Dianggap Tabu, Ini 8 Info Seks yang Tak Pernah Diceritakan Orangtuamu
Domino206Lounge – Membicarakan seks di Indonesia masih menjadi sebuah hal yang dianggap tabu. Padahal pengetahuan mengenai seks itu penting, lho! Justru dengan pengetahuan seputar seks kita bisa jadi terhindar dari hal-hal negatif yang ditimbulkan dari rasa penasaran terhadap hal yang berbau seksualitas.
Kalau bisa berpikir dewasa, sebenarnya seks itu bukan pembahasan yang perlu dihindari kok. Justru kita perlu menambah wawasan soal hal-hal berbau seksualitas agar tak salah kaprah ke depannya. Kali ini, Domino206Lounge akan memberikan sedikit bocoran tentang 8 hal dianggap tabu yang jarang dibicarakan orang dewasa tentang seks.
1. Berhubungan seks untuk pertama kali itu nggak sakit asal rileks
Saking tabu dan jarang dibahas soal malam pertama, lebih dari 50 persen perempuan yang sudah menikah kurang bisa menikmati malam pertama dengan pasangan lantaran takut sakit saat terjadi penetrasi. Padahal fakta di lapangan membuktikan bahwa seks pertama kali itu nggak sakit, asal kedua pihak (terutama perempuan) merasa rileks. Justru perasaan takut dan cemas inilah yang membuat penetrasi pertama sering gagal dan menyakitkan.
2. Darah tak bisa menjadi indikator keperawanan perempuan
Tampaknya ‘kepercayaan’ soal darah ini, ataupun sobek maupun utuhnya selaput dara, masih saja menjadi tolok ukur ketika laki-laki menilai seorang perempuan masih perawan atau tidak. Perempuan yang nggak mengeluarkan darah saat malam pertama kebanyakan dianggap sudah nggak perawan lagi. Padahal, ada banyak faktor yang menyebabkan malam pertama tanpa darah, lho. Misalnya, pernah jatuh dari sepeda, vagina terlalu elastis dan lain sebagainya.
3. Pakai pelumas untuk melicinkan vagina nggak masalah kok
Ada banyak tipe masalah perempuan saat melakukan hubungan seksual, salah satunya adalah vagina yang hanya sedikit mengeluarkan cairan saat dirangsang. Nah, vagina kering ini membuat penis sulit untuk masuk saat penetrasi. Untuk mengatasi masalah ini, pelumas yang dijual di apotek bisa jadi solusi kok. Tak perlu khawatir akan berbahaya ya. Sebab, pelumas yang terjamin mutunya nggak akan membahayakan atau berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi sama sekali. PokerOnline
4. Tak sengaja menelan air mani nggak akan membuat hamil
Tak sedikit orang yang takut jika menelan air mani saat berhubungan seks akan berpengaruh pada kehamilan. Namun ternyata, air mani yang nggak sengaja tertelan itu nggak akan berpengaruh apa-apa, kok. Percayalah, menelan air mani nggak akan bikin seorang perempuan hamil atau sakit perut.
5. Meski ‘buang di luar’, tapi berhubungan seks tanpa kondom tetap berisiko menyebabkan kehamilan
Banyak pasangan yang ingin menunda kehamilan karena beberapa alasan dan salah satunya dengan ‘buang di luar’ alias laki-laki berejakulasi di luar vagina. Tapi faktanya, ejakulasi di luar pun tetap bisa menyebabkan kehamilan jika dilakukan tanpa kondom. Sebab, bisa jadi sperma sudah keluar sedikit tanpa terduga dan bisa membuahi sel telur.
6. Seks oral itu bisa membahayakan kesehatan
Seks oral masih menjadi perdebatan sampai saat ini. Meski dapat memberikan kepuasan, ternyata seks lewat mulut memiliki risiko dapat membahayakan kesehatan, lho. Beberapa di antaranya seperti menimbulkan risiko kanker mulut, kanker tenggorokan, dan PMS.
7. Buang air kecil sebelum dan sesudah berhubungan seks itu wajib
Untuk mencegah infeksi saluran kencing, sebaiknya setiap pasangan mengosongkan kandung kemihnya sebelum dan sesudah berhubungan. Selain itu, kandung kemih yang lega juga membuat permainan seks semakin menyenangkan.
Baca Juga : Jangan Keliru, Ini 5 Mitos Seks yang Dipercaya Pasangan Muda
8. Seks itu kebutuhan, bukan alat untuk menyelesaikan masalah pasangan yang sedang bertengkar
Terkadang seks sering dijadikan sebagai obat pasangan yang sedang bertengkar. Mereka berpikir kalau sudah melakukan hubungan seks, masalah yang terjadi di antara mereka akan selesai. Padahal masalah tersebut akan tetap menjadi momok besar dalam hubungan suami-istri bila tidak segera diselesaikan.
Itulah beberapa hal yang nggak akan pernah diceritakan oleh orangtuamu kepada kamu tentang hubungan seks. Kalaupun mereka menceritakannya padamu, berarti kamu memang mempertanyakannya pada mereka, atau mereka benar-benar super terbuka.
