Domino206Lounge – Ini Dia Nafsu Makan Terbesar Hewan. Jumlah makanan yang di konsumsi manusia tidak ada apa – apanya dibandingkan dengan hewan tertentu. Beberapa hewan sangat rakus dan perlu banyak makan agar bisa survive di alam liar.
Hewan apa saja itu dan mengapa mereka makan sangat banyak ? Mari cari itu sekarang !
Babi
Babi dikenal sebagai hewan yang rakus. Sebagai hewan omnivora, babi bisa makan apa saja.
Babi yang di ternakkan umumnya makan jagung, dedek padi, atau pakan konsentrat khusus.
Ini Dia Nafsu Makan Terbesar Hewan. Sedangkan babi liar dan babi hutan mengonsumsi buah – buahan, tanaman, akar, telur, hingga bangkai hewan mereka di kenal tidak pilih pilih makanan.
Ular piton
Ular piton bisa “Puasa” Berminggu – minggu bahkan berbulan – bulan setelah makan. Contohnya ular sanca bola atau ball python (Pythin regius) yang bisa hidup tanpa makanan hingga enam bulan.
Rahang ular piton sangat fleksibel dan bisa menelan makanan yang lebih besar dari kepala sendiri. Ular piton sanggup makan hewan berukuran besar, seperti monyet, rusa, sapi, buaya, hingga manusia!
Burung bangkai
Domino206 Melansir animal planet, burung bangkai bisa makan hingga 20 persen dari berat tubuhnya dalam satu waktu. Makanan utamanya adalah daging, baik yang segar ( dari hewan yang baru saja matit ) atau yang sudah membusuk.
Burung bangkai tidak akan sakit karena makan daging busuk. Sebab, sistem pencernaannya mengandung asam khusus yang bisa melarutkan bakteri antraks dan botulisme.
Hiu
Dijuluki sebagai pemakan oportunistik, Hiu bisa makan apa saja makanannya bervariasi dari ikan kecil, hewan ivertebrata seperti sesama hiu, bahkan manusia!
Paus Biru
Paus biru adalah hewan terbesar yang masih hidup hingga hari ini.
Panjangnya mencapai 30 meter dengan bobot hampir 200 ton. Dengan ukuran sebesar itu, kebutuhan energinya juga sangat besar.
Seekor paus biru makan hingga 3,6 ton krill setiap hari mereka hanya akan berpuasa bila musin kawin tiba.
Nah, Itulah hewan dengan nafsu makan paling besar di dunia Serakus rakusnya kita ternyata tidak ada apa – apanya ya ?
