DOMINO206 Toni Kroos Beri Pesan Menyentuh Usai Umumkan Gantung Sepatu Bintang Real Madrid, Toni Kroos secara mengejutkan mengumumkan untuk gantung sepatu. Kroos bakal pensiun setelah membela Jerman di Euro 2024 yang berlangsung pada 14 Juni hingga 17 Juli mendatang.
Dengan begitu, laga kontra Borussia Dortmund di final Liga Champions pada 2 Juni 2024 menjadi ajang perpisahan Kroos dengan Los Blancos. Trofi Liga Champions bisa menjadi kado manis Kroos buat Madrid dan Madridista.
Kroos mengumumkan keputusannya untuk gantung sepatu di Instagram resminya, @tonikroos, Selasa (21/5/2024). Dalam kesempatan itu, Kroos juga memberikan pesan yang cukup menyentuh.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x6kadl7&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
1. Madrid segalanya buat Kroos
Toni Kroos (instagram.com/toni.kr8s)
Masih tergambar di ingatan Kroos saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Madrid di Santiago Bernabeu pada 17 Juli 2014 silam. Dia tak bisa melupakan momen itu.
Selama berseragam Madrid, Kroos berhasil meraih segalanya. Selama 10 musim mengabdi, gelandang 34 tahun itu sukses meraih empat gelar LaLiga, empat trofi Liga Champions, hingga jadi jawara lima kali di Piala Dunia Antarklub.
“Pada 17 Juli 2014, saya diperkenalkan di Real Madrid. Hari yang mengubah kehidupan saya sebagai pesepak bola dan sebagai pribadi. Itu adalah awal dari babak baru di klub terbesar di dunia,” tulis Kroos.
“Setelah 10 tahun, ssaya tidak akan pernah melupakan masa sukses itu. Saya secara khusus ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menyambut dan mempercayai saya,” lanjut eks pemain Bayern Muenchen tersebut.
2. Kroos tepati janji
Toni Kroos (kiri) (realmadrid.com)
Dengan pensiun di Madrid, Kroos pun menepati janjinya. Gelandang kelahiran Greifswald memang ingin menjadikan Los Blancos sebagai klub terakhir yang dibelanya.
Kroos merasa punya ikatan yang kuat dengan Madrid dan Madridista. Karena itu, dia berterima kasih atas dukungan dan cinta yang diberikan fans.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Madridista. Terima kasih atas kasih sayang dan cinta kalian sejak pertama kali saya datang hingga saat ini. Reak Madrid adalah klub terakhir saya!” tulis Kroos.
3. Sesuai rencana Kroos
Aksi Vinicius Junior dan Toni Kroos saat Real Madrid ditahan imbang Bayern Munich, 2-2 (UEFA.com)
Keputusan ini tentu sangat berat buat Kroos. Mengingat, Kroos usia dan performanya masih sanggup untuk membela Madrid lebih lama.
Pada musim ini, Kroos selalu menjadi pilihan utama pelatih Carlo Ancelotti. Dia melakoni 46 penampilan, dengan catatan satu gol dan sembilan assist di seluruh kompetisi.
Namun, keputusan ini sesuai dengan rencananya. Kroos ingin gantung sepatu di masa primanya, bukan saat performanya sudah merosot.
“Saya senang dan bangga karena menemukan waktu yang tepat untuk mengambil keputusan ini. Saya memilihnya sendiri. Ambisi saya memang untuk menyelesaikan karier saat masih di puncak performa,” kata Kroos.