ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Cara Mendapatkan Vaksin DBD, Lindungi Dirimu

Cara Mendapatkan Vaksin DBD, Lindungi Dirimu

UANG GRATIS Cara Mendapatkan Vaksin DBD, Lindungi Di rimu Demam berdarah, demam dengue, atau sering di sebut DBD masih menjadi ancaman serius masyarakat Indonesia.

Virus yang di tularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat menyebabkan gejala serius hingga kematian jika tidak di atasi dengan cepat dan tepat.

Vaksinasi menjadi salah satu upaya penting untuk melindungi diri dan orang-orang tersayang dari penyakit menular, termasuk demam berdarah.

Vaksin DBD atau vaksin dengue bertujuan untuk melatih sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus penyebab demam berdarah. Tubuh nantinya akan menciptakan peRtahananryang kuat sehingga jika terpapar virus, risiko terkena demam berdarah akan berkurang secara signifikan.

Demam berdarah bukanlah penyakit yang sepele, dan dampaknya dapat sangat serius, terutama pada anak-anak dan dewasa. Menurut Kementerian Kesehatan RI, tercatat per 1 Maret 2024, terdapat hampir 16.000 kasus demam berdarah di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian.Vaksin DBD sudah ada di Indonesia dan ketahui cara mendapatkannya dan jenisnya.

Jenis vaksin DBD

Saat ini terdapat dua jenis vaksin dengue yang sudah mendapat izin penggunaan dari Badan POM RI dan telah beredar di masyarakat, yakni vaksin Dengvaxia dan vaksin Qdenga.

Dengvaxia atau vaksin CYD-TDV adalah vaksin yang di gunakan pada orang berusia 6–45 tahun yang pernah mengalami infeksi virus demam berdarah sebelumnya.

Vaksin Dengvaxia tidak boleh di gunakan pada individu yang belum pernah terinfeksi virus dengue (seropositif).

Dengvaxia mengandung virus demam kuning yang di lemahkan, yang telah di modifikasi sehingga mengandung protein dari virus dengue.

Sementara itu, Qdenga atau  vaksin TAK-003 adalah vaksin yang dapat di berikan untuk orang dewasa, remaja, dan anak-anak mulai usia 4 tahun.

Vaksin ini mengandung versi serotipe virus dengue (varietas) 1, 2, 3 dan 4 yang dilemahkan (vaksin tetravalent).

Cara kerja

Cara Mendapatkan Vaksin DBD, Lindungi Dirimu

Dengvaxia

Vaksin bekerja dengan “mengajarkan” sistem kekebalan (pertahanan alami tubuh) bagaimana mempertahankan tubuh terhadap suatu penyakit.

Dengvaxia mengandung virus yang dilemahkan sehingga tidak menimbulkan penyakit. Ketika kamu di vaksinasi, sistem kekebalan tubuh mengenali protein dengue dalam virus yang dilemahkan sebagai benda asing dan membuat antibodi melawannya.

Di masa depan, ketika kamu terkena virus dengue, antibodi tersebut bersama dengan komponen sistem kekebalan lainnya akan mampu membunuh virus dan membantu melindungi terhadap penyakit tersebut.

Qdenga

Vaksin ini mengandung versi 4 serotipe virus yang dilemahkan. Vaksin ini tidak dapat menyebabkan penyakit, tetapi mengajarkan sistem kekebalan untuk mempertahankan tubuh terhadap virus.

Setelah di vaksinasi, sistem sistem kekebalan mengidentifikasi serotipe yang dilemahkan sebagai benda asing dan membuat antibodi untuk melawannya.

Ketika suatu hari kamu terkena virus tersebut, sistem kekebalan tubuh akan mengenalinya dan dapat dengan cepat membuat lebih banyak antibodi, yang kemudian menetralisir virus tersebut sebelum dapat menyebabkan penyakit.

Manfaat vaksin DBD

Dengvaxia

Tiga penelitian di lakukan di Asia dan Amerika Latin yang melibatkan lebih dari 35.000 anak berusia 2–16 tahun. Penelitian ini melibatkan anak-anak yang pernah dan belum pernah terinfeksi virus dengue.

Anak-anak di beri tiga suntikan Dengvaxia atau tiga suntikan plasebo, dengan jarak waktu enam bulan antara setiap suntikan. Kasus demam berdarah tercatat selama satu tahun, terhitung empat minggu setelah penyuntikan terakhir.

Secara keseluruhan, di antara anak-anak berusia antara 6 dan 16 tahun dan yang pernah terkena infeksi demam berdarah sebelumnya, terdapat hampir 80 persen lebih sedikit kasus penyakit demam berdarah pada anak-anak yang di vaksinasi dengan 3 dosis Dengvaxia, di bandingkan dengan anak-anak yang di beri plasebo.

Artinya, vaksin tersebut memiliki kemanjuran hampir 80 persen pada anak-anak yang pernah terkena demam berdarah sebelumnya. Lanjutkan membaca artikel di bawah

Namun, di antara anak-anak yang belum pernah mengalami infeksi demam berdarah sebelumnya, risiko terkena demam berdarah yang parah jika mereka kemudian tertular virus dengue lebih tinggi pada anak-anak yang di vaksinasi di banding anak-anak yang di beri plasebo.

Studi tambahan menunjukkan bahwa vaksin ini juga efektif pada orang berusia 16–45 tahun.

Data yang tersedia tidak cukup untuk memastikan seberapa baik vaksin tersebut bekerja dan apakah vaksin tersebut cukup aman pada anak-anak di bawah usia 6 tahun dan sebelumnya pernah terinfeksi virus dengue.

Qdenga

Vaksin ini terbukti efektif mencegah demam akibat demam berdarah pada anak dan remaja dalam 12 bulan setelah suntikan kedua.

Dalam penelitian utama di 8 negara di Amerika Latin dan kawasan Asia Pasifik, sekitar 20.000 anak berusia antara 4–16 tahun di berikan Qdenga atau plasebo. Studi menunjukkan penurunan sebesar 80 persen dalam jumlah kasus demam yang di sebabkan oleh penyakit demam berdarah yang di konfirmasi pada mereka yang menerima vaksin (61 kasus dalam 12.700 anak) di bandingkan dengan mereka yang di beri plasebo (149 kasus dalam 6.316 anak).

Vaksin ini juga mengurangi rawat inap akibat demam berdarah sebesar 90 persen. Dalam 18 bulan setelah menerima suntikan kedua, 0,1 persen (13 dari 12.700) anak yang di beri vaksin di rawat di rumah sakit karena terkonfirmasi demam berdarah, di bandingkan dengan 1,0 persen (66 dari 6.316) anak yang di beri plasebo.

Efek samping dan risiko

Cara Mendapatkan Vaksin DBD, Lindungi Dirimu

Dengvaxia

Efek samping yang paling umum dari Dengvaxia (bisa memengaruhi lebih dari 1 dari 10 orang) adalah:

  • Sakit kepala.
  • Kemerahan dan nyeri di tempat suntikan.
  • Perasaan tidak enak badan secara umum.
  • Nyeri otot.
  • Kelemahan.
  • Demam.

Reaksi alergi, yang mungkin parah, merupakan efek samping Dengvaxia yang sangat jarang terjadi.

Dengvaxia tidak boleh di berikan kepada orang dengan sistem kekebalan yang lemah, termasuk orang yang sistem kekebalannya melemah karena infeksi HIV atau obat-obatan seperti obat kanker atau kortikosteroid dosis tinggi.

Dengvaxia juga tidak boleh di berikan kepada perempuan hamil atau menyusui.

Qdenga

Efek samping yang paling umum dari Qdenga (bisa mempengaruhi lebih dari 1 dari 5 orang) adalah:

  • Nyeri dan kemerahan di tempat suntikan.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Perasaan tidak enak badan dan kelemahan secara umum.

Hingga 1 dari 10 orang mungkin mengalami demam. Efek samping ini, yang biasanya ringan hingga sedang dan hilang dalam beberapa hari, lebih jarang terjadi setelah dosis vaksin kedua di bandingkan setelah dosis pertama.

Vaksin ini tidak boleh di gunakan pada orang yang mempunyai reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap dosis Qdenga sebelumnya.

Vaksin ini juga tidak boleh di gunakan pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena suatu penyakit, obat-obatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, atau infeksi HIV.Vaksin ini tidak boleh di gunakan pada perempuan hamil atau menyusui.Untuk mengetahui potensi efek samping dan risiko terkait lainnya, tanyakan kepada dokter.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *