BERITA UNIK

Hewan Berukuran Besar Ini Jinak Tak Berbahaya

Domino206LoungeHewan Berukuran Besar Ini Jinak Tak Berbahaya. Dunia hewan memang kompleks dan penuh dengan kompetisi. Umumnya, kebanyakan orang menganggap bahwa hewan berukuran besar adalah predator buas yang banyak memangsa hewan-hewan lainnya bahkan mengancam bagi manusia. Sebaliknya, hewan berukuran kecil adalah hewan lemah yang sering menjadi mangsa.

Hiu penjemur

Hewan Berukuran Besar Ini Jinak Tak Berbahaya

Melihat hiu yang dapat membuka mulutnya lebar-lebar, mungkin kamu mengira hiu bisa saja memakan manusia. Tapi tidak seperti spesies hiu karnivora lainnya, hiu penjemur atau basking sharks tidaklah berbahaya. Dilansir dari laman The Wildlife Trust, hiu spesies ini lebih suka memakan zooplankton dan akan mengunyah daging ikan lainnya maupun manusia. Sayangnya, spesies hiu raksasa nan lembut ini terancam punah.

Gharial

Hewan Berukuran Besar Ini Jinak Tak Berbahaya

Hewan Berukuran Besar Ini Jinak Tak Berbahaya. Gharial memiliki visual yang seperti buaya tetapi memiliki moncong yang panjang dan sempit. Karena kemiripan fisik di antara keduanya, banyak yang mengira bahwa gharial dapat memakan hewan berukuran besar, bahkan manusia. Padahal, gharial memiliki rahang tipis yang rapuh dan tidak mampu memakan hewan besar. Jadi, gharial bertahan hidup dengan berburu ikan kecil, katak, dan serangga, bahkan gharial cenderung menghindari manusia.

Walabi

Hewan Berukuran Besar Ini Jinak Tak Berbahaya

Walabi merupakan hewan peliharaan yang semakin populer di negara asalnya, yaitu Australia. Walabi terlihat seperti versi mini dari kanguru, walaupun begitu, tetap saja hewan ini tergolong besar ukurannya sebagai hewan peliharaan. Untungnya, dilansir dari laman The Spruce Pers, hewan ini berperilaku baik. Kendati demikian, pemilik harus telaten dan siap jika ingin menjadikan walabi sebagai hewan peliharaan. Hewan berkantung ini membutuhkan halaman yang luas dan aman untuk berlarian dan bermain.

Ikan pari manta

Domino206 Dilansir dari laman Oceana, ikan pari manta merupakan spesies ikan pari terbesar di dunia. Raksasa laut ini sering disebut sebagai “devilfish” dan dapat tumbuh setinggi 29 kaki serta memiliki rasio otak ke tubuh terbesar dari semua jenis hiu dan pari. Walaupun memiliki ukuran tubuh yang besar, pari manta adalah pemakan filter yang memakan mangsa terkecil. Juga, tidak seperti ikan pari pada umumnya, pari manta tidak memiliki alat penyengat, jadi penyelam tidak perlu takut akan pari ini.

Gajah afrika

Loxodonta africana atau yang lebih sering disebut sebagai gajah afrika, merupakan salah satu raksasa alam yang lembut. Gajah afrika adalah hewan darat terbesar di dunia. Mamalia ini memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih besar dari gajah asia dan dapat dikenali dari telinga mereka yang lebih besar, sedangkan gajah asia memiliki telinga yang lebih kecil dan bulat. Dilansir dari laman World Wildlife, kehadiran gajah afrika membantu mempertahankan habitat yang sesuai untuk banyak spesies lainnya. Di hutan Afrika tengah, hingga 30 persen spesies pohon mungkin membutuhkan bantuan gajah untuk penyebaran dan perkecambahan. Mereka memainkan peran penting dalam membentuk habitat mereka karena dampaknya yang sangat besar terhadap faktor-faktor mulai dari air tawar hingga tutupan hutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *