Uncategorized

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyaman

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyaman

DOMINO206LOUNGE – 7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyaman. Penis merupakan organ yang sensitif karena di sana terdapat banyak ujung saraf. Namun, terkadang penis bisa mengalami mati rasa. Artinya, saat penis di sentuh, kamu tidak merasakan sensasi yang normal. Jika mati rasa pada penis tidak diobati, maka kehidupan seksual akan mulai terpengaruh.

Tergantung pada penyebabnya, mati rasa pada penis mungkin juga di sertai gejala lain, seperti:

  • Kulit kebiruan.
  • Rasa terbakar.
  • Rasa dingin.
  • Sensasi geli.

Penyebab mati rasa pada penis sendiri ada bermacam-macam. Inilah beberapa di antaranya.

Berikut Ini 7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyaman

1. Cedera pada penis

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi bersepeda, salah satu penyebab cedera penis (unsplash.com/Munbaik Cycling Clothing)

Terdapat studi yang meneliti fenomena mati rasa pada penis di kalangan pengendara sepeda. Satu studi dari International Journal of Sports Medicine tahun 2001 menemukan bahwa 61 persen laki-laki yang senang mengendarai sepeda mengalami mati rasa di area pribadi mereka, utamanya pada laki-laki yang bersepeda jarak jauh. 

Ini karena sadel sepeda memberi tekanan pada perineum, yaitu area antara skrotum dan anus. Sadel dapat menekan pembuluh darah dan saraf yang mengalir melalui perineum dan memberikan sensasi pada penis. Tekanan berulang pada area ini lama kelamaan dapat menyebabkan kesulitan ereksi, yang disebut disfungsi ereksi.

Selain karena bersepeda, penggunaan alat vakum yang di sebut pompa penis juga dapat menyebabkan mati rasa. Alat ini biasanya di gunakan untuk mencapai ereksi. Selain mati rasa, penggunaan pompa penis juga memicu gejala lain, seperti memar, nyeri, dan luka di kulit.

2. Cedera terkait seks atau masturbasi

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi seks (pexels.com/Cottonbro)

Penis mengalami ereksi selama melakukan aktivitas seksual. Nah, penis yang ereksi ini tidak fleksibel dan kaku. Dilansir Medical News Today, kekakuan ini dapat membuat penis berisiko mengalami patah tulang atau memar, yang dapat menyebabkan mati rasa, sakit, iritasi, dan perubahan warna.

Selain itu, gesekan yang kuat atau berlebihan dari masturbasi juga dapat menyebabkan cedera yang memicu mati rasa. Dalam hal ini, mengurangi berbagai bentuk masturbasi mungkin dapat membantu mengatasi masalah penurunan sensitivitas pada penis.JOIN SINI

3. Testosteron rendah

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi laki-laki mengalami testosteron rendah (freepik.com/wavebreakmedia-micro)

Testosteron adalah hormon yang memengaruhi dorongan seks, massa otot, dan produksi sperma laki-laki. Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron secara bertahap mengalami penurunan, yang di kenal sebagai testosteron rendah.

Di jelaskan laman Healthline, rendahnya kadar testosteron dapat memengaruhi dorongan seks, suasana hati, dan menjadi kurang responsif terhadap rangsangan seksual. Testosteron rendah tidak boleh di biarkan karena dapat menurunkan kesenangan saat berhubungan seks.

4. Penyakit Peyronie

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi peyronie (pexels.com/Deon Black)

Penyakit Peyronie adalah kondisi yang di hasilkan dari jaringan parut fibrosa yang berkembang pada penis. Jaringan parut bisa kurang sensitif di bandingkan jaringan penis biasa. Ini juga dapat menyebabkan desensitisasi atau mati rasa, diterangkan laman Mayo Clinic.

Biasanya, penyakit Peyronie tidak hilang dengan sendirinya. Jika tidak di obati, penyakit akan tetap ada atau memburuk. Perawatan dini penting untuk mencegah kondisi menjadi lebih buruk atau memperbaiki gejala. 

5. Kanker prostat

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi kanker prostat (pexels.com/Jean Cont)

Prostat memiliki peran penting dalam sistem reproduksi. Organ ini menghasilkan cairan yang membawa sperma dan membantu mendorong keluar cairan selama ejakulasi.

Prostat dapat rusak karena berbagai hal, misalnya tumor. Kerusakan prostat dapat menyebabkan mati rasa, kesemutan, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan perubahan lain pada penis. Poker Online

6. Konsumsi obat-obatan

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Antidepresan dan obat-obatan lain yang di gunakan untuk mengatasi kondisi mental dapat menyebabkan mati rasa pada area pribadi. Sebuah penelitian yang di muat dalam The International Journal of Risk & Safety in Medicine tahun 2018, yang melibatkan 300 orang laki-laki dari 37 negara, menemukan kaitan antara konsumsi antidepresan SSRI dan penurunan sensitivitas alat kelamin. Selain itu, depresi dan kecemasan juga dapat menyebabkan penurunan libido. 

Setiap orang merespons obat-obatan secara berbeda. Karena alasan ini, penting untuk mencatat dan melaporkan setiap efek samping obat-obatan yang di konsumsi kepada dokter. Jika di rasa perlu, dokter mungkin akan menyarankan penyesuaian dosis obat atau kombinasi obat-obatan.

7. Kebiasaan buruk

7 Penyebab Mati Rasa pada Penis, Bikin Gak Nyamanilustrasi alkohol (freepik.com/drobotdean)

Masalah pada area pribadi juga bisa menjadi sinyal adanya sesuatu yang salah pada gaya hidupmu. Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi tembakau dan alkohol.

Mengutip Men’s Health, tembakau telah terbukti menurunkan jumlah oksida nitrat dalam tubuh, neurotransmiter yang memicu gairah dan ereksi. Di sisi lain, penyalahgunaan alkohol jangka panjang dapat menyebabkan libido tumpul, disfungsi ereksi, dan kerusakan saraf permanen. Kabar baiknya, sensasi akan kembali normal beberapa bulan setelah berhenti mengonsumsi alkohol atau tembakau.

Temui dokter jika kamu mengalami mati rasa pada penis, terutama jika itu memengaruhi kehidupan seks. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan menyarankan perawatan yang paling sesuai dengan kondisimu. Kabar baiknya, mengatasi masalah pada penis dapat mengembalikan sensasi menjadi normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *