Uncategorized

Cara Efektif dalam Memberikan Kritik yang Membangun dengan Sopan

6 Cara Efektif dalam Memberikan Kritik yang Membangun dengan Sopan DOMINO206-Cara Efektif dalam Memberikan Kritik yang Membangun dengan Sopan.Dalam menjalani hidup ini, terkadang kamu melihat orang lain melakukan kesalahan dan ingin dia memperbaiki hal tersebut agar gak menjadi sebuah kebiasaan. Dengan kata lain, kamu harus memberikan kritik yang membangun bagi orang tersebut dan demi kebaikan bersama.

Memang, memberikan kritik adalah bagian penting dari komunikasi yang sehat, namun caramu menyampaikannya juga bisa memberi dampak besar terhadap hubunganmu dengan orang yang bersangkutan.

1. Fokus pada perilaku atau tindakan, bukan pada orangnya

Misalnya, alih-alih mengatakan “kamu selalu terlambat,” kamu bisa mengatakan “saya perhatikan bahwa beberapa kali kamu terlambat datang ke pertemuan.” Ini akan jauh lebih sopan dan bisa membuat orang tersebut menyadari kesalahannya.

2. Gunakan bahasa yang bersifat konstruktif dan positif

Selanjutnya, saat memberikan kritik, gunakan bahasa yang bersifat konstruktif dan positif. Ada baiknya kamu menyampaikan masukan dengan cara yang membangun dan memberikan dorongan untuk perbaikan, serta sama sekali bukan untuk menyalahkan atau merendahkan orang lain.

3. Berikan contoh spesifik dan bukti yang mendukung

Gak cukup sampai disitu, agar kritikmu lebih efektif, berikan contoh spesifik dan bukti yang mendukung. Jika perlu, sampaikan pengamatanmu dengan jelas dan tunjukkan kepada orang tersebut kenapa kamu merasa ada yang perlu diperbaiki atau diubah. Sehingga, orang tersebut bisa menerima kritik tersebut dengan lapang dada.

4. Dengarkan juga saat dia memberi alasan atau jawaban

Selanjutnya, setelah memberikan kritik, kamu juga harus bersedia mendengarkan tanggapan orang tersebut dengan baik.

Siapa tahu ternyata dia memang gak salah dan kamu hanya perlu memahami sudut pandangnya. Cara ini akan membantu menciptakan dialog yang produktif dan menjaga hubunganmu dengan orang tersebut.

5. Beri saran atau solusi yang membangun

Ingat, selain memberikan kritik, beri juga saran atau solusi yang konstruktif sehingga orang tersebut bisa memperbaiki diri lebih lanjut. Kamu bisa mengajukan ide atau strategi yang bisa membantu orang tersebut mengatasi masalah atau mencapai tujuannya dengan baik.

Misalnya, daripada hanya mengkritik kinerja seseorang, kamu bisa menawarkan bantuan atau saran untuk meningkatkan keterampilannya.

6. Akhiri dengan pesan positif dan dorongan

Terakhir, akhiri kritikmu dengan pesan positif dan dorongan untuk menjadi lebih baik.

Misalnya, kamu bisa mengatakan “saya tahu kamu memiliki potensi besar, dan saya yakin kamu bisa mengatasi masalah ini dengan usaha dan dedikasi.” Akhir yang seperti ini akan lebih enak didengar dan membuat orang tersebut termotivasi untuk berubah.

SUMBER AGEN : DOMINO206

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *