penggunaan dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama juga cukup berbahaya, seperti ditambahkan oleh The Journal of Pediatric Pharmacology and Therapeutics tahun 2014.

Untuk mengenali bahan kimia ini lebih jauh, simak penjelasan lengkap tentang propilen glikol di bawah ini.

Berikut Ini 5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannya

1. Apa itu propilen glikol?

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannyailustrasi skincare (freepik.com/rawpixel.com)

Secara kimia, propilen glikol adalah bahan kimia berupa cairan jernih, tak berwarna, agak kental, dan rasanya agak manis di suhu ruang. Jika di kaitkan dengan etilen glikol, sifat dan kegunaan fisik mereka serupa.

Akan tetapi, etilen glikol lebih beracun pada manusia. Sebaliknya, propilen glikol di sebut sebagai bahan kimia yang lebih aman atau memiliki toksisitas yang sangat rendah.

Adapun nama lain untuk menyebut propilen glikol, di antaranya:

  • 1,2-propanadiol,
  • 1,2-dihidroksipropana,
  • metil glikol,
  • trimetil glikol.

Pada daftar komposisi produk, kamu mungkin menjumpai beberapa istilah tersebut untuk menunjukkan adanya kandungan propilen glikol di dalamnya. Jadi, sekarang sudah bisa menandai, ya!

2. Kegunaan propilen glikol

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannyailustrasi produk kosmetik (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Seperti yang di singgung sebelumnya, propilen glikol memiliki kegunaan yang luas di bidang industri. Mulai dari makanan, obat-obatan, kosmetik, hingga otomotif.

Di lansir WebMD dan Heathline, bahan kimia ini memiliki banyak sifat yang menguntungkan, seperti melarutkan beberapa zat lebih baik dari pada air, serta dapat mempertahankan konsistensi, kelembapan, dan tekstur suatu produk. Maka dari itu, penggunaanya banyak di sukai untuk keperluan industri.

Pada produk makanan, propilen glikol biasanya di gunakan sebagai bahan aditif (tambahan) dan pengawet. Ini dapat di temukan pada produk kemasan, seperti campuran bumbu, saus salad, marshmallow, campuran minuman bubuk, ekstrak penyedap rasa, keju, popcorn, pewarna makanan, perasa es krim, minuman ringan, minuman beralkohol, dan masih banyak lagi. 

Dalam bidang farmasi, propilen glikol biasanya di gunakan dalam obat suntik, seperti lorazepam. Selain itu, ia juga dapat di temukan dalam beberapa krim atau salep yang di oleskan ke kulit, seperti kortikosteroid.

Karena sifat kimianya, propilen glikol juga umum di gunakan dalam produk kosmetik dan kebersihan. Bahkan ia juga di gunakan dalam antibeku, deicer pesawat, enamel, cat, pernis, bantalan poliuretan, asap buatan, dan rokok elektrik.  JOIN SINI

3. Keamanan penggunaan propilen glikol

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannyailustrasi uji keasaman (pexels.com/Mikhail Nilov)

Meski telah di nyatakan sebagai bahan yang aman oleh FDA, penggunaan propilen glikol yang luas, termasuk sebagai bahan antibeku, mengundang kekhawatiran terkait keamanannya. Terlebih pada produk farmasi dan pangan.

Hal ini sejalan dengan yang di sebutkan dalam laman CDC dan The Journal of Pediatric Pharmacology and Therapeutics tahun 2014, penggunaan atau paparan propilen glikol yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek samping kesehatan.

Beberapa efek samping yang telah di laporkan terkait toksisitas propilen glikol, antara lain:

  • Depresi sistem saraf pusat;
  • hiperosmolaritas;
  • hemolisis;
  • aritmia jantung;
  • asidosis laktat, sering di sertai dengan cedera ginjal akut;
  • kejang dan koma;
  • disfungsi ginjal, misalnya peningkatan konsentrasi kreatinin serum, cedera sel tubulus ginjal proksimal, dan lain-lain; dan
  • paparan kulit yang sering dapat menyebabkan iritasi kulit.

Meskipun demikian, mengutip dari WebMD, toksisitas propilen glikol ini sangat jarang terjadi. Paparan umum dari produk konsumen juga di anggap tidak berbahaya. Namun, mengingat banyaknya produk yang menggunakan bahan kimia tersebut, membatasi penggunannya mungkin lebih baik.

4. Batas aman propilen glikol dalam makanan

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannyapixabay.com/kerdkanno

Di Amerika Serikat, propilen glikol di gunakan sebagai bahan aditif makanan langsung maupun tak langsung. Sedangkan di Eropa, bahan kimia ini hanya di perbolehkan dalam makanan sebagai pelarut untuk warna, pengemulsi, antioksidan, dan enzim, seperti di kutip dari Healthline.

Untuk mencegah efek sampingnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman propilen glikol yang dapat di terima adalah maksimum 25 miligram propilen glikol per kilogram berat badan. Coba kamu ingat-ingat, ya! Poker Online

5. Siapa yang paling berisiko mengalami efek samping propilen glikol?

5 Fakta Keamanan Propilen Glikol, Coba Cek Batas Amannyailustrasi krim salep (pexels.com/Moose Photos)

Saat masuk ke tubuh, propilen glikol akan di metabolisme di hati oleh enzim alkohol dehidrogenase menjadi asam laktat, kemudian asam piruvat. Di mana sekitar 45 persen sisanya akan di keluarkan oleh tubuh melalui ginjal.

Seseorang dapat berisiko lebih tinggi mengalami toksisitas propilen glikol jika mereka memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Gangguan ginjal yang mendasari;
  • memiliki gangguan pada sistem enzim alkohol dehidrogenase. Misalnya anak di bawah usia 4 tahun, ibu hamil, seseorang dengan penyakit hati, dan mendapat pengobatan disulfiram atau metronidazol;
  • epilepsi; dan
  • luka bakar yang mendapatkan pengobatan propilen glikol berkepanjangan.

Propilen glikol merupakan bahan kimia yang di nyatakan aman untuk penggunaan dalam produk kosmetik, makanan, dan obat-obatan. Akan tetapi, jumlah paparannya yang tinggi juga harus di waspadai karena dapat menyebabkan toksisitas. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *