ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA UNIK CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO PEMENANG KESEHATAN POKER PokerPelangi SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Kirian Rodriguez, Pemain Kunci Las Palmas yang Selamat dari Kanker

Kirian Rodriguez, Pemain Kunci Las Palmas yang Selamat dari Kanker

UANG GRATIS Kirian Rodriguez, Pemain Kunci Las Palmas yang Selamat dari Kanker Bak petir di siang bolong, Kirian Rodriguez di diagnosis mengidap penyakit Hodgkin lymphoma atau kanker getah bening setelah melakukan pemeriksaan rutin pramusim pada Agustus 2022. Sama seperti pengidap kanker pada umumnya, ada ketakutan hidupnya tak bakal sama lagi. Rodriguez pun harus berhenti bermain sepak bola

Singkat cerita, satu setengah tahun kemudian, tepatnya pada Januari 2024, sang pemain merengkuh gelar LaLiga Player of the Month. UD Las Palmas, klub yang di belanya sejak remaja itu, juga mengalami kenaikan performa yang signifikan. Baru promosi ke liga utama musim ini, klub itu sedang bertengger posisi sepuluh besar klasemen sementara LaLiga Spanyol 2023/2024.

Rodriguez bahkan di sebut sebagai salah satu pemain kunci dalam skema pelatih García Pimienta. Bagaimana bisa? Berikut secercah kisah inspiratif Kirian Rodriguez, pemain kunci Las Palmas yang selamat dari kanker.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x8516d4&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

1. Kirian Rodriguez rela menyeberang pulau untuk bergabung dengan Las Palmas

Kirian Rodriguez, Pemain Kunci Las Palmas yang Selamat dari Kanker

UD Las Palmas jelas punya tempat spesial untuk Kirian Rodriguez. Ia bergabung dengan klub itu pada usia remaja. Rodriguez yang berasal dari Tenerife harus menaiki feri selama 4—5 jam untuk mencapai Las Palmas. Perjuangan dan resiliensinya tak sia-sia, di perantauan Rodriguez berhasil beradaptasi dengan baik dan di tarik ke tim utama Las Palmas pada 2019 oleh pelatih Pepe Mel. Usianya sudah 23 tahun kala itu, Rodriguez memang bukan tipe pemain prodigy yang debut di tim utama pada usia belasan. Namun, itu bukan masalah melihat kontribusinya yang konsisten. 

Pada 3 musim pertamanya di UD Las Palmas (2019/2020 sampai 2021/2022), Rodriguez selalu bisa mengumpulkan lebih dari 2.000 menit bermain. Ia salah satu prioritas starter Pepe Mel dan penggantinya, García Pimienta. Jelang bergulirnya musim 2022/2023, diagnosis kanker memaksanya cuti dari sepak bola selama beberapa bulan. Menit bermain Rodriguez terpangkas drastis pada musim itu untuk fokus kepada proses pengobatan dan kemoterapi.

2. Kembali merumput pada April 2023 setelah di nyatakan bebas kanker

Kirian Rodriguez, Pemain Kunci Las Palmas yang Selamat dari Kanker

Kirian Rodriguez berhasil menang melawan kankernya. Dokter menyatakannya bebas kanker pada Januari 2023, tetapi baru bisa bergabung dengan rekan-rekannya di tim utama Las Palmas sebulan kemudian. García Pimienta membiarkannya duduk di bangku cadangan selama beberapa waktu dan baru menurunkannya pada akhir April 2023 sebagai pemain pengganti. Tampil baik, Pimienta memberinya kesempatan untuk mengisi starting eleven pada empat pertandingan terakhir UD Las Palmas di LaLiga 2. 

Berakhir sebagai runner-up LaLiga 2, UD Las Palmas berhak promosi ke LaLiga bersama peraih gelar juara, Granada. Pimienta kembali memercayainya jadi starter sepanjang musim 2023/2024. Ia bahkan di beri tanggung jawab tambahan sebagai kapten tim sejak Oktober 2023.

3. Pemain kunci García Pimienta di UD Las Palmas musim ini

Kirian Rodriguez, Pemain Kunci Las Palmas yang Selamat dari Kanker

Kepercayaan itu tak mengejutkan mengingat Kirian Rodriguez merupakan salah satu tokoh kunci dalam taktik yang di pakai García Pimienta sepanjang musim ini. Untuk menghadapi ketatnya persaingan LaLiga dan menghalangi tim lawan mengeksploitasi lapangan untuk kepentingan mereka sendiri, Pimienta mendorong pemainnya untuk lebih agresif menguasai bola. Guna melancarkan taktik tersebut, pemain Las Palmas harus mampu menciptakan operan-operan akurat dari belakang ke depan (build-up).

Kirian Rodriguez adalah salah satu pemain yang tak hanya punya akurasi operan di atas rata-rata, tetapi juga punya kemampuan mengatur laju aliran bola dari lapangan tengah ke depan. Opta Analyst melihat Rodriguez punya kemiripan dengan Aleix Garcia (Girona FC) dari segi akumulasi operan yang berhasil mereka lontarkan musim ini. Dengan taktik ini, Las Palmas berhasil setidaknya mencegah gol tercipta pada paruh pertama pertandingan, termasuk saat melawan tim-tim kuat. Itu secara tak langsung menghindarkan mereka dari kekalahan sekaligus memungkinkan mereka mencuri poin saat melawan tim-tim papan tengah dan bawah. 

Dalam kurun waktu setahun, banyak hal terjadi dalam hidup Kirian Rodriguez. Selamat dari kanker dan kini jadi pemain kunci untuk klub masa kecilnya adalah sesuatu yang mungkin tak pernah ia bayangkan bakal terjadi saat pertama mendengar diagnosis kanker getah bening. Namun, itulah hidup, tak ada yang tahu apa yang bakal menanti pada masa depan. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *