domino206lounge – Hal Mengenai Seks yang Sering Tidak Sesuai dengan Ekspektasinya Sebagai salah satu kebutuhan biologis yang di miliki oleh hampir semua orang, seks sering di anggap sebagai hal yang menarik. Banyak orang melakukan seks karena ketertarikan dan kebutuhan yang harus segera di penuhi.
Meskipun menjadi suatu hal yang menarik, faktanya seks pada realitanya jelas berbeda. Hal inilah yang membuatmu sebaiknya tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi mengenai urusan seks. Beberapa hal berikut ini menjadi contoh bagi sejatinya seks pada realita berbeda dengan yang ada di ekspektasi.
1. Warna kulit yang beraneka ragam pada area tertentu
Ekspektasi seseorang mungkin akan menganggap bahwa warna kulit pasangan akan putih bersih layaknya yang sering di lihat secara visual melalui film. Pada kenyataannya jelas berbeda, apalagi area genital biasanya jauh lebih gelap di bandingkan area lainnya.
Keberagam warna kulit juga membuat area genitalnya memiliki warna yang beragam. Hal ini membuat realita yang ada berbeda dengan ekspektasinya.
2. Bentuk fisik yang berbeda-beda
Selain warna kulit yang terkadang berbeda dari ekspektasi, faktanya bentuk fisik juga akan sangat membedakan. Kamu mungkin memiliki ekspektasi tinggi mengenai bentuk fisik tertentu karena faktor visual yang di lihat.
Padahal, realitas seks justru akan berbeda sebab bentuk fisik yang di miliki orang-orang akan jelas berbeda. Hal inilah yang harus membuat seseorang menurunkan ekspektasinya yang berlebihan agar tidak sampai terjerumus dalam kekecewaan.
3. Membutuhkan foreplay yang panjang
Pada saat melakukan seks biasanya orang akan memiliki ekspektasi yang cepat. Hal ini membuat penetrasi seks terlihat mudah di lakukan dalam waktu yang cepat.
Pada realitanya seks membutuhkan foreplay yang cukup lama. Foreplay yang kurang lama akan membuat proses penetrasi sulit di lakukan atau bahkan terasa menyakitkan bagi pihak perempuan.urn:uuid:efe973d3-2c8f-bd8f-7cd2-bd8f2c8fefe9
4. Durasi seks yang tidak sama
Ekspektasi yang di miliki seseorang sering kali terlalu berlebihan. Hal ini termasuk dengan durasi seks yang mereka lakukan.
Faktanya durasi seks tersebut tidaklah seperti ekspektasi yang dapat bertahan dalam kurun waktu lama. Durasi seks sebenarnya bahkan dapat bertahan selama hitungan menit atau belasan menit hingga mencapai ejakulasi.
5. Tak semua waktu dapat di jadikan waktu untuk berhubungan intim
Sebelum melakukan seks untuk pertama kalinya, biasanya kamu sudah berekspektasi untuk melakukan seks secara berulang. Hal ini membuat semua waktu rasanya cocok di jadikan momen untuk berhubungan seksual.
Realitanya tidak demikian sebab terkadang situasinya tidak mendukung. Hal ini semakin di dukung bila kamu sudah memiliki anak di rumah.
Kamu jadi memahami bahwa dalam urusan seks, sering kali realita yang ada akan jauh berbanding terbalik dari ekspektasinya. Hal terpenting adalah dengan tidak memandang pasangan berdasarkan fisik saja sehingga dapat menerima dan menjaga rasa cinta apa adanya. Harus secara tulus, ya!
SUMBER : DOMINO206
